Idrus: Ketum PPP tanda tangan tak masuk paket pimpinan DPR/MPR
Merdeka.com - Koordinator Koalisi Merah Putih (KMP) Idrus Marham membantah koalisi Prabowo meninggalkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam pemilihan pimpinan MPR. Idrus berang karena PPP justru menyeberang ke kubu Jokowi.
"Kalian bisa lihat, faktanya mereka (PPP) semalam yang ke sana (KIH) ikut kubu sana. Siapa jadi yang meninggalkan? Jadi bukan KMP yang meninggalkan (PPP)," tegas Idrus di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (8/10).
Lebih lanjut, Sekjen Partai Golkar itu menambahkan, KMP sejak awal selalu mengedepankan politik ideologi. Selain itu, Idrus mengaku bila PPP sejak awal sepakat menyerahkan kepada pengurus KMP perihal posisi pimpinan di parlemen karena sedang mengalami konflik internal.
-
Bagaimana koalisi bisa terbentuk? Mengacu pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), istilah 'koalisi' memiliki arti ‘kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen’.
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Apa itu koalisi secara sederhana? Koalisi merupakan kata yang cukup sering muncul di berbagai media belakangan ini.Sebenanrnya, apa itu koalisi? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian koalisi adalah kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh kelebihan suara dalam parlemen.
-
Bagaimana koalisi terbentuk? Koalisi juga dapat diartikan sebagai bentuk persetujuan secara formal yang memiliki kontrak bersama di antara dua partai politik atau lebih, guna menjamin kekuasaan pemerintah atas dasar adanya suara dari mayoritas.
-
Bagaimana PPP akan menghadapi sengketa pemilu? 'Jika terjadi persengketaan baik di internal sesama kader (caleg) maupun eksternal akan diserahkan terakhir ke MK. Tentunya, kader yang membidangi hukum dari PPP akan kolaborasi agar setiap persengketaan bisa ditangani sebaik-baiknya,' sambungnya.
-
Kenapa PPP melihat perkembangan koalisi lain? Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya juga melihat perkembangan dari koalisi lain sebelum menentukan sosok cawapres yang tepat untuk Ganjar.
"Proses politik di KMP itu panjang dengan beberapa pertemuan, lalu ada kesepakatan dan bagian integral kesepakatan itu PPP tidak masuk paket DPR/MPR. Itu ditandatangani ketumnya, bahkan ada petinggi-petinggi PPP lain yang hadir di mana mereka bilang 'silakan kami pasrah, kami ingin menyelesaikan internal kami dulu'," jelas Idrus.
"Jadi mana yang menzalimi, jangan kemelut internal mereka kita disalahkan. Jadi jangan KMP yang disudutkan," imbuhnya.
Dalam KMP, kata Idrus, PPP tak jarang pula bermanuver. Termasuk puncaknya menjelang pemilihan pimpinan MPR, kemarin.
"Kan mereka (PPP) sedikit-sedikit mengancam, mau begini nanti kalau tidak mau begitu. Ini bukan kedewasaan politik, tidak bisa bermartabat kalau sedikit-sedikit mengancam. Kita membuat koalisi atas kesadaran tanpa paksaan," tegas Idrus.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP mengklaim sejak awal menghindari kerja sama yang didasari oleh nafsu kekuasaan semata.
Baca SelengkapnyaRapimnas PPP telah mengamanatkan untuk berkoalisi dengan PDIP mengusung Ganjar.
Baca SelengkapnyaPKB mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran sudah cukup.
Baca SelengkapnyaPuan kembali menegaskan, jIka PDIP pasti melibatkan seluruh partai yang bekerja sama dengan partai dibawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
Baca SelengkapnyaPlh Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Heryawan alias Aher menyatakan tidak masalah PDIP bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM)
Baca SelengkapnyaArsul Sani PPP: Teman-Teman Dengar Kemungkinan Sandiaga Tak Pilih jadi Cawapres Ganjar
Baca SelengkapnyaMajelis Pertimbangan PPP merekomendasikan kepada Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk memecat kader PPP yang mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAda 101 anggota DPR RI dari PDIP yang siap bermitra dengan Prabowo dan seluruh menteri-menterinya.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku, selalu menghormati seluruh keputusan masing-masing partai politik.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan menghindari pola transaksional dan pembagian sumber daya ekonomi dalam membangun koalisi politik.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan PKB hingga kini akan tetap bersama Gerindra.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden.
Baca Selengkapnya