Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ical tak masuk Timses Jokowi, PKB tak berani komentar

Ical tak masuk Timses Jokowi, PKB tak berani komentar Rapimnas III Golkar. ©2017 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie (Ical) tak masuk ke dalam struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Golkar lebih memilih Jusuf Kalla (JK) dan Akbar Tandjung sebagai ketua dan anggota dewan pengarah di TKN.

Terkait hal itu, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding tak berani berkomentar banyak. Menurut dia, itu merupakan ranah Golkar yang berhak mengirimkan nama ke TKN yang terdiri dari 9 parpol pendukung.

"Saya kira hal tersebut ditanyakan ke Golkar karena menyangkut internal mereka," kata Karding kepada merdeka.com, Rabu (26/9).

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf ini mengaku tak tahu, apakah nama Ical tak diusulkan oleh Ketum Golkar Airlangga Hartarto atau ada alasan lain. Menurut dia, yang tahu sebenarnya tentang hal itu yakni Golkar.

"Saya tidak tahu apakah tak diusulkan atau bagaimana saya tak paham," singkat Karding.

Sementara itu, Ketua DPP Golkar, Ace Hasan Syadzily menolak menjelaskan alasan Ical tak masuk TKN Jokowi-Ma'ruf.

"Itu bisa tanyakan ke ketum (Airlangga Hartarto)," kata Ace saat dikonfirmasi, Rabu (26/9).

TKN terdiri dari gabungan parpol pendukung koalisi Jokowi-Ma'ruf seperti PDIP, Golkar, PKB, NasDem, PPP, Hanura, PSI, Perindo, PKPI. Tokoh senior termasuk ketua umum partai masuk ke dalam Timses.

Ace mengatakan, kewenangan memasukan kader di TKN Jokowi-Ma'ruf merupakan prerogatif sang ketua umum Airlangga Hartarto.

"Rekomendasi (TKN) kewenangan ketum," singkat Ace.

Ical belakangan kerap mengkritik keras pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla. Meskipun, Golkar bagian dari pemerintah dan pendukung Jokowi di Pilpres 2019.

Ical sempat menyoroti polemik pengusiran dan penolakan deklarasi #2019GantiPresiden di berbagai daerah Tanah Air. Mantan Ketum Golkar menyoroti sikap represif dan netralitas aparat yang dianggap membahayakan demokrasi di Indonesia.

Teranyar, Ical juga menyoroti tentang kondisi ekonomi kekinian. Dia bahkan menginstruksikan agar Golkar mengkritik kondisi ekonomi yang dianggapnya sudah memprihatinkan.

"Dewan Pembina Golkar berpendapat bahwa situasi dan perkembangan negara terasa tidak nyaman sementara keadaan perekonomian cukup memperihatinkan terutama sebagai akibat dari pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika yang berdampak pada penurunan daya beli masyarakat, mengurangi cadangan devisa negara dan menyebabkan ketimpangan APBN," kata Ical dalam keterangan tertulis, Selasa (25/9) kemarin.

Dalam pernyataannya, Ical juga ingatkan kader Golkar yang masuk Timses Jokowi-Ma'ruf aktif memenangkan Pilpres 2019. Tapi tak lupa pula, kader beringin yang tak masuk timses menjaga kehormatan Golkar dengan menambah perolehan kursi di parlemen.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Momen Bahlil Lahadalia Tegaskan Jokowi dan Gibran Tak Masuk Kepengurusan Partai Golkar
FOTO: Momen Bahlil Lahadalia Tegaskan Jokowi dan Gibran Tak Masuk Kepengurusan Partai Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan nama Jokowi dan Gibran tidak masuk dalam kepengurusan partai pohon beringin tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Isu Munaslub Golkar: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungan dengan Kita
Jokowi soal Isu Munaslub Golkar: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungan dengan Kita

Jokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka-Bukaan Jawab Isu Jabat Ketua Dewan Pembina Golkar
Jokowi Buka-Bukaan Jawab Isu Jabat Ketua Dewan Pembina Golkar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu bakal mengisi posisi Ketua Dewan Pembina Golkar.

Baca Selengkapnya
Waketum Golkar Sebut Belum Ada DPD Usulkan Jokowi jadi Calon Ketum
Waketum Golkar Sebut Belum Ada DPD Usulkan Jokowi jadi Calon Ketum

Waketum Golkar Melchias Markus Mekeng mengungkapkan, belum ada DPD Partai Golkar yang mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon Ketua Umum.

Baca Selengkapnya
Bahlil Sudah Diskusi dengan Jokowi Soal Jabatan Ketua Dewan Pembina Golkar, Apa Katanya?
Bahlil Sudah Diskusi dengan Jokowi Soal Jabatan Ketua Dewan Pembina Golkar, Apa Katanya?

Menteri ESDM ini bahkan telah berdiskusi dengan Jokowi membicarakan perihal isu berkembang tersebut.

Baca Selengkapnya
Kabar Jokowi Jadi Ketua Dewan Pembina Golkar, Begini Respons Singkat Luhut
Kabar Jokowi Jadi Ketua Dewan Pembina Golkar, Begini Respons Singkat Luhut

Munas Golkar mengesahkan Bahlil Lahadalia menjadi ketua umum Partai Golkar, Rabu (21/8).

Baca Selengkapnya
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar

Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.

Baca Selengkapnya
Idrus Marham Heran Golkar Masih Pertahankan KIB
Idrus Marham Heran Golkar Masih Pertahankan KIB

Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.

Baca Selengkapnya
Reaksi Bahlil Digadang Jadi Ketum Golkar
Reaksi Bahlil Digadang Jadi Ketum Golkar

Bahlil mengaku tidak mengikuti dinamika Golkar, sehingga akan melihat dinamika di Munas.

Baca Selengkapnya
Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum
Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum

JK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.

Baca Selengkapnya
Zulhas Klaim Ridwan Kamil Sudah Disepakati Maju di Pilkada Jakarta, Airlangga Tegaskan Tunggu Survei
Zulhas Klaim Ridwan Kamil Sudah Disepakati Maju di Pilkada Jakarta, Airlangga Tegaskan Tunggu Survei

Zulhas Klaim Ridwan Kamil Sudah Disepakati Maju di Pilkada Jakarta, Airlangga Tegaskan Tunggu Survei

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi Soal Dirinya Dilibatkan dalam Penyusunan Kabinet Prabowo
Respons Jokowi Soal Dirinya Dilibatkan dalam Penyusunan Kabinet Prabowo

Sebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya

Baca Selengkapnya