Ikut Sejak Babak 1, Airlangga Minta Jatah Kursi Golkar Ditambah
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto meminta jatah menteri lebih di kabinet Jokowi-Ma'ruf. Hal itu dinilai wajar, karena Golkar mendukung Jokowi sejak awal, berbeda saat Pilpres 2014 lalu.
"Kemarin kita kan bergabung di babak ke 2, sekarang kita kan ikut dari babak pertama ya," kata Airlangga di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (17/7).
Diketahui, saat ini Golkar hanya menduduki dua kursi menteri yakni Mensos dan Menperin.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Kenapa Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Kita perhatikan saat ini, meskipun putaran pileg atau pilpres ini belum selesai Jokowi secara gesit dan tangkas sudah mempersiapkan series cawe-cawe putaran berikut untuk memanfaatkan instrumen parpol mana yang bisa 'ditunggangi' untuk tetap berkuasa,' kata Andreas Hugo, saat dikonfirmasi, Senin (11/3).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Kita kan sekarang ikut dari pertama ya. Ya tentu nanti harapannya akan berpartisipasi lebih aktif ya," ucapnya.
Meski demikian, Airlangga tidak terang-terangan menyebutkan berapa jumlah menteri yang diharapkan Golkar.
"Nanti itu kan terkait dengan portofolio, itu prerogatif pak presiden," ucapnya.
Namun, Menteri Perindustrian itu memastikan Golkar memiliki banyak kader yang kompeten dan siap di tempatkan di berbagai posisi menteri.
"Golkar akan menyesuaikan portofolionya di mana, dan orangnya siapa. Karena kader saya, Golkar salah satu yang punya kader banyak dan bisa ditempatkan di berbagai posisi," tandasnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Kata Airlangga Soal Posisi Golkar pada Kabinet Mendatang
Baca SelengkapnyaAirlangga menilai Golkar berkontribusi besar dalam memenangkan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaAirlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca Selengkapnya"Hormatilah kita masih jadi menteri sampai Oktober 2024. Kan pemerintahan ini kan baru habisnya nanti 7 bulan lagi," kata Budi
Baca SelengkapnyaSebelumnya, beredar surat sejumlah politisi senior Golkar yang meminta Jokowi menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaSenior Golkar Musfihin Dahlan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar bersama Bahlil Lahadalia sebagai Sekjen.
Baca SelengkapnyaSenior Partai Golkar Musfihin Dahlan mengungkapkan alasan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih
Baca SelengkapnyaTetapi, Dasco mengingatkan persoalan komposisi kabinet merupakan hak prerogatif dari presiden terpilih.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia merespons usulan politisi senior Partai Golkar kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga berharap bisa mendapatkan jatah lima kursi di kementerian pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca Selengkapnya