Indikator Politik: Jika Anies Gagal Nyapres, Suara Pendukungnya Pindah ke Prabowo
Merdeka.com - Survei Indikator Politik Indonesia merilis simulasi peta politik dan dukungan di Pilpres 2024. Salah satunya bila bakal calon presiden Anies Baswedan gagal maju Pilpres.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin menjelaskan skema itu dibuat berdasarkan dinamika politik yang berkembang saat ini. Dengan mengacu isu yang saat ini dugaan gagalnya tiket Anies Baswedan sebagai capres.
"(Anies) tidak dapat tiket misalnya. Sekarang kan banyak isu seperti yang disampaikan kolega kita Prof Denny Indrayana, kalau misalnya ada salah satu pendukung partai koalisi yang balik arah. Anies akhirnya gagal mendapatkan tiket," kata Burhanuddin dalam rilisnya, Minggu (4/6).
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa yang menilai Gibran bisa jadi cawapres Prabowo? Ia mengakui saat ini sudah ada dua calon yang digadang-gadang akan mendampingi Prabowo yaitu Erick Thohir dan Gibran Rakabuming. 'Dan kalau dia memilih Gibran mungkin akan diserang dengan isu politik dinasti. Walaupun semuanya kan politik dinasti seperti SBY maupun Megawati,' jelas Indaru.
-
Siapa yang siap jadi Cawapres Ganjar? Usai bertemu adik Megawati, Andika Perkasa, mengaku siap menjadi calon wakil presiden (Cawapres) dari Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) dari Partai PDIP di Pilpres 2024 mendatang.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
Burhanuddin memprediksi, besar kemungkinan pilpres nanti menyisakan tiga kandidat capres yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Airlangga Hartarto. Gambaran itu mengacu pada tokoh politik yang berpeluang mendapatkan tiket sesuai ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold).
Sehingga, bila pemilihan presiden diadakan sekarang, suara pemilih Anies akan berlabuh ke Prabowo. Prabowo diprediksi mendapatkan elektabilitas mencapai 47,6%, Ganjar 36,1%, disusul Airlangga 3,5%, dan belum menjawab 12,9%.
"Nah ini menegaskan misalkan Anies tidak dapat kendaraan untuk 2024 pendukungnya lebih banyak ke Pak Prabowo. Pak Prabowo langsung nambah segini nih (47,6%). Jadi kalau Anies tidak maju, kabar baik banget buat Pak Prabowo," bebernya.
Tetapi apabila Anies berhasil maju sebagai capres, Prabowo tetap di urutan pertama dengan elektabilitas 38,0%, Ganjar dengan 34,2%, Anies di urutan ketiga 18,9% dan belum menjawab 8,8%.
"Jadi trendnya tidak berubah Mas Anies penurunan tren belum berhenti. Sementara Pak Prabowo keunggulan sedikit lebih tinggi. Tapi masih kisaran margin of error," ujarnya.
Data simulasi ini dihimpun dari hasil wawancara dengan metode random digit dialing (RDD) selama periode 26-30 Mei 2023 terhadap 1.230 responden yang dipilih secara acak, validasi, dan screening lewat wawancara yang dilatih.
Margin of error survei +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95% terhadap pemilihan presiden apabila diadakan sekarang, dengan tiga nama yang kandidat capres yang disiapkan.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basis suara pemilih Ganjar berasal dari loyalis Jokowi, dan mereka terus beralih ke Prabowo hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaMassa pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD cenderung akan beralih ke pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaJika Prabowo dipasangkan dengan Gibran maka tetap unggul dengan angka 37,5 persen.
Baca SelengkapnyaAdapun survei yang dilakukan pada awal Desember 2023
Baca SelengkapnyaTiga nama tersebut saling kejar dalam survei elektabilitas sejumlah lembaga polster. Khususnya, Ganjar dan Prabowo yang selisihnya tak sampai 10 persen.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta kepada seluruh kader Partai Gerindra untuk tetap tenang, santun, dan jaga diri.
Baca SelengkapnyaBasis lemah Anies Baswedan 22,8 persen, Ganjar Pranowo 21,5 persen dan Prabowo Subianto 24,2 persen.
Baca SelengkapnyaJika disandingkan menjadi tiga capres, nama Prabowo juga tetap mengungguli Ganjar, dan Anies yang ada di posisi akhir.
Baca SelengkapnyaPengamat menilai Prabowo merupakan kandidat capres yang berpotensi besar meraih limpahan elektabilitas pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: Prabowo Menang Putaran Kedua Lawan Ganjar Berkat Dukungan Pemilih Anies
Baca SelengkapnyaHasil survei tersebut diambil sebelum debat capres ketiga berlangsung.
Baca Selengkapnya