Ikut pilgub Jabar, Netty Heryawan tolak disebut berpolitik dinasti
Merdeka.com - Netty Heryawan menampik dikaitkan dengan dinasti politik dalam Pemilihan Gubernur, Jawa Barat, meneruskan suaminya Ahmad Heryawan yang telah dua periode menduduki posisi Gubernur Jawa Barat.
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat, menyodorkan dua nama untuk dicalonkan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat kepada Dewan Pimpinan Pusat. Kedua nama itu adalah Netty Heryawan dan Ahmad Syaikhu.
"Politik dinasti itu, kalau seseorang masuk tanpa kapasitas, dan kapalitas," kata Netty di sela Tarhib Ramadan 1438 H di Islamic Center, Bekasi, Selasa (16/5).
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Bagaimana mekanisme penunjukan Gubernur Jakarta? Mekanisme itu termuat dalam Pasal 10 RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang tengah dibahas DPR.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
-
Apa arti dari Pilkada? Pilkada artinya Pemilihan Kepala Daerah, Berikut Tahapannya Pilkada artinya proses pemilihan umum di Indonesia yang dilakukan untuk memilih kepala daerah.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
Munculnya namanya untuk disodorkan ke DPP merupakan proses alamiah dalam Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) PKS beberapa waktu lalu. Tentunya, kata dia, usulan nama tersebut setelah melalui beberapa proses tanpa ada unsur paksaan dari keluarga.
"Kalau saya mendapatkan penugasan dari partai untuk masuk ke (Pilgub) Jabar. Sebagai kader, saya siap ditugaskan dimana pun. Bagaimana pun, penugasan ini berat," ujarnya.
Sejauh ini, kata dia, DPP PKS belum memutuskan siapa nama yang ditetapkan untuk maju dalam Pilgub Jabar. Kalau pun namanya tak mendapat rekomendasi, Netty mengaku siap mensukseskan calon yang diusung oleh DPP PKS.
"Tidak hanya di Pilgub Jawa Barat, juga Pilkada di 16 Kota dan Kabupaten di Jawa Barat," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djarot menuturkan, Jokowi yang meminta kepada PDIP agar mengusung keduanya sebagai kepala daerah
Baca SelengkapnyaPenggugat belum menempuh upaya administratif yang diwajibkan peraturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaHal itu setelah anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dipinang menjadi bakal Cawapres oleh Prabowo.
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto tegas menolak Gubernur Jakarta nantinya akan ditunjuk langsung oleh Presiden seusai Ibu Kota pindah ke IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, Pilkada adalah urusan partai politik. Dirinya juga bukan pemilik atau ketua umum partai.
Baca SelengkapnyaJokowi mempersilakan masyarakat untuk menilai terhadapnya.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut dipilihnya Ganjar-Mahfud sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) bukan untuk kepentingan partai.
Baca SelengkapnyaKaesang mengingatkan, kompetisi Pilkada ini sebaiknya dijauhkan dari penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaMenurut Otto, Prabowo sedikit berpesan bahwa jangan harap ada yang dapat memecah belah hubungannya dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaTudingan Jokowi membangun dinasti politik menguat setelah Gibran Rakabuming Raka didorong menjadi cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani menyatakan masuknya Bobby merupakan kabar yang sudah lama ditunggu.
Baca SelengkapnyaDia pun menuding peranan TNI/Polri hingga aparatur sipil negara.
Baca Selengkapnya