Imam besar NII Panji Gumilang berpesan Anas hati-hati di jalan
Merdeka.com - Imam besar Negara Islam Indonesia (NII) Panji Gumilang menemui mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Dalam pertemuan itu, Panji sempat memberikan petuah buat Anas yang sedang dijerat kasus hukum.
Panji mendatangi rumah Anas di Jalan Teluk Langsa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (9/3), pukul 08.00 WIB. Para jurnalis mengetahui keberadaan Panji, setelah dia keluar dari rumah Anas pukul 10.30 WIB.
Menurut Panji, kedatangannya hanya untuk bersilaturahmi. Tetapi ada juga pesan yang diberikan pimpinan Pondok Pesantren Al Zaitun buat Anas.
-
Bagaimana rencana Anas Urbaningrum untuk bernostalgia? “Ya yang penting makan bakso Sukowati dulu nanti, nostalgia nikmatnya bakso Sukowati,“
-
Bagaimana Anas Urbaningrum menilai proses pencapresan saat ini? “Kan belum ada yang betul-betul jadi, semuanya masih berproses. Bacapres A misalnya masih berproses koalisinnya, Bacapres B juga masih berproses, Bacapres C juga begitu,“ terang Anas.
-
Kapan Ganjar bertemu Anang? Puluhan anggota relawan tersebut mengunjungi Ganjar di Kantor Badan Penghubung Jawa Tengah (Jateng), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2023) malam.
-
Apa yang Ganjar bahas saat bertemu Anang? Salah satu bahasan yang disampaikan Ganjar adalah konsep hilirisasi industri digital sebagai langkah memajukan dunia kreatif Indonesia.
-
Siapa yang ditanya soal bagi bansos? Daniel menyoroti Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang ikut membagikan bantuan sosial. Sementera, peran Memsos Risma justru minimalis.
-
Apa keinginan Anang? Saat merayakan ulang tahunnya yang ke-55, Anang Hermansyah mengungkapkan keinginannya untuk memiliki anak lagi. Ia menyampaikan hal ini kepada awak media, mengungkapkan keinginan pribadinya untuk memperluas keluarga.
"Cuma pesannya hati-hati di jalan, soalnya Pantura lagi macet," kata Panji sambil tersenyum. Entah apa makna dari pesan itu. Panji enggan membeberkannya.
Panji juga mengingatkan agar mantan komisioner KPU itu sabar mengikuti proses hukum yang berlaku. "Sekarang tinggal tunggu, tunggu tanggal mainnya," kata Panji yang mengenakan batik lengan panjang, dan kacamata hitam itu. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi belum melakukan gelar perkara kasus dugaan penodaan agama yang menjerat Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang.
Baca SelengkapnyaSaat dicecar awak media, Panji Gumilang tak mengeluarkan sepatah kata pun. Dia hanya mengangkat jempolnya saja. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaPanji Gumilang meminta pemeriksaan dihentikan dan dilanjutkan pada hari ini.
Baca SelengkapnyaPimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang memberikan sambutan di depan siswa-siswi pondok pesantren miliknya.
Baca SelengkapnyaPanji Gumilang Ditahan, Kuasa Hukum: Proses Hukum Harus Jalan, Dia Selalu Kooperatif
Baca Selengkapnya15 jaksa menelaah berkas perkara pimpinan pondok pesantren Al-Zaytun tersebut setelah menerimanya dari polisi.
Baca SelengkapnyaPimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang mendatangi Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Selasa (1/8).
Baca SelengkapnyaSederet Alasan Polisi Tahan Panji Gumilang atas kasus penistaan agama
Baca SelengkapnyaPimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang diperiksa di Bareskrim Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaPihaknya telah melakukan penangguhan penahanan terhadap Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun tersebut.
Baca SelengkapnyaPimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun Panji Gumilang bakal mengajukan praperadilan terkait kasus yang menjerat dirinya.
Baca SelengkapnyaKasus penistaan agama oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang memasuki tahap II
Baca Selengkapnya