Idrus Marham sebut Golkar harus terus bergerak, jika tidak akan mati
Merdeka.com - Salah satu kader Partai Golkar yang digadang-gadang akan maju sebagai calon Ketua Umum (Ketum) Golkar ialah Airlangga Hartarto. Airlangga kini menjabat sebagai Menteri Perindustrian dalam Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Beberapa hari lalu, Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Golkar Idrus Marham telah bertemu Presiden Jokowi. Menurut Idrus, Jokowi juga tak mempersoalkan pencalonan Airlangga sebagai calon Ketum Golkar.
"Saya kira enggak ada masalah semua itu. Pak Jokowi izinkan itu dalam posisi Airlangga sebagai menteri," ujarnya ditemui usai membuka Workshop Nasional Legislatif Partai Golkar, Jumat (1/12) di Hotel Merlyn Park, Jakarta Pusat.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kapan Golkar akan umumkan keputusan? “Insya Allah tidak akan lama lagi, Partai Golkar akan mengumumkan terkait dengan pilpres tersebut, demikian juga dengan pileg, tidak lama lagi Partai Golkar akan mengumumkan baik itu penomoran dari provinsi, kabupaten kota, dan juga pusat,“ “Kami akan segera bergerak serentak bekerja apabila itu sudah diumumkan Ketua Umum,“ tegas Wakil Ketua Komisi III DPR ini.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Apa yang diputuskan PKB soal Pilkada Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
Dalam proses yang tengah dilakukan Partai Golkar saat ini usai penahanan Setya Novanto yang juga masih menjabat sebagai Ketum, Idrus mengatakan tak perlu ada yang dirisaukan. "Karena dinamika Golkar sebagai partai yang sangat demokratis itu dan Golkar hakikatnya adalah gerakan. Apabila Golkar tidak bergerak secara dinamis maka Golkar akan mati," jelasnya.
Apapun yang sedang dihadapi partainya, Idrus mengatakan dapat memberikan ruh semangat pergerakan pada partai berlambang beringin itu. Dengan demikian Golkar tidak hanya eksis tapi bisa bertahan dan siap memenangkan pertarungan ke depan.
Terkait langkah Golkar selanjutnya terkait kasus yang membelit Setnov, dia mengatakan tetap pada keputusan pleno DPP pada 21 November lalu. Salah satu keputusannya ialah posisi Setnov sebagai Ketum Golkar maupun sebagai Ketua DPR akan dibahas dan diputuskan segera setelah putusan praperadilan.
Keputusan ini, lanjutnya telah disosialisasikan kepada Dewan Pembina Partai Golkar, Dewan Pakar, Anggota Dewan Kehormatan dan DPD Provinsi se-Indonesia. Dan semua pihak tersebut mendukung sepenuhnya keputusan rapat pleno DPP.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca Selengkapnya"Ini suatu realitas politik yang harus kita terima," kata Idrus.
Baca SelengkapnyaWaketum DPP Partai Golkar yang juga Ketua Umum DPP Al-Hidayah, Hetifah Sjaifudian meminta seluruh unsur Golkar untuk terus fokus konsolidasi.
Baca SelengkapnyaAirlangga memastikan berkomitmen mendukung Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaIdrus menilai Airlangga melakukan akrobatik politik dengan PDIP dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaGolkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.
Baca SelengkapnyaGolkar menyebut, keputusan MK bersifat final dan mengikat.
Baca SelengkapnyaBahlil menilai bahwa politik itu berlangsung dinamis jika menyangkut urusan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar menyatakan Airlangga sudah merekomendasikan kepada 22 bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk ikut kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaLodewijk menyebut memang belum final ditentukan nama calon wakil presiden karena banyak yang menginginkan maju cawapres.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto buka suara terkait pasangan Prabowo-Gibran disebut sebagai 'neo orde baru'.
Baca SelengkapnyaIdrus menilai, lebih baik berdebat keras dalam menentukan calon kepala daerah, daripada bertengkar karena calon yang diusung kalah di pertarungan Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya