Indonesia bukan cuma Islam, setop kampanye hitam berbau agama
Merdeka.com - Kampanye hitam yang menyerang dua pasang calon presiden Jokowi - JK dan Prabowo - Hatta dinilai sudah tak lagi sehat. Agama mulai dibawa-bawa untuk menyerang lawan.
"Saya lihat semua ini picik. Mereka (para capres) bunuh diri," kata politikus Partai Nasional Demokrat, Azas Tigor Nainggolan, kepada merdeka.com, Rabu (28/5).
Dia menambahkan, Indonesia ini bukan cuma agama Islam. Harusnya ada isu yang lebih menarik kalaupun harus melakukan kampanye hitam.
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Siapa yang daftar capres cawapres? 'Pada hari Sabtu sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS,' kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang mendaftarkan diri sebagai Capres-Cawapres? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
"Ada agama lain. Harusnya yang dibuka cara-cara kreatif untuk menarik berbagai umat beragama. Ini seolah-olah ingin menunjukkan siapa yang paling Islam," tambahnya.
Meskipun partainya mendukung Jokowi, dia mengaku tetap kecewa pada mantan wali kota Solo itu. Menurutnya, kubu Jokowi tak harusnya menanggapi kampanye hitam tersebut.
"Menurut saya, kalau dia cerdas, kalau diprovokasi isu SARA jangan terpancing. Apakah harus Islam, harus baca Quran. Dia jangan ngikut, itu sama saja levelnya sama dengan Prabowo karena ini rasis. Dia harusnya tunjukkan bukan rasis. Saya kecewa dengan Jokowi, harusnya dia bisa buktikan dia nasionalis. ini kegagalannya," kritik pria berkepala plontos ini.
Bila kedua pasangan ini tak mengubah gaya kampanye mereka, dia berharap ada alternatif capres lain yang bisa dipilih.
"Jadi pasangan-pasangan ini harus jernih melakukan kampanye. Saya lihat dua kubu ini sudah nggak enak dilihatnya. Lebih baik cari alternatif capres lain," tandas dia.
Seperti diketahui, beberapa hari lalu berembus isu capres PDIP, Jokowi, tak bisa salat, menjadi imam dan berwudhu. Lewat wakilnya, Jusuf Kalla, coba mengklarifikasi tudingan itu. Wapres RI periode 2004-2009 itu mengunggah foto di mana Jokowi menjadi imam salat di masjid Al-Hikam, Depok
"Alhamdulillah td saat Shalat Magrib Pak Jokowi kembali jd Imam. Semoga Allah meridhoi langkah kita" tulis akun @Pak-JK, Selasa (27/5).
JK bahkan berani bertaruh Jokowi punya kemampuan jadi imam dan membaca Alquran lebih baik jika diadu dengan orang-orang yang kerap menghina Keislaman Jokowi .
"Kita tanding siapa yang fasih, tanding dengan lain. Jangan memperalat Islam dalam politik, apa kurangnya Jokowi? Apa? Rajin ke masjid Jokowi," tegas dia.
Di salah satu televisi berita yang mendukung Jokowi juga melakukan hal yang. Berulang kali memutar gambar saat Jokowi menjadi imam salat.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat harus mengetahui profil para kandidat serta menjaga kerukunan umat beragama dan persatuan bangsa.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengklaim dirinya dan Anies Baswedan secara tegas menolak politik identitas.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan-Muhaimin Iskandar dua hari menjelang masa tenang Pemilu 2024 melakukan kampanye akbar di wilayah Jawa Timur
Baca SelengkapnyaDMI juga melarang lingkungan sekitar masjid dipakai untuk memasang alat peraga kampanye hingga baliho.
Baca SelengkapnyaMenurut Ramli, capres dan cawapres yang mendapatkan dukungan tidak bisa menolak dukungan yang diberikan elemen masyarakat manapun.
Baca SelengkapnyaMereka menggaungkan demokrasi berjalan dengan aman, damai dan jujur.
Baca SelengkapnyaFenomena ini dikhawatirkan akan berdampak buruk pada kualitas proses demokrasi hingga berpotensi menimbulkan konflik antar pendukung calon kepala daerah.
Baca Selengkapnya"Singkatannya apa AMIN? Anies-Muhaimin," kata Cak Imin.
Baca SelengkapnyaAcara ini juga dihadiri langsung Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Baca SelengkapnyaKampanye secara negatif diharapkan tidak terjadi lagi karena berdampak buruk pada perkembangan demokrasi.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyampaikan dalam demokrasi yang sehat tidak ada konflik SARA.
Baca SelengkapnyaMenurut Tim 02, Prabowo sudah dari jauh-jauh hari mengatakan tak perlu membalas hujatan dari siapapun.
Baca Selengkapnya