Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ikut konvensi Demokrat, Marzuki ogah mundur seperti Gita

Ikut konvensi Demokrat, Marzuki ogah mundur seperti Gita Marzuki Alie. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat Marzuki Alie tak mau ikut-ikutan mundur seperti Gita Wirjawan untuk bisa fokus konvensi. Menurut dia, tugas DPR berbeda dengan pemerintah yang harus mengurusi banyak persoalan.

"DPR itu enggak ada kerja eksekutif, mengeksekusi suatu program, mengurusi tender, membuat izin, menandatangani izin, kemudian mengevaluasi, dan sebagainya," ujar Marzuki saat menghadiri Harlah PBNU ke-88 di Kantor PBNU, Jakarta, Jumat (31/1).

Dia meyakini tugas DPR tak berbeda jauh dengan proses konvensi yaitu kerja politik untuk bertemu dan menyapa masyarakat. Karena itu, dia yakin keikutsertaannya sebagai peserta konvensi tak mengganggu kinerjanya menjadi Ketua DPR.

"Nah DPR ini kan tugasnya, kerja politik, bertemu rakyat, sebagai legislator, apalagi saya jubir DPR, kan bisa sekali dayung. Artinya manakala saya sosialisasi dengan tugas saya jubir DPR, kan orang akan tahu juga saya sebagai peserta konvensi. Walaupun saya tidak bicara," ujar dia.

Apalagi proses konvensi banyak menyita waktu untuk menyapa masyarakat. Jika bekerja di eksekutif, kata dia, akan banyak meninggalkan acara-acara penting di konvensi.

"Kontesnya beda DPR dan pemerintah. Kalau pemerintah memang kalau ada hal yang harus diputuskan secara harian, itu memang sangat mengganggu. Dan Pak Gita tak bisa ikuti acara di Palembang, dan seperti Pak Sarudajang kan waktu di Palembang enggak ikut, karena ada banjir di Manado," kata dia.

"Kalau DPR, tugas kita kan legislasi, masalah budgeting sudah selesai, lalu pengawasan ada komisi, jadi legislasi dikerjakan oleh komisi dan oleh pansus. Tugas pimpinan apa? Ya memang ke rakyat, bersosialisasi, beri ceramah, ikut acara protokoler, tidak akan ada konflik di sana," katanya.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Airlangga: Kami Tak Tertarik dengan Kursi Ketua DPR
Airlangga: Kami Tak Tertarik dengan Kursi Ketua DPR

Airlangga mengaku pihaknya akan tetap mengikuti aturan MD3 dan memang tidak tertarik dengan kursi Ketua DPR.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Zita Anjani dari PAN Usai Bolos Rapat Paripurna: Kan Boleh Diwakili Salah Satu Pemimpin Saja
Pengakuan Zita Anjani dari PAN Usai Bolos Rapat Paripurna: Kan Boleh Diwakili Salah Satu Pemimpin Saja

Zita absen dalam rapat terkait Penyampaian Jawaban Penjabat Gubernur atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Raperda tentang P2APBD.

Baca Selengkapnya
Colek Dasco, Puan Maharani Klaim Pimpinan DPR Tak Pernah Dengar Isu Revisi UU MD3
Colek Dasco, Puan Maharani Klaim Pimpinan DPR Tak Pernah Dengar Isu Revisi UU MD3

Ketua DPR Puan Maharani menyatakan pimpinan DPR tak pernah ada wacana untuk merevisi MD3.

Baca Selengkapnya
Ketua DPRD Enggak Bisa Berbuat Apa-Apa Terkait Cinta Mega: Saya Petugas Partai
Ketua DPRD Enggak Bisa Berbuat Apa-Apa Terkait Cinta Mega: Saya Petugas Partai

Cinta Mega yang ketahuan diduga main judi slot masih berstatus anggota dewan.

Baca Selengkapnya
Tak Bakal Revisi UU MD3, Golkar Tegas Ikuti Aturan Suara Terbanyak Jadi Ketua DPR
Tak Bakal Revisi UU MD3, Golkar Tegas Ikuti Aturan Suara Terbanyak Jadi Ketua DPR

Firman menjelaskan, bahwa UU MD3 itu awalnya dimasukkan dalam Prolegnas prioritas karena mempertimbangkan UU IKN.

Baca Selengkapnya
Gerindra Tak Yakin PDIP Oposisi di Pemerintahan Mendatang, Bambang Pacul: Suka-Suka Dialah
Gerindra Tak Yakin PDIP Oposisi di Pemerintahan Mendatang, Bambang Pacul: Suka-Suka Dialah

Partai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Golkar Batal Dukung Ganjar, PDIP Singgung Politik Transaksional
Golkar Batal Dukung Ganjar, PDIP Singgung Politik Transaksional

PDIP menegaskan menghindari pola transaksional dan pembagian sumber daya ekonomi dalam membangun koalisi politik.

Baca Selengkapnya