Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indo Barometer: PDIP 30,2 persen, Golkar 12,5 persen, Gerindra 10,8 persen

Indo Barometer: PDIP 30,2 persen, Golkar 12,5 persen, Gerindra 10,8 persen Survei Indo Barometer. ©2017 merdeka.com/iqbal s nugroho

Merdeka.com - Lembaga Indo Barometer merilis hasil survei mengenai sosok potensial di Pilpres 2019 mendatang. Tidak mau ketinggalan dengan lembaga survei lainnya, Indo Barometer juga merilis hasil elektabilitas partai politik.

Dalam survei tersebut, terlihat bahwa elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menduduki posisi teratas dengan 30,2 persen. Kemudian disusul Partai Gerindra dengan 10,8 persen.

"Partai yang paling banyak dipilih adalah PDIP 30,2 persen, Golkar 12,5 persen, Gerindra 10,8 persen, Demokrat 7,7 persen dan PKB 6 persen," kata Direktur Indo Barometer Muhammad Qodari saat memaparkan hasil survei nasional 'Siapa Penantang Potensial Jokowi di 2018', di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, Minggu (3/12).

Setelah PKB, dilanjutkan PKS 5,0 persen, NasDem 3,8 persen, PPP 3,3 persen, PAN 2,0 persen, Hanura 2,0 persen, Perindo 1,5 persen, PSI 0,2 persen, Partai Berkarya 0,1 persen, Partai Garuda 0,1 persen dan tidak menjawab 14,8 persen.

Qodari juga sempat memaparkan beberapa alasan publik memiliki partai politik. Mulai dari ketertarikan pada tokoh partai, partai nasionalis, ikut keluarga, hingga kedekatan dengan masyarakat.

"Alasan utama masyarakat memilih partai politik adalah suka dengan tokoh partainya 18,6 persen, partai nasionalis 15,2 persen, ikut keluarga 11,9 persen, pilihan sejak dulu 9,6 persen, dekat dengan rakyat 9,6 persen," terangnya.

Survei ini dilakukan sejak 15-23 November 2017 dengan margin of erorr kurang lebih 2,83 persen dan 95 persen tingkat kepercayaan. Metode penelitian multistage Random Sampling pada 1200 responden dengan usia minimal 17 tahun atau sudah menikah di 34 provinsi. Data survei diambil dengan berwawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.

Melihat hasil survei itu, Politisi PDIP Maruarar Sirait mengatakan, sekarang ini masanya bagi PDIP untuk mengukir sejarah. Sebab hingga saat ini belum ada partai politik yang menang Pileg sejak awal reformasi secara berturut-turut dan PDIP, kata Maruarar, memiliki kesempatan tersebut.

"Ternyata tidak ada partai yang bisa menang dua kali berturut-turut pasca reformasi. Artinya memelihara kepercayaan jauh lebih sulit dari pada meraih kemenangan. nah ini waktunya PDIP membuat sejarah karena pemilu tinggal kurang lebih dua tahun lagi dan sekarang PDIP 30 persen jauh diatas partai lain dan jauh di atas perolehan 2014 lalu," ucap Maruarar.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Terbaru Poltracking: Gerindra dan PDIP Potensi Jadi Parpol Pemenang Pemilu Legislatif 2024
Survei Terbaru Poltracking: Gerindra dan PDIP Potensi Jadi Parpol Pemenang Pemilu Legislatif 2024

"Elektabilitas partai politik yang tertinggi tapi masih di dalam rentang margin of error, partai Gerindra 18,1 persen, kedua PDI Perjuangan 16,4 persen,"

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: PDIP Tertinggi Disusul Gerindra, PPP Terancam Tak Lolos ke DPR
Survei Indikator: PDIP Tertinggi Disusul Gerindra, PPP Terancam Tak Lolos ke DPR

PDIP memperoleh suara paling tinggi yakni 20,3 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Jika Pemilu Hari Ini: PDIP 24,1%, Gerindra 14,4% dan Golkar 9,3%
Survei Indikator Jika Pemilu Hari Ini: PDIP 24,1%, Gerindra 14,4% dan Golkar 9,3%

PDIP mendapatkan perolehan paling banyak sebanyak 24,1 persen dibandingkan dengan partai politik lainnya, berdasarkan survei indikator

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Gerindra Rajai Sumatera Barat, PDIP Hanya Dapat 2 Persen
Survei Indikator: Gerindra Rajai Sumatera Barat, PDIP Hanya Dapat 2 Persen

Indikator menggelar survei politik di Sumatera Barat pada 26 Juni-10 Juli 2023.

Baca Selengkapnya
Gerindra Kalahkan PDIP di Jawa Barat Versi Survei Poltracking
Gerindra Kalahkan PDIP di Jawa Barat Versi Survei Poltracking

Gerindra unggul dengan capaian elektabilitas 21,2 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking: Elektabilitas PDIP dan Gerindra Tertinggi, PPP hingga PSI Terancam Tak Lolos DPR
Survei Poltracking: Elektabilitas PDIP dan Gerindra Tertinggi, PPP hingga PSI Terancam Tak Lolos DPR

Kendati tertinggi, hasil survei dilakukan Poltracking Indonesia, menunjukkan tren elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan sejak September 2023.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Politik, Elektabilitas Gerindra Salip PDIP dan PKB di Jawa Timur
Survei Indikator Politik, Elektabilitas Gerindra Salip PDIP dan PKB di Jawa Timur

Lembaga survei Indikator Politik merilis hasil surveinya yang menunjukkan Partai Gerindra menyalip PDIP dan PKB di Jatim.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Elektabilitas PDIP Ditempel Gerindra, PPP dan PSI Terhalang Ambang Batas Parlemen
Survei Indikator: Elektabilitas PDIP Ditempel Gerindra, PPP dan PSI Terhalang Ambang Batas Parlemen

Hasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.

Baca Selengkapnya
Survei Populi Terbaru: 8 Parpol Diprediksi Bakal Lolos ke DPR
Survei Populi Terbaru: 8 Parpol Diprediksi Bakal Lolos ke DPR

Sementara itu, PSI menduduki posisi paling tinggi untuk partai non-parlemen.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Gerindra Salip PDIP di Litbang Kompas, Hasto: Nanti Juga Berubah
Elektabilitas Gerindra Salip PDIP di Litbang Kompas, Hasto: Nanti Juga Berubah

Keyakinan itu, kata Hasto, didasari hasil survei yang mencatat suara bimbang atau ragu sangat tinggi yakni 17,3 persen.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei LSI: PDIP dan Gerindra Kokoh di Puncak, PPP Terancam Tak Lolos ke DPR
Hasil Survei LSI: PDIP dan Gerindra Kokoh di Puncak, PPP Terancam Tak Lolos ke DPR

Tercatat PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra menempati posisi teratas.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Litbang Kompas: Gerindra 'Gusur' PDIP dari Puncak Elektabilitas Parpol
Survei Terbaru Litbang Kompas: Gerindra 'Gusur' PDIP dari Puncak Elektabilitas Parpol

PSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.

Baca Selengkapnya