Idrus sebut Jokowi tak pernah minta nama calon menteri dari Golkar
Merdeka.com - Kabar perombakan kabinet jilid dua pemerintahan Jokowi-JK kian kencang berhembus. Setelah merapat dan mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Partai Golkar diisukan mengincar jatah menteri.
Namun, isu tersebut dibantah Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham. Usai bertemu Ketua Umum Setya Novanto, Idrus menyebut hingga saat ini Presiden Jokowi belum meminta nama-nama kader yang akan diproyeksi mengisi posisi menteri.
Sikap ini sekaligus membantah pernyataan Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono yang menyebut Setya Novanto telah mengajukan nama-nama kader yang akan diplot sebagai menteri ke Presiden.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
"Ketua umum menjelaskan bahwa sampai pada hari ini kita tidak bicara masalah itu apalagi ada nama-nama. Dan juga saya konfirmasi kepada ketua umum apa betul presiden minta nama? Kata beliau tidak pernah. Jadi Presiden Jokowi tidak pernah minta nama dari partai Golkar," kata Idrus di Komplek Senayan, Jakarta, Selasa (19/7).
Dukungan partai Golkar kepada pemerintah, kata Idrus, adalah tanpa syarat. Dia mengklaim, partai Golkar mendukung untuk memperkuat sistem pemerintahan dan menjamin proses pembangunan berjalan dengan baik.
"Karena konsisten kita mendukung pemerintahan Jokowi-JK tanpa syarat, tanpa tawar menawar menteri. Karena itu kita mendukung semata-mata karena keterpanggilan sama tanggung jawab di samping untuk memperkuat sistem presidensial juga untuk menjamin pemerintahan ini dapat melaksanakan pembangunan dengan baik," klaimnya.
Meski begitu, Idrus mengakui jika Setya Novanto intens bertemu dengan Presiden. Namun, ditegaskan, pertemuan itu bukan untuk membahas isu reshuffle atau tawar menawar jatah menteri melainkan soal persiapan rapimnas Partai Golkar.
"Apalagi Partai Golkar dalam menghadapi rapimnas ini salah satu agendanya kita akan bahas rekomendasi munaslub yang menugaskan ketua umum untuk melakukan komunikasi politik dengan bapak Joko Widodo dalam rangka persiapan pemilu 2019," klaim Idrus. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertemuan Jokowi dan Airlangga dilakukan di Kantor Presiden, Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi ternyata sempat bertemu dengan para ketua umum partai politik pendukungnya
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.
Baca SelengkapnyaDia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca SelengkapnyaNasDem hanya memastikan, pertamuan keduanya sebagai bentuk silaturahmi.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaPertemuan Jokowi dan Surya Paloh dilakukan sebelum Demokat marah Anies dijodohkan dengan Cak Imin
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku belum ada rencana pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengungkapkan respons Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat mendengar kabar Presiden Jokowi ingin bertemu.
Baca Selengkapnyaak hanya itu, Airlangga pun menilai Presiden Jokowi nyaman dengan partainya tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi dikabarkan memberikan tim khusus untuk mengkaji kepengurusan PDIP.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana buka suara terkait kabar Jokowi akan reshuffle Bahlil di IKN.
Baca Selengkapnya