Idrus soal Munaslub: Orang yang ditimpa musibah, jangan serta merta diambil tindakan
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengisyaratkan tak setuju digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk mencari Ketua Umum baru pengganti Setya Novanto (Setnov) yang kini telah resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi proyek e-KTP.
Idrus menyebut saat ini Setnov tengah mengalami musibah karena mengalami kecelakaan di Jl Permata Berlian, Jakarta Selatan sehingga harus dirawat di rumah sakit. Menurut dia, tak elok, apabila seseorang yang tengah mengalami musibah lantas harus 'dihakimi'.
"Seseorang yang ditimpa musibah, jangan secara serta merta ambil tindakan bahkan di Partai Golkar sejatinya pertama kali yang harus dilakukan adalah mendoakan agar proses hukum berjalan dengan baik. Bukan justru ambil kesempatan untuk perebutkan kekuasaan, itu sangat tidak etis," kata Idrus di sela-sela deklarasi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel, Nurdin Halid–Abdul Aziz Qohhar Mudzakkar di Lapangan Karebosi, Makassar, Jumat, (17/11).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang dituduh meminta KPK menghentikan kasus e-KTP Setya Novanto? Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo soal Jokowi telah meminta dirinya untuk menstop kasus e-KTP dengan terpidana Setya Novanto (Setnov).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang ditetapkan tersangka oleh KPK? Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus Harun Masiku.
Menurut Idrus, Partai Golkar tengah fokus dalam mengawal proses hukum terhadap sang ketua umum. Dia menilai status Setnov masih tersangka sehingga asas praduga tak bersalah harus dikedepankan.
"Saya kira itulah hakekat proses hukum yang paling sejati. Jadi kita hargai semua apapun yang dilakukan KPK karena kita punya keyakinan KPK melakukan itu semua tentu dengan niat proses itu dapat berjalan dengan baik," ujarnya.
Sementara itu, Idrus mengatakan saat menjenguk Setnov di rumah sakit, Ketua DPR itu meminta doa masyarakat luas agar cepat sembuh sehingga dapat menjalani proses hukumnya di KPK.
"Terus terang tadi pagi saya berkunjung ke Rumah Sakit dan sempat saya bicara, Pak Novanto sampaikan ke saya bahwa kecelakaan yang dialaminya itu terjadi pada saat dalam perjalanan untuk memenuhi panggilan KPK. Sehingga dengan demikian Pak Novanto berharap didoakan semoga kesehatannya cepat pulih dan setelah itu Pak novanto secara konsisten, kooperatif akan ikuti seluruh proses hukum yang dilakukan oleh KPK," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan menegaskan agar Rohidin Mersyah menghormati hukum yang sedang berjalan.
Baca SelengkapnyaPDIP menyerahkan penanganan kasus kadernya yang menjadi buronan KPK, Harun Masiku pada proses hukum.
Baca SelengkapnyaTidak sekedar dipecat, namun Firli kini sudah menyandang status tersangka atas dugaan suap.
Baca SelengkapnyaGolkar tengah menjadi perbincangan hangat usai Ketua Umum partai berlogo beringin ini mundur. Ini sejumlah fakta menarik Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaCalon pimpinan lembaga antirasuah harus terbebas dari pelanggaran etik, karena hal ini berkaitan dengan masa depan pemberantasan korupsi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaDinamika Partai Golkar sering terjadi pergantian pimpinan partai baik dalam konteks murni munas maupun melalui munaslub.
Baca SelengkapnyaIda menilai pemeriksaan kode etik ke depan perlu digelar secara terbuka.
Baca SelengkapnyaPenundaan itu sehubungan dengan perintah dari hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang memerintahkan menunda sidang etik Ghufron.
Baca SelengkapnyaPermintaan maaf petinggi KPK usai penetapan Kepala Basarnas jadi tersangka menunai polemik.
Baca Selengkapnya"Ini suatu realitas politik yang harus kita terima," kata Idrus.
Baca Selengkapnya