Indo Barometer: Jokowi-AHY 48,6 persen, Prabowo-Anies Baswedan 19,1 persen
Merdeka.com - Lembaga survei Indo Barometer mengadakan simulasi survei terhadap beberapa pasangan calon Wakil Presiden untuk mendampingi Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019 mendatang. Dalam simulasi tersebut, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendapatkan posisi teratas untuk bisa mendampingi Jokowi dibanding calon lainnnya.
"Pasangan Jokowi-Agus Harimurti Yudhoyono 48,6 persen pasangan Prabowo-Anies Baswedan 19,1 persen. Dari simulasi model B juga Jokowi jika berpasangan dengan AHY sebesar 29,4 persen," kata Direktur Indo Barometer Muhammad Qodari saat memaparkan hasil survei nasional 'Siapa Penantang Potensial Jokowi di 2019' di Jakarta, Minggu (3/12).
Persentase Jokowi-AHY tersebut mengalahkan persentase untuk Jokowi-Gatot Nurmatyo sebesar 47,9 persen di posisi kedua. Kemudian jika Jokowi disandingkan dengan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil hanya mendapatkan 46,6 persen.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sedangkan masyarakat, kata Qodari, ingin mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut bersanding dengan sosok dari kalangan militer. Hal itu terlihat juga dari hasli survei yang dilakukan oleh lembaganya, 22,5 persen masyarakat mensyaratkan Jokowi harus bersandingan dengan kalangan militer.
Selain itu, pendamping Jokowi juga harus berpengalaman dalam pemerintahan dengan 14,3 persen dan dekat dengan rakyat sebesar 12,3 persen.
Terkait peluang Prabowo, jika maju dalam Pilpres dianggap lebih cocok bersandingan dengan Anies Baswedan. Sebab masyarakat beranggapan bahwa calon yang paling tepat untuk mantan Danjen Kopasus tersebut adalah sosok kalangan sipil.
"Untuk Prabowo dari kalangan sipil sebesar 20,5 persen, dekat dengan rakyat 16,0 persen," tandasnya.
Qodari sempat memaparkan, bahwa survei ini dilakukan sejak 15-23 November 2017 dengan margin of erorr kurang lebih 2,83 persen dan 95 persen tingkat kepercayaan. Metode penelitian multistage Random Sampling pada 1200 responden dengan usia minimal 17 tahun atau sudah menikah di 34 provinsi. Data survei diambil dengan berwawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kalau tingkat kepuasan Jokowi naik maka kabar baik bagi Prabowo, kurang baik bagi Anies," kata kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta
Baca SelengkapnyaLembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaHasil survei Poltracking Indonesia mengungkap 17,6 persen publik tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasil quick count Litbang Kompas suara masuk 53,50% menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan 59,78 persen suara
Baca SelengkapnyaHingga pukul 16.19 WIB, dari lembaga survei Indikator, data yang masuk sebesar 67,51 persen
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan, Anies-Muhaimin unggul dengan memperoleh 43,41 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei dilaksanakan pada 25–31 Januari 2024 di 11 daerah di Jawa Timur
Baca SelengkapnyaSebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSMRC)di provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, suara masuk 73,82 persen.
Baca SelengkapnyaPoltracking mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran mengalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin dengan selisih suara yang besar.
Baca SelengkapnyaPolitracking Indonesia merilis survei terbaru mengenai elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaAnies dan Muhaimin dengan nilai 16,7 persen. Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berada di urutan buncit sebesar 15,3 persen.
Baca Selengkapnya