Ikut Konvensi Demokrat, Marzuki Alie ngaku diserang banyak pihak
Merdeka.com - Peserta Konvensi Partai Demokrat, Marzuki Alie mengaku tengah diserang berbagai pihak terkait kasus-kasus hukum. Serangan tersebut didapat lantaran Marzuki menjadi peserta di Konvensi Demokrat.
"Banyak, karena Marzuki orangnya keras. Saya siap untuk itu. Hidup saya harus berjuang untuk ini. Ini nampaknya balas dendam. Kalau jelang konvensi saya tidak tahu," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (08/01).
Namun, ketua DPR itu menegaskan serangan-serangan tersebut disinyalir bakal membuat dirinya menjadi presiden. Dia yakin suatu saat serangan tersebut akan dibalas dengan kebenaran.
-
Siapa yang melakukan serangan? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
-
Apa tujuan serangan? Setelah pelaku kejahatan mengubah ID Apple dan kata sandi Anda, mereka dapat mengunci Anda dari iPhone, membuka aplikasi perbankan dan keuangan, mengubah kata sandi, dan menguras aset Anda dalam sekejap mata.
-
Gimana alibi didukung? Saksi, catatan CCTV, atau bukti lainnya dapat menjadi elemen yang memperkuat alibi.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan? Seorang juru bicara Qualcomm menyatakan bahwa patch telah dikirimkan, namun kini tanggung jawab ada di tangan pengguna.
-
Kapan serangan ini terjadi? Perusahaan keamanan Symantec menemukan bulan ini bahwa tautan tersebut mengarah ke situs web palsu yang meminta penerimanya mengungkapkan nomor ID Apple mereka.
"Saya serahkan sama Allah saja, pasti ada yang membalas. Banyak fitnah itu mungkin makin diangkat derajat kita. Mungkin sebentar lagi jadi presiden," kata dia.
Seperti diketahui, nama Marzuki Alie disebut-sebut oleh tersangka kasus korupsi proyek Hambalang Teuku Bagus Muhammad Noer yang juga menjabat sebagai Kepala Divisi I PT Adhi Karya, Teuku Bagus Muhammad Noor, dalam persidangan tindak pidana korupsi kasus proyek Hambalang.
Marzuki dituding menerima aliran dana sebesar Rp 1,1 miliar dari konsultan dalam proyek pembangunan gedung baru DPR RI. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku mendapat serangan isu SARA. Dedi tidak terlalu memikirkannya karena yakin menang.
Baca SelengkapnyaDemokrat mengaku tetap menjaga etika politik terkait arah Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaIa menduga, wacana pemakzulan mungkin adalah taktik pengalihan isu atau refleksi kekhawatiran pendukung calon lain akan kekalahan.
Baca SelengkapnyaGerindra goda Demokrat dukung Prabowo lewat pantun.
Baca SelengkapnyaKartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengaku mendapatkan intimidasi dan tekanan politik saat 2017 dan 2019.
Baca SelengkapnyaSalah satu laporan dibuat oleh Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi.
Baca Selengkapnya