Ikut sekolah partai, ini 'sumpah' calon kepala daerah PDIP
Merdeka.com - Para bakal calon kepala daerah yang telah mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk pilkada serentak Desember mendatang, wajib mengikuti sekolah partai di Kinasih Resort, Cimanggis, Depok.
Selama sepekan mereka digembleng dan pada akhirnya mengucapkan Panca Prasetya, semacam sumpah untuk para bakal calon kepala daerah. Jika lima butir itu diingkari, maka setiap kepala daerah yang telah bersumpah harus siap mengundurkan diri dari jabatannya.
"Serta siap menerima sanksi organisasi dari Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan," demikian isi Panca Prasetya yang diterima merdeka.com, Jumat (3/7).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa PKD penting di Pilkada? Jumlah anggota PKD biasanya 1 orang di setiap desa atau kelurahan.
-
Kenapa PKD pemilu dibentuk? Fungsi utama PKD Pemilu adalah untuk memastikan bahwa pemilu berjalan secara adil, transparan, dan bebas dari segala bentuk kecurangan. PKD pemilu juga berperan penting dalam penanganan sengketa pemilu di tingkat kelurahan atau desa.
Sebagai pengikat, Panca Prasetya ditandatangani oleh setiap bakal calon kepala darah. Sumpah ini diawasi oleh Komarudin Watubun, selaku Kepala Sekolah dan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan.
Berikut isi lengkap Panca Prasetya:
Saya Calon Kepala/Calon Wakil Kepala Daerah dari PDI Perjuangan, menyatakan Panca Prasetya:
1. Selalu Taat dan Setia kepada Pancasila, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia & Bhinneka Tunggal Ika
2. Berjuang memenangkan Pemilukada Serentak tahun 2015 secara Taat Hukum, Demokratis, Bermartabat, dan Berbudaya
3. Melawan segala bentuk politik uang, intimidasi & kejahatan pemilu lainnya dalam seluruh tahapan Pilkada, serta mengawal Hak Konstitusi warga negara yang memenuhi syarat untuk dapat menggunakan hak pilihnya secara jujur dan adil
4. Mewujudkan dan mendorong pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah Serentak Tahun 2015 yang berkualitas untuk menghasilkan Pemimpin yang melindungi, mencerdaskan, melayani, memberdayakan & memajukan kesejahteraan rakyat yang didukung pelayanan prima aparatur birokrasi
5. Jika dipilih rakyat dan ditetapkan sebagai Kepala/Wakil Kepala Daerah:
Menghadirkan pemerintahan yang efektif untuk mewujudkan cita-cita Proklamasi 17 Agustus1945, Trisakti dan Nawacita melalui Program Kerja dan APBD pro rakyat dengan semangat Gotong Royong
Menghadirkan pemerintahan daerah yang berwibawa, melindungi dan melayani segenap Bangsa Indonesia
Menghadirkan pemerintahan yang bersih dengan tidak melakukan korupsi (zero tolerance for corruption), kolusi dan nepotisme serta tidak akan menerima gratifikasi dalam bentuk apapun.
Apabila saya tidak melaksanakan atau mengingkari Panca Prasetya, maka saya akan mengundurkan diri dari Jabatan Kepala atau Wakil Kepala Daerah, serta siap menerima sanksi organisasi dari Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan.
Jakarta, 3 Juli 2015
Pembuat Pernyataan,
Nama :
Kabupaten/Kota :
Mengetahui,
Komarudin Watubun, SH, MH
Kepala Sekolah & Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para calon kepala daerah bakal diusung PDI Perjuangan ditekankan mengenai ketaatan terhadap konstitusi, budi pekerti, serta santunnya kata dan perbuatan.
Baca SelengkapnyaKetujuh pasangan tersebut sebagian besar adalah kader tulen PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPDIP tengah mencermati tokoh-tokoh yang berprestasi untuk maju di Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengumumkan para calon kepala daerah di lebih dari 100 wilayah yang akan diusung di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKaesang tampil memakai kemeja batik dengan gambar unik.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung Airin Rachmi Diany harus masuk ke PDIP setelah mendapat dukungan di Pilkada Banten.
Baca SelengkapnyaDari 23 form B1 KWK tersebut, tiga di antaranya adalah kader asli PAN.
Baca SelengkapnyaAndy juga berpesan agar para cakada bisa membahagiakan rakyat dan memperjuangkan nilai-nilai PSI.
Baca SelengkapnyaPDIP batal umumkan Anies Baswedan untuk Pilkada Jakarta hari ini.
Baca SelengkapnyaDari 370-an orang calon kepala daerah yang menerima rekomendasi, 200 di antaranya sudah ikut pelatihan sekitar 200 kepala daerah.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024
Baca Selengkapnya