Imbauan Wiranto Jelang Pemilu: Jangan Golput dan Selalu Damai
Merdeka.com - Pelaksanaan Pemilu 2019 tak lama lagi digelar. Diharapkan pencoblosan yang diadakan 17 April mendatang berjalan dengan damai, aman, jujur dan demokratis. Demikian disampaikan Ketua Dewan Penasehat Masyarakat Cinta Masjid (MCM), Wiranto.
Wiranto melanjutkan, perbedaan pilihan politik adalah hal biasa dan harus disyukuri serta dijaga dengan baik. Kontestasi pemilu, masih dilanjutkannya, seharusnya dirayakan dengan gembira.
"Yang kita bicarakan harus kebaikan. Bagaimana kita membangun kebersamaan dalam menghadapi pemilu ini. Pemilu tidak harus kita berseteru, pemilu tidak harus kita berhadapan dengan satu yang lain. Pemilu untuk memilih pemimpin yang baik, pemimpin yang berkualitas, yang punya track record yang baik, punya pengalaman, punya kompetensi," katanya, Minggu (24/3).
-
Apa yang dipilih di pemilu 2019? Pemilu 2019 menandai pemilihan presiden keempat dalam era reformasi Indonesia. Dalam pertarungan presiden, terdapat dua pasangan calon utama, yaitu Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin, dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
-
Bagaimana Prabowo menjaga kontestasi Pemilu? Prabowo dalam jumpa pers selepas pertemuan menyampaikan secara langsung tekadnya untuk menjaga kontestasi pemilu tetap santun.
-
Mengapa pemilu 2019 penting? Pemilu 2019 menjadi pemilu dengan jumlah pemilih terbanyak dalam sejarah Indonesia.
-
Bagaimana cara menjaga kerukunan di pemilu dengan dialog? Mengadakan dialog antara partai politik, calon, dan pemangku kepentingan lainnya dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman bersama. Dialog semacam ini dapat membuka ruang bagi berbagai pihak untuk menyelesaikan perbedaan pendapat secara damai.
-
Apa itu Pemilu? Pemilu adalah sarana penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
-
Kenapa penting menjaga kerukunan di pemilu? Pemilu sering kali memunculkan sejumlah masalah yang ada di masyarakat. Salah satu masalah yang kerap terjadi adalah masalah kerukunan. Proses politik yang sengit antar kandidat calon pemilu, kerap kali memunculkan perbedaan pendapat antar masyarakat.
"Jangan ribut-ribut, jangan golput dan selalu damai, jaga persatuan dan kebersamaan. Kegiatan ini juga jangan diartikan macam-macam, pokoknya harus damai dan bersatu," tuturnya," imbuhnya.
Kemudian ditambahkan Ketua Umum MCM, Wishnu Dewanto, pemilu bukanlah adu kekuatan, melainkan kontestasi menampilkan kompetensi dan kemampuan pemimpin.
"Karena itu, seharusnya dalam pemilu tidak ada suasana panas, tindakan saling menjatuhkan, mencerca, ujaran kebencian, hoaks, fitnah dan suasana mencekam. MCM berusaha menyampaikan hal-hal yang positif kepada masyarakat, terutama apa saja yang sudah dikerjakan Pak Jokowi (Joko Widodo), keberhasilannya membangun bangsa ini dengan segala manfaatnya," katanya.
"Apa yang sudah dilakukan Pak Jokowi harus kita syukuri. Karena itu kami nanti juga akan door to door, ketuk pintu bersama Milenial dan pihak-pihak lainya untuk menyampaikan hal hal positif, sejuk dan damai serta bersatu."
Di samping itu, lebih dari 3.000 pesepeda mendukung Jokowi-Ma'ruf. Peserta berasal dari komunitas pesepeda Jakarta, Depok, Bekasi dan Tanggerang. Mereka menempuh jarak sekitar 9 Kilometer dari kawasan SCBD dan kembali ke SCBD.
Ini merupakan momentum baik, karena pemilu tahun 2019 menjadi pemilu yang paling unik tidak hanya untuk Indonesia, tetapi untuk negara lain karena seluruh dunia saat ini sedang melihatnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasa fanatik itu harus dicegah dengan edukasi, agar mencegah terjadinya konflik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berpesan jangan takut Pemilu, karena Indonesia sudah biasa menyelenggarakan pesta demokrasi tersebut
Baca SelengkapnyaDiperlukan sikap lapang dada dalam menerima hasil pemilihan bagi seluruh pihak yang berkompetisi
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, rakyat bebas memilih siapapun calon presiden yang disenanginya.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI memberikan pemahamam ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.
Baca SelengkapnyaMenurut Tim 02, Prabowo sudah dari jauh-jauh hari mengatakan tak perlu membalas hujatan dari siapapun.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaPolri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Pemilu Damai bukti komitmen Polri mengamankan dan menjaga seluruh tahapan
Baca Selengkapnya