Indo Barometer nilai Agus Yudhoyono eksperimen politik Poros Cikeas
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari menilai penunjukan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai bakal calon gubernur sebagai eksperimen politik. Dia mengatakan diusungnya nama Agus menunjukkan poros Cikeas kesulitan mencari lawan tangguh bagi petahana Basuki T Purnama (Ahok).
"Parpol kesulitan mencari lawannya ahok, makanya mereka mencari wajah baru. Untuk sosok yang terlanjur disosialisasikan ternyata elektabilitasnya tidak terlalu meningkat dan diperkirakan akan sulit berkembang, jadi lebih baik mencari wajah baru, melakukan eksperimen politik," kata Qodari di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (24/9).
Menurutnya, langkah Agus untuk bisa menandingi Ahok sangat sulit. Dia berpendapat Agus harus bergerak masif melakukan sosialisasi ke warga DKI dalam rentang waktu 5 bulan sebelum pemungutan suara.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Bagaimana Andika Perkasa masuk bursa cawapres Ganjar? Nama Andika Perkasa disebut oleh Ketua DPP PDI-P Puan Maharani sebagai salah satu Cawapres potensial, mendampingi Ganjar Pranowo. Nama Andika bersaing dengan empat kandidat lain di antaranya Sandiaga Uno, Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Muhaimin Iskandar.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Kenapa Andika dinilai cocok jadi Cawapres Ganjar? 'Semua syarat dipenuhi Andika, dia figur yang layak mendampingi Ganjar, masalahnya cawapres hanya ada satu yang akan dipilih. Jadi mohon bersabar menunggu pengumuman resmi,' ujar Yusuf kepada wartawan, Rabu (4/10/2023).
"Dia harus sosialisasi habis habisan secara masif. Jakarta ini penduduknya banyak, waktu yang dimiliki hanya lima bulan. Pemilih di Jakarta tidak kurang dari 5 juta. Jadi Agus minimal dalam 1 bulan harus mengenalkan diri kepada 1 juta orang. Itu bukan perkara gampang, siap atau tidak? Tanya ke Pak Agus," tegasnya.
Akan tetapi, lanjut dia, faktor yang bisa membantu mendongkrak perolehan suara Agus adalah nama besar dan pengaruh ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono. Qodari menyebut Agus bisa menang apabila SBY serius mengerahkan pendukungnya di Jakarta untuk membantu proses pemenangan itu.
"Amat sangat besar, beliau adalah mantan presiden yang mempunyai pendukung. Yang kedua para tokoh-tokoh politik melihat Pak SBY dan belum melihat Mas Agus, karena Agus masih sangat junior di dunia politik," jelas dia.
"Menurut saya peran Pak SBY sangat penting dan besar, nanti kita lihat bagaimana kesungguhan Pak SBY. Kalau Pak SBY maksimal maka daya dongkrak (suara) akan tinggi, tetapi kalau tidak maksimal, akan sulit Agus akan menang," sambungnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jateng identik dengan sebutan kandang banteng alias basis pendukung PDIP yang mengusung Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaPengamat Politik Wijaya Dg Mapasomba memprediksi elektabilitas Babah Alun tidak akan berbeda jauh dengan bacagub Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaJika Prabowo dipasangkan dengan Gibran maka tetap unggul dengan angka 37,5 persen.
Baca SelengkapnyaAHY belum bisa memastikan kapan SBY turun gunung untuk mengkampanyekan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaWalaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaGerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies
Baca SelengkapnyaPosisi Anies terdesak Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan cawapres pendamping Anies Baswedan harus bisa membantu pemenangan di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaElektabilitas tiga nama besar di Pilkada Jakarta saling berkejaran
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan saat ini masyarakat juga masih merasakan sejumlah ketimpangan di berbagai bidang
Baca SelengkapnyaJakarta ke depannya akan berhubungan dengan rezim Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca Selengkapnya