Idrus Marham sebut Munaslub Golkar bisa picu konflik internal
Merdeka.com - DPP Partai Golkar mengundang Perwakilan Pengurus DPD I dan DPD II untuk melaporkan apa yang dirapatkan pada Jum'at malam (21/7). Salah satu yang dibahas adalah bagaimana respon dinamika kinerja setelah Ketua Umum Golkar Setya Novanto menjadi tersangka KPK.
Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham mengatakan, partai berlambang pohon beringin ini tidak akan mengadakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Langkah tersebut diambil mengacu kepada aturan yang berlaku.
"DPP Partai Golkar tau pasti, makanya kita lakukan rapat pleno tanggal 18 Juli kemarin, bahwa langkah yang kami lakukan akan mengacu pada AD/ART Partai Golkar. Hanya bagaimana pelaksanaan keputusan tersebut," katanya di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Sabtu (22/7).
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Apa yang diusung Idrus Marham untuk Golkar? Idrus Marham yang juga mantan narapidana kasus korupsi tersebut menginginkan Airlangga Hartarto mundur dari kursi ketua umum Golkar.
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
Dia mengungkapkan, Golkar akan tetap menjalankan kegiatannya meski Ketua Umum sudah tidak melakukan tugasnya. "Maka ini untuk menjadi pemicu partai untuk penyemangat kehidupan agar Partai Golkar tetap eksis menuju pemilu 2019," ujarnya.
Menurut Idrus, Golkar sudah sepakat tidak mengadakan Munaslub karena dapat memicu konflik dan persaingan-persaingan lainnya mengingat Golkar baru saja menjadi partai pendukung pemerintah. Selain itu, Golkar juga harus mempersiapkan diri untuk Pilkada serentak 2018 serta Pileg dan Pilpres pada 2019 mendatang.
"Kita sudah memutuskan di Rapimnas di Kalimantan Timur. Ini sudah sepakat dan dengan alasan objektif. Karena akan ada agenda-agenda politik yang dihadapi, jadi harus solid. Karena Munaslub hanya dapat memicu konflik dan persaingan-persaingan partai saja," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaMunaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan, tidak ada dorongan Munaslub oleh Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaIdrus menilai Airlangga melakukan akrobatik politik dengan PDIP dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaIdrus menilai, lebih baik berdebat keras dalam menentukan calon kepala daerah, daripada bertengkar karena calon yang diusung kalah di pertarungan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca SelengkapnyaIdrus menerangkan, komunikasi yang terjalin antara PKS dan KIM adalah sebuah strategi.
Baca SelengkapnyaGolkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.
Baca SelengkapnyaJK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Ilham, GMPG tidak dikenal dalam Partai Golkar. Ilham mengaku baru pertama kali mendengar ada GMPG.
Baca SelengkapnyaPolitikus yang akrab disapa Bamsoet ini menegaskan tidak ada wacana Munaslub untuk mengubah keputusan soal pencapresan.
Baca Selengkapnya