Indikator Simulasi 20 Nama Capres: Ganjar 26,8%, Prabowo 25,7%, Anies 18,8 %
Merdeka.com - Indikator Politik Indonesia melakukan survei elektabilitas calon presiden dengan simulasi 20 nama pada April 2023. Bakal calon presiden PDIP Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi dengan angka 26,8 persen, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di urutan kedua dengan angka 25,7 persen, dan bakal calon presiden NasDem Anies Baswedan 18,8 persen.
Hal tersebut terekam dalam survei wawancara tatap muka yang digelar Indikator pada 11-17 April 2023.
"Simulasi 20 nama semi terbuka Ganjar 26,8%. Kemudian Prabowo 25,7%, Anies 18,8%, Ridwan Kamil 6.5%, dan nama lain kurang dari 3%. Sementara sekitar 8.9% belum menunjukkan pilihan," ujar Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi saat pemaparan survei secara daring, Minggu (30/4).
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Kenapa Prabowo-Gibran dianggap punya elektabilitas tinggi? Menurut Pradana, salah satu hal yang disorot oleh The Economist adalah terkait elektabilitas Prabowo-Gibran karena komitmen keberlanjutan terhadap berbagai program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terus digaungkan keduanya.
-
Siapa yang paling tinggi elektabilitasnya? Dalam survei tersebut, Prabowo-Gibran yang paling teratas. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen.
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
-
Siapa yang mendukung Ganjar Pranowo? Eca dan Alam terlihat fokus juga menyaksikan Debat Capres 2024. Keduanya memberi dukungan untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca berita Ganjar Pranowo di Liputan6.com
Nama lain di luar tiga besar elektabilitas calon presiden, Ridwan Kamil 6,5 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 2,2 persen, Sandiaga Salahuddin Uno 2 persen, Khofifah Indar Parawansa 1,5 persen, M. Mahfud MD 1,5 persen.
Selanjutnya, Erick Thohir 1,3 persen, Airlangga Hartarto 1,1 persen, Gibran Rakabuming 1,1 persen, Bambang Soesatyo 0,7 persen, Puan Maharani 0,6 persen, Sri Mulyani Indrawati 0,4 persen, Susi Pujiastuti 0,2 persen, Bahlil Lahadalia 0,1 persen, sisanya hanya 0 persen yaitu Gatot Nurmantyo, Tri Rismaharini, Muhaimin Iskandar, dan Zulkifli Hasan. Lainnya 0,5 persen.
Indikator menggelar survei tatap muka periode 11-17 April 2023. Sebanyak 1220 responden diambil menggunakan metode multistage random sampling. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elektabilitas Prabowo tertinggi dibandingkan Anies dan Ganjar.
Baca SelengkapnyaPada simulasi pilihan bebas elektabilitas Ganjar 24,9 persen, Prabowo 24,6 persen.
Baca SelengkapnyaElektabilitas bakal Capres bersaing ketat dalam simulai tiga nama di survei Charta Politika.
Baca SelengkapnyaAda atau tidak ada Anies di lapangan, Prabowo tetap menang melawan Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaSaiful menambahkan, dalam surveinya SMRC juga menanyakan kepada responden tentang seberapa kemungkinan mengubah pilihan tersebut.
Baca SelengkapnyaPrabowo menghadapi Anies unggul telak. Prabowo mendapat suara 47,6 persen, Anies 26,5 persen.
Baca SelengkapnyaJika disandingkan menjadi tiga capres, nama Prabowo juga tetap mengungguli Ganjar, dan Anies yang ada di posisi akhir.
Baca SelengkapnyaBurhanudin Muhtadi menyebut, dengan hasil itu tidak mustahil Prabowo-Gobran bisa menang satu putaran.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo Subianto stabil tertinggi sejak survei via telepon oleh LSI pada bulan April 2023.
Baca SelengkapnyaPolitracking Indonesia merilis survei terbaru mengenai elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaLembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTiga nama tersebut saling kejar dalam survei elektabilitas sejumlah lembaga polster. Khususnya, Ganjar dan Prabowo yang selisihnya tak sampai 10 persen.
Baca Selengkapnya