ICW: Aneh kalau nama calon menteri dibilang rahasia negara
Merdeka.com - Koordinator bidang hukum Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson menyinggung soal bocornya nama menteri di pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sebelum diumumkan. Menurutnya, nama-nama menteri bukanlah rahasia negara, bahkan dia menilai seharusnya dipublikasikan ke masyarakat.
"Apanya yang rahasia? Menurut saya seharusnya dibocorkan sejak awal. Bahkan sebelum sampai ke KPK seharusnya sudah di bocorkan," kata Emerson di kantor ICW, Jakarta, Kamis (24/10).
Bukan tanpa alasan kenapa nama-nama menteri harus disampaikan ke publik. Emerson menganggap masyarakat juga memiliki peran dalam menentukan calon menteri di pemerintahan.
-
Bagaimana masyarakat memilih pemimpin? Dalam Pilkada, masyarakat memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin yang dianggap paling cocok untuk memimpin dan mengelola daerah mereka. Pemimpin yang dipilih melalui Pilkada diharapkan dapat menjadi perwakilan dari keinginan dan aspirasi masyarakat, serta mampu memenuhi kebutuhan dan harapan mereka.
-
Bagaimana cara masyarakat memilih pemimpin? Pilkada dilakukan secara langsung oleh masyarakat melalui pemungutan suara. Setiap pemilih memberikan suaranya untuk memilih pasangan calon yang dianggap paling mampu dan sesuai dengan aspirasi mereka dalam memimpin daerah tersebut.
-
Siapa yang berpengaruh terhadap partisipasi pemilih? Partisipasi masyarakat dalam Pemilu juga dipengaruhi oleh kepercayaan terhadap penyelenggara Pemilu dan kontestan.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Apa peran partai politik dalam memilih Wapres? Namun peranan Partai Politik, hanya sekadar memberi saran, tidak dominan seperti dalam Pilpres kali ini dalam memutuskan calon.
"Kenapa harus dibocorkan? Supaya publik juga bisa kasih masukan soal rekam jejak dari calon-calon tersebut," ujar dia.
Tak sampai di situ, Emerson juga merasa heran dengan pernyataan beberapa pihak yang menyatakan calon menteri merupakan rahasia negara. Sebab, tambah dia, jika proses pemilihan menteri tertutup maka akan memunculkan kecurigaan bagi publik.
"Ini agak aneh kalau ini dibilang rahasia. Justru kalau proses penjaringan menteri itu tertutup maka kecurigaan publik akan muncul," tegasnya.
Sebelumnya, Wasekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyampaikan kekesalannya atas bocornya nama calon menteri yang disinyalir memiliki masalah oleh KPK dan PPATK.
Usai bertemu ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di rumahnya di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (22/10) lalu. Hasto pun mengatakan kecewa lantaran nama menteri itu telah bocor ke publik. Ia menilai hal itu seharusnya menjadi rahasia negara dan tidak masuk dalam ranah publik.
"Hal hal yang dibicarakan dengan Pak Jokowi dengan KPK dan PPATK itu harusnya sebagai dokumen negara yang bersifat rahasia," kata Hasto kepada wartawan di kediaman Mega, di Teuku Umar, Jakarta, Rabu (22/10) lalu. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suara rakyat dalam menentukan pemimpin juga menjadi pilihan untuk merubah nasib ke depan.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Rakyat Protes karena Presiden Tidak Netral
Baca SelengkapnyaCak Imin bicara pengalamannya ketika menjadi menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi periode 2009-2014.
Baca SelengkapnyaAnies menjawab, bahwa saat ini partai politik tengah memutuskan diantara dua pilihan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ketua THN Timnas AMIN yang jadi permasalahan adalah anggaran negara digunakan untuk meningkatkan elektabilitas calon tertentu
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengatakan, masyarakat boleh memilih pemimpin dengan alasan apapun
Baca SelengkapnyaAkun X Kemhan diretas menuliskan tagar Prabowo-Gibran2024
Baca Selengkapnya