Indo Barometer: Pilpres dilakukan sekarang Jokowi menang telak atas Prabowo di Sumut
Merdeka.com - Hasil survei dilakukan lembaga survei Indo Barometer di 33 kabupaten atau kota Sumatera Utara terkait calon presiden menunjukkan Joko Widodo (Jokowi) mengungguli Prabowo Subianto. Responden memilih Jokowi sebagai presiden untuk dua periode sebanyak 57,5 persen. Sedangkan yang memilih Prabowo Subianto hanya 15,5 persen.
"Yang memilih capres lainnya kurang dari 2 persen. Sementara yang rahasia atau belum memutuskan atau tidak tahu atau tidak jawab sebesar 21,8 persen," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari, di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (23/3).
Saat dilakukan simulasi head to head Jokowi melawan Prabowo dalam Pilpres, Jokowi juga dinyatakan menang sebesar 59,8 persen dan Prabowo hanya memperoleh suara 18,8 persen. Jokowi juga tetap menang saat disimulasikan melawan Gatot Nurmantyo dalam Pilpres yaitu 64,7 persen dan Gatot mendapat suara hanya 4,5 persen.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Di mana Prabowo-Gibran unggul? 'Menurut wilayah, Prabowo-Gibran unggul di semua wilayah, kecuali Jawa Tengah DIY,' kata Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi, dalam jumpa pers online, Selasa (26/12).
-
Siapa yang percaya diri Prabowo Subianto menang di Jember? Emil Erlestianto Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Partai Demokrat Jawa Timur, percaya diri pasangan calon (Paslon) Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumi Raka akan menang tebal di Jember Jawa Timur.
Qodari menambahkan, jika melawan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono, Jokowi tetap menang telak dengan perolehan suara di atas 64 persen. Sementara Anies dan AHY hanya memperoleh suara masing-masing 5,2 persen dan 4,9 persen.
Dia mengatakan, tingkat kepuasan masyarakat Sumut terhadap Jokowi sebagai presiden mencapai 72,7 persen. Yang menyatakan tidak puas hanya 14,4 persen. Ada beberapa alasan masyarakat menyatakan puas terhadap pemerintahan Jokowi. Salah satunya ialah pembangunan infrastruktur yang merata (24,6 persen).
"Kinerja nyata atau terbukti sebesar 9,3 persen. Korupsi diberantas sebesar 8,1 persen, pembangunan sampai ke pelosok desa sebesar 7,2 persen dan seterusnya," sebut Qodari.
Sedangkan masyarakat yang mengaku tak puas dengan kinerja Jokowi sebagai Presiden karena beberapa hal yaitu harga sembako mahal (28,7 persen), masih banyak rakyat miskin (11,3 persen), perekonomian merosot (10,4 persen) dan pembangunan tidak terasa oleh rakyat (6,1 persen).
"Sebanyak 66,4 persen masyarakat Sumut menginginkan Jokowi kembali menjadi Presiden RI untuk periode 2019-2024. Yang tidak menginginkan kembali 12,7 persen dan yang tidak tahu atau tidak jawab 20,9 persen," ujarnya.
Survei ini dilaksanakan di 33 kabupaten/kota se-Sumut pada 4-10 Februari 2018. Jumlah responden dalam survei ini sebanyak 800 orang dengan margin of error 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Metodologi yang digunakan yaitu multistage random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka dengan responden menggunakan kuisioner.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto menang dengan angka 55,7 persen ketika melawan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaSurvei ini melibatkan 1.000 responden dengan margin 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca SelengkapnyaDalam simulasi tersebut, suara Anies Baswedan akan pindah ke kubu Prabowo sebesar 54,2 persen dan 16,3 persen ke kubu Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaSebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaElektabilitas itu cukup signifikan dibanding survei Agustus lalu yang hanya di kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaLembaga Survei Indonesia (LSI) merilis survei terbarunya tentang elektabilitas para bakal Capres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menang 49,2 persen saat head to head dengan Ganjar Pranowo yang meraih 37,8 persen.
Baca SelengkapnyaGanjar melawan Anies juga menang dalam survei kali ini.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo ungguli Ganjar dan Anies jika head to head.
Baca SelengkapnyaPeneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dukungan untuk Prabowo mencapai 45,3 persen.
Baca SelengkapnyaVoxpol Center merilis survei nasional head to head kandidat capres Prabowo Subianto dengan Ganjar dan Anies.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyebut, pemilih Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden (2019) beralih kepada Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya