Ikut sekolah partai, calon kepala daerah PDIP bakal diperhitungkan
Merdeka.com - PDI Perjuangan membuka sekolah partai untuk menyiapkan calon kepala daerah menghadapi Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang. Hal itu dinilai sebagai langkah strategis, logis dan menunjukkan keseriusan PDIP menghadapi Pilkada serentak.
Pengamat politik Universitas Airlangga (Unair) Haryadi menilai, para kepala daerah yang akan maju PDIP akan sangat diuntungkan dengan adanya program itu.
"Melalui langkah persiapan yang amat serius itu, lepas dari kelemahan yang mungkin masih ada, maka pantas jika siapa pun pasangan yang diusung atau didukung oleh PDI Perjuangan pasti akan menjadi pasangan calon yang paling diperhitungkan dalam tiap daerah yang menggelar Pilkada serentak 2015," kata Haryadi, Senin (29/6).
-
Mengapa PDIP menjadi partai pemenang? PDIP berhasil menjadi partai pemenang pemilu 2019 dengan memperoleh dukungan yang signifikan dari masyarakat.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
Menurut Haryadi, harus diakui PDIP adalah parpol paling siap menyongsong Pilkada serentak 2015 jika dibandingkan dengan parpol lain. Kesiapan itu terkait dengan kepentingannya, bahwa sukses Pilkada adalah juga sukses pemerintahan nasional.
Jika PDI Perjuangan memenangi Pilkada serentak di banyak daerah, kata dia, maka dengan sendirinya akan lebih menjamin koordinasi dan efektivitas pemerintahan nasional yang dipimpin oleh Presiden Jokowi yang berasal dari PDI Perjuangan.
"Makanya menjadi logis jika PDI Perjuangan amat serius menyongsong Pilkada 2015. Keseriusan itu tercermin dengan menggelar Sekolah Politik bagi calon kepala daerah atau calon wakil kepala daerah yang telah mendapat rekomendasi pimpinan pusat partai," jelas dosen FISIP Unair itu.
Menurutnya, di sekolah politik itu para calon kepala daerah/calon wakil kepala daerah takkan sekadar dibekali strategi pemenangan dalam Pilkada serentak. Tetapi juga penguatan ideologi partai dan pendalaman visi-misi pemerintahan Jokowi-JK. Plus dibekali prinsip etik dalam relasi antara petugas partai dengan partainya.
Sementara, bagi PDI Perjuangan persiapan Pilkada lewat kelembagaan sekolah politik ini juga merupakan model baru dalam perjuangan mengoptimalkan kemenangan. Kegiatan itu akan mengukuhkan komitmen calon terhadap prinsip-prinsip partai.
"Untuk tujuan itu, Sekolah Partai PDI Perjuangan patut diacungi jempol dan pasti akan menjadi inspirasi bagi partai-partai yang lain," tandasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto menegaskan, PDIP akan mendorong sistem kaderisasi secara sistemik.
Baca SelengkapnyaPDIP sudah mengeluarkan sejumlah rekomendasi bahkan pelatihan-pelatihan terhadap figur-figur yang akan dimajukan di Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPara calon kepala daerah bakal diusung PDI Perjuangan ditekankan mengenai ketaatan terhadap konstitusi, budi pekerti, serta santunnya kata dan perbuatan.
Baca SelengkapnyaHasto kemudian meminta seluruh kader tak menyia-nyiakan kepercayaan yang telah dititipkan kepada PDIP.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, mengatakan sebagian besar figur calon kepala daerah yang mereka dukung adalah kader murni partai.
Baca SelengkapnyaHasto mengaku partainya sudah gencar membangun komunikasi politik dengan parpol lain untuk membahas Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaRakernas ke-V PDIP akan merumuskan garis besar strategi pemenangan untuk Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak hanya mengandalkan kekuatan kolektif semata
Baca SelengkapnyaPDIP tengah mencermati tokoh-tokoh yang berprestasi untuk maju di Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaBamsoet Singgung Pilkada: Idealnya Kepala Daerah Berasal dari Kader Parpol
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung orang yang mau maju Pilkada tapi tak mau berpartai
Baca SelengkapnyaDi antaranya, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Semarang, Grobogan, dan Kota Semarang
Baca Selengkapnya