Idrus: Ada polemik di kalangan elite yang sangat pesimis, ramal 2030 RI bubar
Merdeka.com - Menteri Sosial Idrus Marham melepas pendamping profesional Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Kantor Kementerian Sosial, Kamis (22/3). Dalam sambutannya, Idrus menyindir ada kalangan elite yang pesimis dengan meramalkan Indonesia akan bubar pada tahun 2030.
Meski tak menyebut nama dari kalangan elite tersebut, ucapan Idrus itu mengarah ke pidato Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang saat ini tengah menjadi polemik.
"Ada polemik-polemik di kalangan elite yang sangat pesimis. Ada yang meramalkan 2030 Indonesia bubar," kata Idrus saat sambutan pelepasan pendamping profesional Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Kamis (22/3).
-
Apa pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di hari Iduladha? 'Selamat Hari Raya Iduladha 1445 Hijriyah mohon maaf lahir dan batin.' Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo berharap pada hari raya Iduladha 1445 Hijriah ini jadi momentum untuk meningkatkan rasa toleransi beragama.
-
Bagaimana cara Gus Ipul mengajak masyarakat Pasuruan untuk semangat? Di momen peringatan Hari Pahlawan ini, Gus Ipul mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memunculkan kembali semangat jiwa kepahlawanan, memberantas kebodohan dan memerangi kemiskinan untuk menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju.'Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera,' pungkas Gus Ipul
-
Apa pesan Cak Imin untuk pendukungnya? 'Singkat kata perjalanan kami berdua, mohon doanya, mohon restunya, mohon dukungannya. Ini semua tidak mudah, ibarat kata orang Jatim, iwak teri (ikan teri) dicampur kemangi, masio (meskipun) lawan ngeri tak (saya) imbangi. loh-loh-loh-loh, nggak bahaya tah?' ujarnya.
-
Apa pesan Prabowo untuk pendukungnya? Prabowo sempat menghentikan pidatonya dan mengimbau pendukung agar keluar dari area GBK jika tak kuat berdesakan. 'Saudara sekalian, sabar, sabar, sabar, tolong dibantu. Saudara yang merasa tidak kuat berdiri bisa pelan-pelan keluar, istirahat di luar supaya yang di luar bisa gantian ke dalam,' kata Prabowo saat kampanye akbar di GBK, Sabtu (10/2).
-
Apa pesan penting dari Kasad Maruli Simanjuntak? 'Untuk menghadapi dan memecahkan masalah, kalian perlu menerapkan metode berpikir ilmiah seperti yang kalian dapatkan dalam dunia akademis selama di Akademi Militer,' ucap Maruli Simanjuntak.
-
Apa pesan Gus Ipul untuk masyarakat Pasuruan terkait Hari Pahlawan? 'Indonesia merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa. Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara,' ujar Gus Ipul. Dengan berbekal semangat yang yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945, lanjut Gus Ipul, ancaman dan tantangan ini akan mampu kita taklukkan bersama. 'Tidak mudah memang, tapi pasti bisa. Karena pahlawan bangsa mengajarkan kita perjuangan. Nilai yang jika kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan,' ucap Gus Ipul
Menurut Idrus, kegiatan mengirim pendamping profesional KAT untuk mengabdi di daerah-daerah terpencil di Indonesia adalah bukti kerja pemerintah. Selain itu, para pendamping yang memiliki daya juang dan pemahaman ideologi kebangsan yang baik ini dinilai Idrus sebagai jaminan masa depan Indonesia. Maka, dia meminta harus optimis bahwa masa depan Indonesia akan lebih baik.
"Pelepasan hari ini adalah momentum kepada mereka yang pesimis tentang masa depan Indonesia bahwa anda jangan pesimis," kata Idrus.
"Siapapun yang pesimis dan memprediksikan 2030 Indonesia bubar, saudara-saudara akan menjwab bahwa itu tidak (akan terjadi). Kami masih ada," tambah Idrus yang disambut tepuk tangan.
Idrus juga mengingatkan agar semua kalangan bersikap produktif dengan tidak melontarkan kata-kata yang tidak mencerminkan karakter bangsa. Dia meminta pernyataan saling sindir antar elit pemerintahan juga dihentikan.
"Hentikanlah itu balas pantun yang ada karena tidak produktif. Kalau mau produktif mari berkarya membangun bangsa," pesan mantan Sekjen Golkar ini.
Reporter: Anendya Niervana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Narasi-narasi provokatif dapat memicu perpecahan harus dihindari terlebih di tahun politik.
Baca SelengkapnyaGuru Besar-Dosen ITB Mendukung pilpres yang jujur, adil, dan damai, serta menjunjung hak asasi setiap pemilih.
Baca SelengkapnyaJangan sampai masyarakat terhasut membuat situasi semakin panas.
Baca SelengkapnyaSejumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Lintas Iman mengingatkan para elite politik agar memberi narasi menyejukkan jelang pembacaan putusan MK.
Baca SelengkapnyaForum Pemred bersikap tentang dinamika politik jelang Pemilu 2024 yang semakin bergejolak.
Baca SelengkapnyaIndonesia akan memilih pemimpin baru pada 14 Februari 2024
Baca SelengkapnyaDewan guru besar Universitas Indonesia prihatin melihat kondisi bangsa saat ini seperti hilang kendali tatanan hukum hancur dan hilang etika bernegara.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaGuru besar dan akademi dari berbagai perguruan tinggi berkumpul untuk menghadiri acara temu ilmiah membahas api demokrasi yang mulai redup.
Baca SelengkapnyaDewan guru besar Universitas Indonesia prihatin melihat kondisi bangsa saat ini.
Baca SelengkapnyaTerlebih, saat ini Indonesia juga tengah menghadapi sejumlah kondisi ketidakpastian global, termasuk di antaranya masalah pangan.
Baca Selengkapnya"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi
Baca Selengkapnya