Indonesia butuh pemimpin tegas dan tak marah-marah supaya bisa memberikan solusi
Merdeka.com - Ketua Tim Kampanye Nasional paslon nomor urut 01, Erick Thohir setuju dengan pernyataan Joko Widodo bahwa pemimpin harus tegas tapi tidak suka marah-marah. Dia menambahkan, ketegasan itu harus beriringan dengan kemampuan membimbing.
"Saya rasa memang kalau di sebuah kepemimpinan itu harus tegas. Tetapi juga tegas itu yang membimbing," ujar Erick di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (7/11).
Dia mencontohkan jika memimpin sebuah perusahaan. Pemimpin yang suka marah-marah tak bakal menghasilkan pegawai yang produktif. "Ini yang kita harus jaga kalau memang kepemimpinan Indonesia ke depan tidak hanya tadi kerja keras, kasih lihat bukti nyata dari track recordnya," lanjut Erick.
-
Apa karakteristik penting pemimpin? 'Milikilah keinginan untuk membuat keputusan. Itu adalah kualitas terpenting dari seorang pemimpin yang baik.' - Tung Desem Waringin
-
Mengapa penting pemimpin bertakwa? Pemimpin yang bertaqwa adalah kunci kesuksesan jalannya sebuah negara. Ketaqwaan akan membuatnya takut kepada Allah dan akan memimpin negara dengan sebaik-baiknya.
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Apa itu kepemimpinan? Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi dan membimbing orang lain dalam mencapai tujuan tertentu.
-
Bagaimana Jokowi ekspresikan kemarahan saat parlemen? Di kesempatan sama, Jokowi juga mengekspresikan kemarahan sambil kepalkan tangan.
-
Bagaimana PKS usul Jokowi tunjukkan sikap bijak? “Saya sarankan Bapak Presiden yang terhormat, undanglah capres-capres yang Bapak anggap layak jadi presiden untuk makan siang sambil santai, ngobrol-ngobrol, curhat-curhat bersama, keren.“
Mantan bos Inter Milan itu menuturkan Jokowi sendiri berulang kali mengingatkan berapa pentingnya ketegasan. Salah satunya bagaimana Jokowi ingin hijrah dalam banyak bidang. Seperti ketika bertemu pengusaha Jokowi menyampaikan pentingnya berhijrah dari ekonomi individual menjadi kolaborasi.
"Tentu ketegasan itu menjadi satu pokok yang penting berapa kali pak Jokowi sendiri, atau pak presiden kita mengingatkan pentingnya kita hijrah dalam melakukan banyak hal," kata Erick.
Dia menambahkan, butuh pemimpin tegas dan tak marah-marah supaya bisa memberikan solusi. Seperti saat ini rupiah tengah menguat terhadap dolar karena hasil gotong royong bersama.
"Kita harus yakini bersama ini jadi solusi terbaik kalau kita gotong royong apalagi kalau punya pemimpin yang tegas yang tidak marah-marah tapi justru membimbing mencari jalan keluar," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo menghadiri acara pembukaan pembekalan calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Hanura. Dalam kesempatan ini, Jokowi mengingatkan jika mendekati rakyat dengan marah-marah maka tujuan tidak akan tercapai.
"Kalau kita mendekati rakyat dan marah-marah, tujuan kita tidak tercapai, ya gitu saja," kata Jokowi di Ballroom Hotel Discovery, Jakarta Utara, Rabu (7/11).
Jokowi mencontohkan, sosok Ketua Umum Partai Oesman Sapta Odang. Dia mengaku mengenal OSO sebagai seorang pemimpin tegas, tanpa suka marah-marah.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut JK, seorang pemimpin itu harus tenang, dan tidak emosional
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla mengatakan, pemimpin harus memiliki gagasan dan bersikap tenang dalam memimpin bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaJK menilai seorang pemimpin harus tenang, baik, sopan dan tidak emosional
Baca SelengkapnyaWakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK) menyinggung soal pemimpin yang baik. Dia menyindir capres yang kerap marah-marah.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla menyinggung pemimpin suka marah-marah. Menurutnya, seorang pemimpin itu harus tenang, dan tidak emosional.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga menggunakan analogi ‘lari’ untuk menjelaskan kepemimpinan Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaMenurut Erick Thohir, persatuan dan kesatuan perlu dijaga agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla mengingatkan jadi pemimpin tidak boleh emosional
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan para relawan untuk tidak memilih pemimpin yang hanya ingin menikmati kenyamanan dan fasilitas negara.
Baca Selengkapnya"Ke depan saya kira bukan tentang siapa presidennya, yang paling penting menurut saya sanggup enggak (untuk) konsisten," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Kapolri Jenderal Sigit mengatakan sosok presiden selanjutnya mampu meneruskan estafet kepemimpinan ke depan.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan Kapolri dalam acara acara Perayaan Natal Mabes Polri Tahun 2023 di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan
Baca Selengkapnya