Idrus sebut ada oknum tak ingin kepengurusan Golkar disahkan
Merdeka.com - Sekjen Partai Golkar hasil Munas di Bali Idrus Marham yakin pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM akan mengesahkan kepengurusan DPP. Namun dia menduga ada oknum di pemerintahan yang ingin menjegal sehingga kepengurusan tidak disahkan.
"Kami berkeyakinan, pemerintah hari ini pemerintah yang lahir dalam proses demokrasi. Kalau tak memberikan (pengesahan), seluruh pemegang suara tentu lawannya rakyat. Rakyat akan memberi penilaian negatif terhadap pemerintah," kata Sekjen Partai Golkar Kubu Ical, Idrus Marham kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (12/12).
Idrus menambahkan, pihaknya yakin selama ini Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan mendukung proses-proses demokrasi. Termasuk mengesahkan kepengurusan DPP Partai Golkar versi Munas Bali yang diklaimnya berjalan secara demokratis.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Memang selama ini Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pasti akan mendukung proses-proses dan aturan undang-undang yang ada," tegasnya.
Lebih jauh, kata Idrus, ada sejumlah oknum dari partai politik yang mengatasnamakan pemerintah yang tidak ingin kepengurusan Partai Golkar disahkan. Oknum-oknum tersebut, kata dia, selalu menggulirkan bila KMP akan menjegal pemerintahan Jokowi-JK.
"Kami mencermati oknum itu, kami meyakini Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tak terpengaruh seperti itu," tandasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar
Baca SelengkapnyaGolkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.
Baca SelengkapnyaIdrus menuturkan, Bahlil bakal membuka komunikasi dengan seluruh stakeholder partai bila ingin mengakomodasi jabatan Jokowi di internal partai beringin.
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi masuk dalam bursa ketua umum Partai Golkar semakin kencang. Jokowi akhirnya merespons isu tersebut.
Baca SelengkapnyaJK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.
Baca SelengkapnyaDoli tak mau terlalu percaya diri jika Presiden Jokowi dan Gibran akan ke Golkar.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi mempertanyakan dirinya yang katanya disebut akan menjadi ketua maupun dewan pembina Partai Golkar.
Baca Selengkapnya