Idrus Marham minta caketum Golkar tak larut dalam perebutan posisi
Merdeka.com - Sekjen Partai Golkar Idrus Marham meminta agar dalam persaingan perolehan jabatan ketua umum dilaksanakan secara sehat. Selain itu Idrus meminta kepada seluruh bakal calon agar lebih memilih berkontribusi bagi partai daripada rebutan kursi.
"Kepada semua, jangan kita hanya larut dalam perebutan posisi tetapi yang penting bagaimana perdebatan konseptual yang ditandai gagasan harus didedikasikan buat Partai Golkar. Yang penting berlomba merenungkan gagasan ke Partai Golkar. Tradisi inilah harus dikembangkan bahwa berpartai berjuang untuk cita-cita dan ideologi," ujar Idrus di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (2/5).
Idrus juga membantah jika mundur dari bursa bakal calon ketua umum karena takut kalah. Dia justru sesumbar yakin akan menang.
-
Apa yang diusung Idrus Marham untuk Golkar? Idrus Marham yang juga mantan narapidana kasus korupsi tersebut menginginkan Airlangga Hartarto mundur dari kursi ketua umum Golkar.
-
Siapa yang menyatakan Cak Imin tak maju Pilkada? 'Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim),' ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Kapan PKB membantah Cak Imin maju Pilgub? 'Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim),' ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Kenapa caleg terpilih harus mundur? Hal itu sesuai dengan UU Pilkada bahwa anggota DPR, DPD dan DPRD yang mendaftar sebagai calon kepala daerah harus mengundurkan diri dari jabatannya.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
"Saya kira tidak (pesimis). Mereka tau saya 6,5 tahun jadi sekjen dan tahu kualitas yang ada. Antara saya dan mereka tidak ada masalah semua. Saya tahu persis semua yang maju," tuturnya.
"Bagi saya berpartai tidak harus duduk pada posisi formal. Berpartai berjuang untuk cita-cita dan ideologi," imbuhnya.
Idrus pun memastikan akan mendukung salah satu calon ketua umum Golkar. Namun dia masih merahasiakannya. "Saya sekjen. Saya kira nanti sebagai kader Golkar ada pilihan politik saya. Tentu akan saya sampaikan pada momentum yang tepat," kata Idrus.
Idrus juga menjelaskan bahwa dirinya akan terus mengawal proses pergantian pengurus Golkar ini. Dia akan mengikuti seluruh agenda para calon ketua umum Golkar.
"Saya selaku sekjen akan dampingi keliling untuk sosialisasi dan perdebatan yang ada," ungkapnya.
Idrus lebih memilih menyampaikan agar gagasan yang dia tuangkan dalam tiga buku bisa diteruskan sebagai ideologi Golkar. Ketika buku tersebut ialah Magnet Politik Partai Golkar, Ironi Demokrasi Setengah Hati, dan Nomadologi Aktor-aktor Politik Tanpa Ideologi.
Seperti diketahui dengan mundurnya Idrus Marham, bakal calon semula yang berjumlah 11 menjadi 10 saja. Beberapa di antaranya yaitu Ade Komarudin, Priyo Budi Santoso, Azis Syamsuddin, Airlangga Hartanto, Mahyudin, Syahrul Yasin Limpo, Setya Novanto, Indra Bambang Utoyo, Watty Amir, dan Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaIdrus menilai, lebih baik berdebat keras dalam menentukan calon kepala daerah, daripada bertengkar karena calon yang diusung kalah di pertarungan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaIdrus menerangkan, komunikasi yang terjalin antara PKS dan KIM adalah sebuah strategi.
Baca SelengkapnyaDia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca SelengkapnyaIdrus menilai Airlangga melakukan akrobatik politik dengan PDIP dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaNama Ridwan Kamil paling moncer dibanding dua kader Golkar lainnya
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Penasihat Partai Golkar, Jusuf Hamka mengungkapkan pengunduran dirinya dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar Idrus Marham mendukung Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga.
Baca SelengkapnyaIdrus menuturkan, Bahlil bakal membuka komunikasi dengan seluruh stakeholder partai bila ingin mengakomodasi jabatan Jokowi di internal partai beringin.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka mengakui keputusan mundur karena melihat pergolakan di Golkar yang berujung pengunduran diri Airlangga.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Adies Kadir buka suara soal peluang Gibran menjadi Ketum Golkar menggantikan Airlangga.
Baca SelengkapnyaGolkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.
Baca Selengkapnya