ICW dorong Mahfud MD dampingi Jokowi di Pilpres 2019
Merdeka.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) telah membeberkan tiga kriteria calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kriteria itu adalah sosok bersih dan negarawan, memiliki visi menegakan hukum serta berani membasmi mafia hukum dan bisnis.
Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Faiz menyebut, nama yang pas untuk mendampingi Jokowi. Sosok itu, kata Donal, adalah Ahli Hukum Tata Negara Mahfud MD.
"Prof Mahfud banyak dari sedikit orang yang bisa memenuhi syarat itu," kata Donal dalam diksusi bertajuk Pencalonan Pilpres 2019: Menantang Gagasan Antikorupsi dan Demokrasi, di Kalibata Timur, Jakarta Selatan, Selasa (6/3).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Mahfud dianggap memenuhi tiga kriteria itu. Menurutnya mantan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) itu adalah seorang negarawan yang bersih dan bebas dari catatan hukum.
"Saya pikir Prof Mahfud nama yang layak untuk diusungkan karena dia tidak mempunyai kasus hukum di masa lalu," ungkpanya.
Di tempat yang sama Profesor riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Lipi) Syamsudin Haris mengatakan, kriteria nama cawapres untuk Jokowi haruslah orang yang berpegangan pada kontestasi demokrasi dan penegakan Hak Asasi Manusia (HAM).
"Demokrasi penegakam hukum HAM oleh sebab itu tokoh yang menjadi cawapres yang akan datang seperti pendamping Jokowi lebih dalam konteks itu," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
egawati menilai Mahfud merupakan sosok yang banyak pengalaman.
Baca SelengkapnyaPeriode 2004-2008, Mahfud MD berhasil meduduki jabatan sebagai Anggota DPR RI Komisi III Bidang Hukum, HAM, dan Keamanan.
Baca SelengkapnyaMenkopolhukam Mahfud MD resmi diumumkan jadi cawapres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaMahfud MD merupakan tokoh yang pernah mencicipi jabatan di ketiga lembaga negara, dimensi yudikatif, legislatif di DPR RI, dan dimensi eksekutif.
Baca SelengkapnyaMegawati kembali memuji Mahfud sebagai sosok yang jujur, tampil apa adanya, ideologinya juga tidak perlu diragukan.
Baca SelengkapnyaKetua PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengungkap alasan menemui Ma'ruf Amin sebelum pengumuman cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menyetujui permohonan cuti Mahfud ketika terlibat politik aktif
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) juga berkelakar akan marah jika Mahfud tak maju menjadi bacawapres.
Baca SelengkapnyaPolri mengatakan, Mahfud MD belum mengajukan pembuatan SKCK.
Baca SelengkapnyaMahfud mengaku sudah mengenal lama sosok Ganjar. Keduanya bahkan sering berdiskusi dan saling mengunjungi.
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan ada sisi lain dalam diri Mahfud. Salah satunya menjadi pembela wong cilik.
Baca Selengkapnya