ICW nilai Jaksa Agung Prasetyo tidak kompeten & tak punya konsep
Merdeka.com - Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW), Lalola Easter mengungkapkan bahwa kinerja jajaran Kejaksaan di bawah komando Jaksa Agung, HM Prasetyo tidak memuaskan. Maka dari itu Lalola berharap ada reshuffle kabinet kerja jilid II untuk mendepak HM Prasetyo.
"Ini berhubungan dengan reshuffle tahap II, harusnya dilihat bahwa Jaksa Agung tidak kompeten, blunder dan tidak punya konsep. Mayoritas dari kerja itu belum dilakukan jaksa agung di era HM Prasetyo," kata Lalola di Kantor ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (25/10).
Selain itu Lalola menuding bahwa HM Prasetyo perlahan menciptakan sistem dinasti di lembaganya. Hal tersebut lantaran HM Prasetyo tidak melakukan lelang jabatan strategis di kejaksaan. Padahal menurut Inpres 7 tahun 2015, Nawa Cita mendorong agar kejaksaan melakukan lelang jabatan strategis pada lembaga penegak hukum dan pembentukan regulasi tentang penataan aparat penegak hukum.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Mengapa Prabowo mengutamakan orang tepat di kabinet? Presiden Prabowo Subianto memastikan dalam penyusunan Kabinet Merah Putih dirinya mengutamakan pencarian orang yang tepat mengemban posisi di pemerintahan.Sejauh ini, kata Prabowo, pilihannya mendapatkan respon positif pasar, di mana IHSG berada di zona hijau selama tujuh hari berturut-turut usai pengumuman kabinet.
-
Apa jabatan Prabowo saat ini? Prabowo sendiri saat ini tengah menjabat sebagai Menteri Pertahanan ke-26 RI dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024.
-
Mengapa Pramono dinilai cocok untuk Pilkada Jakarta? Rano pun sempat menganalisi di balik keputusan Mega menunjuk Pramono yang menjabat sebagai Seskab di Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sebab, sebelum ada pengumuman bisik-bisik di PDIP yang mencuat nama Anies Baswedan dan Basuki T Purnama. Dalam wawancara di program D'talsk merdeka.com, Rano melihat sosok Pramono bisa menjadi jembatan bagi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa Jokowi menaikkan pangkat Prabowo? Jokowi mengatakan Prabowo telah memberikan kontribusi luar biasa bagi kemajuan TNI dan negara.
"Bayu Adhinugroho ditunjuk sebagai koordinator Kejaksaan Tinggi DKI. Bayu adalah anak dari Jaksa Agung HM Prasetyo. Yang teranyar, kabar pergantian Jaksa Agung Muda Pidana Khusus yang juga tak dilakukan melalui proses lelang jabatan," pungkasnya.
Menurut Lalola, pencapaian pelaksanaan Strategi Nasional Pemberantasan Korupsi (Stranas PPK) yang tertuang dalam Instruksi Presiden 7 tahun 2015 tak terpenuhi. Belum ada poin dalam Stranas PPK yang dipenuhi secara memuaskan oleh kejaksaan.
"Mayoritas atau 12 pekerjaan rumah kejaksaan dalam pelaksanaan Inpres 7 tahun 2015 adalah dalam status belum sepenuhnya berjalan. Sebanyak 5 pekerjaan lainnya tidak jelas perkembangannya," tuturnya.
Lalola juga menjelaskan bahwa Putusan HM Prasetyo terkait perkara perdata aset Yayasan Supersemar milik keluarga Soeharto, sudah keluar September 2015 yang lalu. Akan tetapi hingga saat ini eksekusi atas aset Yayasan Supersemar sebesar Rp 4,4 triliun belum juga dilakukan.
"Beberapa perkara yang digadang-gadang akan diselesaikan adalah korupsi UPS DKI Jakarta. Namun perkembangan kasus tersebut masih belum tuntas hingga saat ini. Penanganan kasus korupsi penyalahgunaan dana bansos di Provinsi Sumatera Utara justru menjadi tidak jelas sejak ditangani oleh Kejaksaan Agung. Karena tak satupun tersangka ditetapkan dalam perkara ini," jelasnya.
Di sisi lain bagi Lalola, meskipun dalam laporan tahunan HM Prasetyo memprioritaskan sektor penegakan hukum, politik, pajak, bea cukai namun kenyataannya tidak tergambar dengan jelas prestasi penindakan di setiap sektor prioritas. Dalam artian Lalola menerangkan bahwa HM Prasetyo belum sepenuhnya menjalankan mandat Nawa Cita Presiden Jokowi. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya juga menyindir Prabowo dinilai tidak mampu berkompetisi dengan baik tanpa dukungan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPihaknya tengah mementingkan bagaimana cara agar agenda yang disusunnya itu dapat terlaksana.
Baca SelengkapnyaDia menyatakan putusan MKMK membuktikan campur tangan penguasa dalam penanganan perkara.
Baca SelengkapnyaGanjar heran putusan tersebut masih tetap menjadi rujukan dalam bernegara.
Baca SelengkapnyaSelain itu, dia pun melihat tugas dan kewenangan IPW tak ada kaitannya dengan pelaporan kepada pihak polri maupun KPK.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo terusik putusan batas usai capres-cawapres masih berlaku.
Baca SelengkapnyaGanjar akan memperkuat KPK apabila terpilih menjadi presiden di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar-Mahfud membandingkan antara Yusril Ihza Mahendra dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Jaringan Nasional Anti Tindak Pidana Perdagangan Orang Rahayu Saraswati Djojohadikusumo ikut menyuarakan terkait keadilan terhadap Ipda Rudy Soik
Baca SelengkapnyaKeresahan Presiden Jokowi itu dikatakan Yusril saat diskusi dengannya terkait gugatan batas usia capres dan cawapres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai, tudingan Rocky Gerung keliru. Termasuk soal kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto mengingatkan masa reformasi atau saat Prabowo diberhentikan sebagai TNI.
Baca Selengkapnya