Idrus: Orang yang memahami keberhasilan Jokowi pelan-pelan merapat
Merdeka.com - Politikus Partai Golkar Idrus Marham meyakini bahwa akan ada partai lain yang akan mendukung Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 mendatang.
Menurut Idrus, kinerja positif Jokowi di periode saat ini menjadi pertimbangan partai lain untuk bergabung untuk sama-sama mendukung.
"Saya punya keyakinan, orang yang memahami keberhasilan pak Jokowi ini pelan-pelan tapi pasti mereka bakal ramai, merapat," ungkap Idrus di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/4/2018).
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Bagaimana masyarakat berharap Presiden Prabowo menjalankan amanah nya? 'Selamat atas amanah besar yang diberikan kepada Bapak Prabowo dan Bapak Gibran! Semoga di bawah kepemimpinan Anda berdua, bangsa Indonesia semakin maju, dan kehidupan masyarakat semakin sejahtera, damai, serta penuh keadilan.'
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana Jokowi berusaha agar tetap berkuasa? 'Diawali upaya untuk memperpanjang kekuasaan, dimulai dari upaya untuk menambah massa jabatan tiga periode, menambah massa jabatan 2-3 tahun, namun kedua upaya ini tidak berhasil,' ungkap dia.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
Idrus pun menyambut baik apabila ada sejumlah partai lain yang merapat ke Jokowi. Sebab, nantinya koalisi tersebut akan semakin menunjukan kekuatan dukungan untuk Jokowi.
"Kalau orang berhasil kita dukung apa salahnya. Masa kita mau merekayasa supaya kontestasinya kelihatan, kan enggak dong. Biar berjalan secara alami," terang Idrus.
Di sisi lain, Idrus menilai derasnya dukungan terhadap Jokowi merupakan hal yang wajar. "Yang tidak rasional itu orang yang berhasil tapi dinilai tidak berhasil. Itu perlu dipertanyakan," ujarnya.
Golkar targetkan raih 65 persen suara
Idrus Marham memastikan bahwa partainya tidak akan main-main mendukung Jokowi saat Pilpres. Menteri Sosial ini sudah menargetkan Jokowi bakal menang lebih dari 50 persen suara.
"Dari Golkar sudah menargetkan kemenangan minimal 65 persen," kata Idrus.
Idrus yakin, Jokowi akan kembali dipercaya oleh rakyat mengemban tugas sebagai Presiden pada periode selanjutnya.
Hal ini, sambung Idrus, tak lepas dari kinerja yang ditunjukan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla selama periode pertama ini.
"Tanpa mendahului Allah SWT, berdasarkan fakta-fakta yang ada, Insya Allah pak Jokowi," ucap Idrus.
Reporter: Hanz Jimenez Salim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meyakini kepemimpinan Prabowo Subianto dengan konsep keberlanjutan dapat membawa Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045.
Baca SelengkapnyaPSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji.
Baca SelengkapnyaSampel sebanyak 1.217 responden dipilih melalui kombinasi random digital dialling (RDD) (265 responden) dan double sampling (952 responden).
Baca SelengkapnyaJokowi dinilai menepis keraguan yang muncul di publik dan membuktikan komitmennya
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya membangun kepercayaan publik atau public trust.
Baca SelengkapnyaWaketum Perindo Ferry Kurnia Rizkiyansyah menilai, Ganjar merupakan sosok yang diinginkan masyarakat untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo memutuskan bergabung dengan pemerintahan Jokowi. kKarena satu pemikiran untuk memajukan Indonesia.
Baca SelengkapnyaHasil survei 77,2 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja presiden Jokowi, sementara 22 persen merasa kurang puas.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, suasana pemilu yang kadang menjadi panas adalah hal wajar.
Baca SelengkapnyaKecocokan itu muncul karena saling percaya dan menghormati satu sama lain meskipun terkadang ada perbedaan pendapat.
Baca Selengkapnya