Ida Fauziyah prihatin Jateng tak jadi provinsi santri
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Ida Fauziyah mengatakan, silaturahmi dengan kiai dan santri meringankan bebannya. Sebab, Mantan ketua umum Fatayat NU ini menerangkan, tantangan dirinya bersama Sudirman Said dalam Pilgub Jateng tak mudah.
"Namun dengan bertemu para kiai, maupun santri, menjadi ringan," ujar Ida saat menghadiri khataman di Ponpes Al Fadlu wal Fadhilah, Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Senin (30/4).
Pendamping Sudirman Said dalam Pilgub Jateng ini juga berbicara banyak hal dengan pengasuh Ponpes KH Dimyati Rois sebelum acara berlangsung. Ketua Lembaga Ketahanan Keluarga (LKK) PBNU ini menambahkan, Jawa Tengah memiliki tantangan sendiri.
-
Apa yang terkenal dari Jawa Tengah? Wilayah ini terkenal dengan kekayaan alam serta budaya yang dimilikinya.
-
Bagaimana Jawa menjadi pusat pendidikan di Indonesia? Pulau Jawa dikenal sebagai pusat pendidikan di Indonesia, dengan sejumlah besar institusi pendidikan tinggi terkemuka yang menarik mahasiswa dari seluruh negeri dan bahkan dari luar negeri.
-
Mengapa Tasikmalaya dijuluki Kota Santri? Kota ini juga melahirkan sosok penggerak agama Islam terkemuka, salah satunya Zainal Mustafa. Dari sana julukan kota santri melekat di Tasikmalaya.
-
Siapa yang membangun Pesantren Bumi Tanah Jawi? Cak Diqin mendirikan Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Qur’an Bumi Tanah Jawi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
-
Siapa yang menyatakan bahwa Jawa Tengah mendapat predikat integritas tertinggi? 'Untuk provinsi, skor paling baik itu Jawa Tengah, untuk tipe anggaran dan jumlah pegawai besar,' kata Pahala saat membaca skor penilaian.
-
Dimana Syekh Basyaruddin mendirikan pesantren? Maka dari itu Syekh Basyaruddin mendirikan pesantren di Gunung Munggut yang berada di utara desa.
"Jawa Tengah ini basisnya pesantren, madrasah diniyah, TPQ, namun dengan basis yang kuat ini tidak dikenal sebagai provinsi santri," katanya.
Ida menyebutkan, jumlah ponpes di provinsi ini hampir 6.000, dengan jumlah santri sekitar 1 jutaan. Sementara jumlah madin sekitar 12 ribu. "Selama ini dibiarkan saja bekerja mencerdaskan anak-anak tapi tak mendapat apresiasi atau perhatian dari pemerintah sekarang," katanya.
Padahal lanjut Ida, meningkatkan sumber daya manusia (SDM) itu sangat penting. "Karena dengan SDM yang mumpuni ini, pembangunan akan semakin maksimal," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Ida juga mengenalkan pernah menjadi santri di ponpes. "Jadi sesama santri saya juga minta tolong dalam Pilgub Jawa Tengah ini," sebutnya.
Sementara itu Pengasuh Ponpes Al Fadlu wal Fadhilah Kaliwungu KH Dimyati Rois dalam ceramahnya mendoakan Ida terpilih sebagai Wakil Gubernur Jateng mendampingi Sudirman Said. "Semua itu karena Allah, semoga karena Allah bu Ida ini jadi wakil gubernur," ujarnya. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun Deddy menyampaikan kandang banteng bergeser ke Jakarta, hal ini bisa dilihat dari Pilkada Jakarta dan Pileg.
Baca SelengkapnyaAkses jalan menuju pesantren cukup sempit dan menanjak. Lokasinya juga berada di antara rumah-rumah warga.
Baca SelengkapnyaTaj Yasin Maimoen sendiri bukan orang baru dalam jajaran pemerintahan Provinsi Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaDirinya banyak mendapatkan aspirasi dan masukan terkait Pondok Pesantren Darussalam Ciamis yang menginginkan agar institusi bisa menjadi universitas.
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al Fatah di Desa Temboro Kabupaten Magetan ini jadi pusat Jemaah Tabligh terbesar di Asia Tenggara. Santrinya bisa naik kuda hingga unta.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum Jawa Tengah menggelar debat ketigas Pilgub Jateng pada Rabu, 20 November 2024 malam ini.
Baca SelengkapnyaGanjar menerima aspirasi tentang kemajuan ponpes lewat UU Pesantren.
Baca SelengkapnyaDia mengapresiasi komitmen Ahmad Luthfi yang ingin memperbaiki Jawa Tengah yang selama ini pembangunannya dinilai stagnan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga menekankan tentang konsolidasi 3 pilar partai.
Baca SelengkapnyaDialog Bersama Tokoh Agama di Ende, Ganjar Diminta Bangun Indonesia Sentris
Baca SelengkapnyaHasto menegaskan bahwa keputusan soal calon untuk Pilgub Jateng ada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaBahwa ada beberapa daerah yang kiranya bukan basis PDIP yakni Rembang dan Pekalongan.
Baca Selengkapnya