Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ikut daftar calon Pilbup Buleleng, loper koran banjir dukungan

Ikut daftar calon Pilbup Buleleng, loper koran banjir dukungan Loper koran Luh Made Marwati. ©2016 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Dukungan terhadap Luh Made Marwati (42), seorang loper koran yang mendaftar sebagai calon Bupati Buleleng di Sekretariat PDI Perjuangan terus mengalir. Tidak hanya pedagang koran, dan pedagang di pasar, sejumlah pelajar-mahasiswa mengikrarkan siap memenangkan Marwati.

Ibu rumah tangga yang memiliki kios dan loper koran di Jalan Diponegoro Singaraja, Buleleng ini juga banyak mendapat dukungan dari ribuan pelanggannya dari seluruh media cetak yang berlangganan.

"Saya mewakili semua nggak sendiri, tadi semua yang beli koran kasih jempol aku, teruskan saja Luh," kata Marwati di rumahnya Jalan Pulau Buton, Kelurahan Banyuning, Singaraja, Kamis (18/2).

Begitu pula anak-anaknya juga mengaku bangga dengan keberanian ibunya yang mencalonkan diri sebagai Bupati Buleleng. Ketiga anaknya sadar bahwa keputusan yang diambil ibunya itu berasal dari dalam hati untuk kemajuan Buleleng.

"Anak pertama saya yang baru lulus SMA bilang ibu punya inspirasi, saya nggak malu sama ibu. Ibu juga berhak untuk mencurahkan dari pada nanti stres," ucapnya.

Sejak Marwati mendaftar sebagai calon Bupati Buleleng pada pilkada 2017 dari PDIP pada Rabu (17/2) kemarin, sejumlah dukungan mengalir. Tidak sedikit yang memberikan dukungan dan ucapan ke rumahnya.

"Tidak ada berhentinya orang datang ke rumah. Tidak semuanya saya kenal, saya hanya mendengarkan semangat dan aspirasi serta keluhan mereka. Ini yang harus saya perjuangkan," tuturnya yang mengaku sehari-hari kini menjadi tulang punggung keluarga setelah suaminya Made Sudarma (40) menderita sakit hernia dan sudah tidak mampu bekerja sebagai agen koran.

Selain berjualan koran, Marwati sore harinya juga berjualan canang (sarana sembahyang umat Hindu). Sedangkan suaminya hanya mampu bekerja paruh waktu dan membantunya membuat canang maupun banten.

Perempuan yang sudah 18 tahun berjualan koran ini justru mengaku tidak enak hati dengan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana. Seperti diketahui, pria tambun yang biasa dipanggil PAS ini juga mendaftar sebagai bakal calon Bupati Buleleng dari PDI Perjuangan. Suradnyana mendaftar sehari sebelum Marwati mendaftar bersama Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra pada Selasa (16/2).

Di balik banyaknya dukungan ditujukan padanya, dia juga mengaku ada perasaan cemas dan takut atas keputusannya tersebut. Namun dia harus tetap maju demi perkembangan Buleleng ke arah yang lebih baik. Lantaran tak jarang juga ada telepon gelap yang membulinya sejak dirinya mendaftarkan sebagai calon.

"Saya wong cilik ada perasaan takut juga, namanya perempuan ada rasa nyesel udah bikin begitu (nyalon bupati). Tapi bagaimana lagi saya punya keinginan saya sampaikanlah,” ujarnya.

Kini Marwati sedang dalam proses mengisi formulir pendaftaran bakal calon Bupati Buleleng dari PDI Perjuangan. Setelah itu, dia akan kembali menyerahkan formulir yang diisinya itu ke panitia seleksi untuk diverifikasi. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Momen Wanita Tak Dikenal Beri Amplop ke Tukang Becak di Solo, Ternyata Ini Isinya
Viral Momen Wanita Tak Dikenal Beri Amplop ke Tukang Becak di Solo, Ternyata Ini Isinya

Tukang becak dapat amplop dari wanita asing yang isinya tak terduga.

Baca Selengkapnya
Viral Selebgram Istri Polisi di Probolinggo Marahi Siswi Magang, Begini Cara Dia Dapat Uang
Viral Selebgram Istri Polisi di Probolinggo Marahi Siswi Magang, Begini Cara Dia Dapat Uang

Endorsement merupakan salah satu sumber penghasilan untuk menjadi seorang selebgram.

Baca Selengkapnya
Heboh Istri Polisi yang Juga Selebgram Probolinggo Memaki Siswi Magang di Swalayan, Ini Kata Kapolres
Heboh Istri Polisi yang Juga Selebgram Probolinggo Memaki Siswi Magang di Swalayan, Ini Kata Kapolres

Kapolres Probolinggo menyebut saat ini Luluk sedang proses mediasi.

Baca Selengkapnya
Petugas Kelurahan di Garut Diduga Paksa Warga Pilih Paslon Pilkada, Ini Modusnya
Petugas Kelurahan di Garut Diduga Paksa Warga Pilih Paslon Pilkada, Ini Modusnya

Warga diresahkan dengan aksi petugas yang mengaku dari kelurahan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta-Fakta Istri Polisi Galak ke Siswi Magang Berakhir Nangis Memelas
VIDEO: Fakta-Fakta Istri Polisi Galak ke Siswi Magang Berakhir Nangis Memelas

Luluk Sofiatul Jannah alias Luluk Nuril menjadi sorotan, usai memarahi keras siswi magang di sebuah swalayan.

Baca Selengkapnya
Di Bali, Simpatisan Capres Kepergok Coblos 40 Surat Suara
Di Bali, Simpatisan Capres Kepergok Coblos 40 Surat Suara

Saat ditegur, pelaku malah menghajar korban serta petugas KPPS

Baca Selengkapnya
Viral Momen Haru Penjual Cilok Nangis Kejer Diberi Pembeli Uang Lebih, Tiap Hari Jualan sampai Tengah Malam
Viral Momen Haru Penjual Cilok Nangis Kejer Diberi Pembeli Uang Lebih, Tiap Hari Jualan sampai Tengah Malam

Momen haru penjual cilok saat diberi uang lebih oleh pembeli.

Baca Selengkapnya
Bukan Cari Jodoh, Caleg Muda Ini Malah Kampanye Lewat Aplikasi Bumble Hingga Ramai Disorot
Bukan Cari Jodoh, Caleg Muda Ini Malah Kampanye Lewat Aplikasi Bumble Hingga Ramai Disorot

Aksi kampanye tak biasa dari seorang bakal calon legislatif (bacaleg), yang manfaatkan aplikasi kencan.

Baca Selengkapnya
Kedatangan Cawapres Gibran di Bali Disambut Spanduk Sindiran
Kedatangan Cawapres Gibran di Bali Disambut Spanduk Sindiran

Gibran datang ke Bali. Sejumlah spanduk dipasang di Kota Denpasar

Baca Selengkapnya
Fakta Sebenarnya di Balik Video Viral Warga Geruduk KPU Kota Denpasar karena Tidak Bisa Memilih
Fakta Sebenarnya di Balik Video Viral Warga Geruduk KPU Kota Denpasar karena Tidak Bisa Memilih

KPU Kota Denpasar telah lama memberikan sosialisasi soal pindah memilih tetapi masyarakat masih ada saja yang tidak mengetahui hal tersebut.

Baca Selengkapnya
Tukang Pijat di Karanganyar Diduga Dianiaya Gara-Gara Copot Atribut Kampanye
Tukang Pijat di Karanganyar Diduga Dianiaya Gara-Gara Copot Atribut Kampanye

Seorang tukang pijat bernama Sutarman diduga dipukul oleh pendukung salah satu calon bupati.

Baca Selengkapnya
Ribuan Massa Geruduk Kantor DPD PDIP Bali Protes Pencoretan Bacaleg
Ribuan Massa Geruduk Kantor DPD PDIP Bali Protes Pencoretan Bacaleg

Jaya Negara menyebutkan, bahwa untuk DCS Bacaleg baru dikeluarkan oleh DPP PDIP Pusat pada besok Kamis (17/8).

Baca Selengkapnya