Ijtimak dukung Prabowo, PDIP klaim Jokowi sudah jalankan program keumatan
Merdeka.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan Joko Widodo (Jokowi) telah menjalankan pakta integritas seperti yang diteken bersama pasangan Prabowo-Sandiaga tanpa dukung Ijtima Ulama.
"Tapi kami tegaskan bahwa Pak Presiden Jokowi dalam kepemimpinannya juga melakukan apa yang menjadi pakta integritas yang dihasilkan dari Ijtimak Ulama tersebut dimana Jokowi juga menjalankan program-program keumatan," kata Hasto di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Senin (17/9).
Jokowi, kata Hasto, telah menjalankan aspirasi para ulama. Tidak hanya janji dan opini seperti Ijtima Ulama GNPF.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Kapan Hari Santri Nasional diperingati? Tanggal 22 Oktober setiap tahunnya di Indonesia diperingati sebagai Hari Santri.
-
Siapa yang pimpin upacara Hari Santri? Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo bertindak sebagai inspektur upacara, Minggu (22/10).
-
Kapan Hari Santri Nasional dirayakan? Setiap 22 Oktober, umat Muslim di Indonesia merayakan Hari Santri.
-
Mengapa Hari Santri Nasional dirayakan? Peringatan ini bertujuan untuk meneladani perjuangan santri zaman dulu dan mengaplikasikan perjuangannya dalam kehidupan sehari-hari.
-
Kenapa Hari Santri Nasional dirayakan? Hari Santri Nasional digelar untuk memperingati andil para santri dalam memperjuangkan serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
"Jadi Pak Jokowi bukan dalam dataran janji, bukan dataran opini, tetapi sudah dalam wilayah kerja nyata, kerja konkrit untuk rakyat dan itu berdasarkan aspirasi yang juga disampaikan oleh para tokoh tokoh agama," ucap Sekjen PDI Perjuangan itu.
Hasto mencontohkan, salah satu program untuk keumatan adalah penetapan hari Santri Nasional. Penetapan itu baru ada pada saat Jokowi memimpin pemerintahan.
Sebelumnya diberitakan, Ijtima Ulama GNPF jilid kedua mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga. Pasangan yang diusung Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat itu meneken kontrak politik dengan kelompok ulama yang menggerakkan aksi bela Islam pada Pilkada DKI Jakarta lalu.
Pentolan FPI Rizieq Shihab saat gelaran Ijtima Ulama itu memberikan arahan dari Saudi. Rizieq meminta ulama memenangkan pasangan bakal capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut, meski presiden akan berganti, dia menjamin program pemerintah sekarang bakal dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku sudah bisik-bisik tentang Keppres itu yang diajukan oleh pentinggi HIPMI terkait hari kewirausahaan nasional.
Baca SelengkapnyaSelain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPSI berdalih memiliki kalkulasi politik untuk menentukan lokasi kampanye akbar perdana.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan bahwa pemerintahannya nanti akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAcara yang diadakan di Tugu Pahlawan ini merupakan agenda puncak peringatan Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober.
Baca SelengkapnyaPrabowo memastikan pembangunan IKN yang dimulai di pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak akan mangrak.
Baca SelengkapnyaJokowi awalnya tiba di lokasi didampingi Prabowo dan Habib Luthfi.
Baca SelengkapnyaJokowi mendukung penuh keberlanjutan pembangunan Indonesia dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKalau pertemuan itu dilaksanakan antar institusi. Misalnya kemarin Mbak Puan selaku ketua DPR bertemu degan Bapak Jokowi sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaHasto meyakini jika Presiden Jokowi merupakan sosok yang memahami falsafah bangsa.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menanggapi pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto soal Prabowo bukanlah Jokowi.
Baca Selengkapnya