Idrus sudah lapor Ical soal SK Golkar kubu Agung Laksono dicabut
Merdeka.com - Sekjen Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical), Idrus Marham menegaskan, dengan keluarnya surat pencabutan SK Golkar kepengurusan munas Ancol, dipastikan tidak lagi ada yang namanya Golkar tandingan.
"Cuma ada satu Golkar, tidak ada kubu ini itu. Dasar SK ini sah dan tidak mengakui adanya hasil Munas Ancol," kata Idrus Marham saat memberikan keterangan resmi di DPD Partai Golkar Bali, Kamis (31/12).
Idrus cerita, pagi tadi pejabat Kemenkum HAM menghubungi tentang keluarnya surat ini. Dia mengaku gembira mendapatkan telepon soal ini.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Apa yang diusung Idrus Marham untuk Golkar? Idrus Marham yang juga mantan narapidana kasus korupsi tersebut menginginkan Airlangga Hartarto mundur dari kursi ketua umum Golkar.
"Waktu mau ke Bali ditelepon staf Menkum HAM untuk mengantarkan surat Menkum HAM tentang pencabutan surat keputusan Menkum HAM terkait pengesahan pendaftaran hasil Munas Ancol. Saya gembira sekali," kata Idrus didampingi Ketua DPD Partai Golkar Bali, I Ketut Sudikerta dan sejumlah jajaran.
Idrus mengaku begitu menerima surat tersebut langsung membawa surat tersebut ke Bali. Idrus juga mengatakan, telah melaporkan hal tersebut kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical).
"Jadi ini kado istimewa untuk tahun baru kita yang diterima Golkar. Lebih istimewa lagi Bali lebih dahulu melihat isi keputusan tersebut," ungkapnya.
"Sengaja kita umumkan di Bali karena Munas yang digugat adalah Munas Bali dan ketika pertama kali digugat Bali yang bertanggungjawab," ungkapnya.
Idrus mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas keputusan tersebut. "Dan karena itu patut DPP Munas Bali menyampaikan terima kasih kepada pemerintah memberikan contoh baik sebagaimana sejatinya melaksanakan putusan pengadilan yang memiliki norma dan nilai yang sama dengan UU," tutup Idrus.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.
Baca SelengkapnyaIcal berpesan kepada Ketua Umum Golkar terpilih untuk mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pilkada.
Baca SelengkapnyaMeski mengaku prihatin dengan keputusan tersebut, Aburizal Bakrie mengatakan tetap memahami posisi Airlangga.
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaSikap JK dinilai senior Golkar terkait munaslub tidak konsisten kepada Airlangga dan Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaIdrus menilai Airlangga melakukan akrobatik politik dengan PDIP dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaGolkar yakin dengan mendukung Khofifah bisa meningkatkan perolehan tambahan 6 kursi DPR di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKetua MKRG Adies Kadir menyerahkan surat dukungan kepada Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaIdrus menerangkan, komunikasi yang terjalin antara PKS dan KIM adalah sebuah strategi.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Adies Kadir buka suara soal peluang Gibran menjadi Ketum Golkar menggantikan Airlangga.
Baca SelengkapnyaIdrus menjadi saksi ketika pertemuan saat open house di kediaman Rosan, pada Kamis (11/4) itu.
Baca Selengkapnya