Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Idrus soal Munaslub: Orang yang ditimpa musibah, jangan serta merta diambil tindakan

Idrus soal Munaslub: Orang yang ditimpa musibah, jangan serta merta diambil tindakan Setya Novanto diperiksa KPK. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengisyaratkan tak setuju digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk mencari Ketua Umum baru pengganti Setya Novanto (Setnov) yang kini telah resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi proyek e-KTP.

Idrus menyebut saat ini Setnov tengah mengalami musibah karena mengalami kecelakaan di Jl Permata Berlian, Jakarta Selatan sehingga harus dirawat di rumah sakit. Menurut dia, tak elok, apabila seseorang yang tengah mengalami musibah lantas harus 'dihakimi'.

"Seseorang yang ditimpa musibah, jangan secara serta merta ambil tindakan bahkan di Partai Golkar sejatinya pertama kali yang harus dilakukan adalah mendoakan agar proses hukum berjalan dengan baik. Bukan justru ambil kesempatan untuk perebutkan kekuasaan, itu sangat tidak etis," kata Idrus di sela-sela deklarasi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel, Nurdin Halid–Abdul Aziz Qohhar Mudzakkar di Lapangan Karebosi, Makassar, Jumat, (17/11).

Menurut Idrus, Partai Golkar tengah fokus dalam mengawal proses hukum terhadap sang ketua umum. Dia menilai status Setnov masih tersangka sehingga asas praduga tak bersalah harus dikedepankan.

"Saya kira itulah hakekat proses hukum yang paling sejati. Jadi kita hargai semua apapun yang dilakukan KPK karena kita punya keyakinan KPK melakukan itu semua tentu dengan niat proses itu dapat berjalan dengan baik," ujarnya.

Sementara itu, Idrus mengatakan saat menjenguk Setnov di rumah sakit, Ketua DPR itu meminta doa masyarakat luas agar cepat sembuh sehingga dapat menjalani proses hukumnya di KPK.

"Terus terang tadi pagi saya berkunjung ke Rumah Sakit dan sempat saya bicara, Pak Novanto sampaikan ke saya bahwa kecelakaan yang dialaminya itu terjadi pada saat dalam perjalanan untuk memenuhi panggilan KPK. Sehingga dengan demikian Pak Novanto berharap didoakan semoga kesehatannya cepat pulih dan setelah itu Pak novanto secara konsisten, kooperatif akan ikuti seluruh proses hukum yang dilakukan oleh KPK," ujarnya.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh

Dalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Budi Gunawan Respons Gubernur Bengkulu Kena OTT KPK Tapi Nyalon di Pilkada
VIDEO: Jenderal Budi Gunawan Respons Gubernur Bengkulu Kena OTT KPK Tapi Nyalon di Pilkada

Budi Gunawan menegaskan agar Rohidin Mersyah menghormati hukum yang sedang berjalan.

Baca Selengkapnya
PDIP Ogah Bahas Harun Masiku: Serahkan Seluruhnya pada Proses Hukum
PDIP Ogah Bahas Harun Masiku: Serahkan Seluruhnya pada Proses Hukum

PDIP menyerahkan penanganan kasus kadernya yang menjadi buronan KPK, Harun Masiku pada proses hukum.

Baca Selengkapnya
Tak Ingin Kasus Firli Bahuri Berulang, ICW Berikan Catatan untuk Pansel KPK
Tak Ingin Kasus Firli Bahuri Berulang, ICW Berikan Catatan untuk Pansel KPK

Tidak sekedar dipecat, namun Firli kini sudah menyandang status tersangka atas dugaan suap.

Baca Selengkapnya
Ramai Dibicarakan, Ini 4 Fakta Partai Golkar yang Jarang Diketahui Orang
Ramai Dibicarakan, Ini 4 Fakta Partai Golkar yang Jarang Diketahui Orang

Golkar tengah menjadi perbincangan hangat usai Ketua Umum partai berlogo beringin ini mundur. Ini sejumlah fakta menarik Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Harap Pansel Tak Loloskan Capim yang Melanggar Etik
Dewas KPK Harap Pansel Tak Loloskan Capim yang Melanggar Etik

Calon pimpinan lembaga antirasuah harus terbebas dari pelanggaran etik, karena hal ini berkaitan dengan masa depan pemberantasan korupsi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub
Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub

Waketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.

Baca Selengkapnya
Airlangga Mundur, Pengamat Sebut Pergantian Ketum Golkar Biasa Terjadi Usai Pilpres
Airlangga Mundur, Pengamat Sebut Pergantian Ketum Golkar Biasa Terjadi Usai Pilpres

Dinamika Partai Golkar sering terjadi pergantian pimpinan partai baik dalam konteks murni munas maupun melalui munaslub.

Baca Selengkapnya
Capim Ida Budhiati Usul Pemeriksaan Etik Pimpinan KPK Digelar Terbuka
Capim Ida Budhiati Usul Pemeriksaan Etik Pimpinan KPK Digelar Terbuka

Ida menilai pemeriksaan kode etik ke depan perlu digelar secara terbuka.

Baca Selengkapnya
Jalani Putusan PTUN, Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron
Jalani Putusan PTUN, Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron

Penundaan itu sehubungan dengan perintah dari hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang memerintahkan menunda sidang etik Ghufron.

Baca Selengkapnya
Mantan Penyidik Senior KPK Angkat Bicara: Asep Guntur Tidak Perlu Mundur!
Mantan Penyidik Senior KPK Angkat Bicara: Asep Guntur Tidak Perlu Mundur!

Permintaan maaf petinggi KPK usai penetapan Kepala Basarnas jadi tersangka menunai polemik.

Baca Selengkapnya
RK-Suswono Batal Gugat ke MK, Waketum Golkar Ungkap Arahan Prabowo
RK-Suswono Batal Gugat ke MK, Waketum Golkar Ungkap Arahan Prabowo

"Ini suatu realitas politik yang harus kita terima," kata Idrus.

Baca Selengkapnya