Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia Dinilai Belum Mampu Jiplak Korsel Gelar Pemilu di Tengah Covid-19

Indonesia Dinilai Belum Mampu Jiplak Korsel Gelar Pemilu di Tengah Covid-19 Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini. ©2020 Merdeka.com/Antara

Merdeka.com - Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini mengatakan, Indonesia dinilai belum mampu meniru Korea Selatan untuk menyelenggarakan pemilihan umum (pemilu) di tengah pandemi Covid-19. Dia menyebut ada sejumlah hal yang harus dipelajari Indonesia dari Korea Selatan.

Salah satu aspek penting dalam pelaksanaan pemilu di tengah pandemi Covid-19, kata dia, yakni prinsip pemilu yang bebas dan adil. Salah satunya memastikan pemilih bebas dari tekanan dan intimidasi.Dalam konteks ini, intimidasi yang dimaksud tak lain kecemasan dan pertanyaan masyarakat, apakah mereka bisa menggunakan hak pilih di TPS tanpa terjangkit Covid-19.

"Intimidasi itu bisa juga intimidasi psikis, atau emosional. perasaan aman, terlindungi, kalau dia memilih tidak akan tercederai. Itu yang betul-betul bisa kita lihat dari praktik di Korea Selatan," ujar dia, Selasa (21/4).

Orang lain juga bertanya?

Menilik pengalaman Korsel, angka pengguna hak pilih dalam negeri naik dari pemilu sebelumnya. Sementara jumlah warga korea di luar negeri yang menggunakan hak pilih justru menurun.

"Di luar negeri. Hanya 40.000-an pemilih di dari 171.000 pemilih yang menggunakan hak pilihnya. Pemilih di luar negeri yang menggunakan hak pilih sebesar 23,8 persen dibandingkan Pemilu Sebelumnya tahun 2016 pemilu National Assembly itu 41,4 persen," paparnya.

"Saya melihat rasa aman bisa dijamin ketika dia ada di dalam negeri. Tapi tidak bisa diberikan sepenuhnya ketika berada di luar negeri," ujar dia.

Konteks keberhasilan pelaksanaan pemilu di Korsel juga tidak bisa dilepaskan dari keberhasilan pemerintah setempat dalam mengatasi Covid-19. Sebab keberhasilan tersebut, memberikan keyakinan kepada masyarakat.

"Pemilu Korea terselenggara di tengah apresiasi dunia pada keberhasilan Korsel untuk mengatasi Covid-19. Korsel menjadi rujukan banyak negara. Itu meningkatkan kepercayaan yang tinggi kepada aktor-aktor negara di sana terkait keselamatan dan kesehatan masyarakat. Ditambah kultur masyarakat Korsel yang disiplin. Kedisiplinan warga negara yang membuat Pemilu bisa berhasil," jelasnya.

"Ketika ada kode periode bahwa harus jaga jarak, menggunakan masker, hand sanitizer ketika berproses di TPS itu kan berpengaruh besar. Jadi kultur pemilihannya berkontribusi bagi berhasilnya proses pemilu," lanjut dia.

Kemampuan dan kapasitas kelembagaan penyelenggara pemilu untuk meyakinkan untuk tampil meyakinkan dan membangun kepercayaan publik juga penting. Di Korsel, penyelenggara pemilu mampu meyakinkan pemilih bahwa mereka bisa bekerja profesional dalam menyelenggarakan pemilu. “Jadi ada kredibilitas dan kepercayaan publik yang tinggi pada penyelenggara pemilu, bahwa pemilu bisa berjalan dengan baik, dengan protokol yang sejalan, bisa proteksi keselamatan,” jelas dia.

Selain itu, ada dukungan perangkat elektoral yang memungkinkan pemilu beradaptasi dengan kondisi emergency seperti pandemi Covid-19. Perangkat elektoral yang dia maksud yakni instrumen hukum yang menjadi dasar pelaksanaan pemilu.

"Mulai dari kerangka hukum. Jadi instrumen hukum di Korsel mampu beradaptasi dengan situasi krisis. Misalnya tadi dengan adanya mekanisme memilih lebih awal. tidak harus bergerombol pada hari H. Tanggal 10 dan 11. di beberapa negara harus lapor dulu agar bisa memilih lebih awal,” ujar dia.

"Memilih lewat pos dan untuk disabilitas bahkan bisa memilih lewat alat bantu telepon. Hanya saja memang dilakukan penyesuaian, ada adaptasi, misalnya untuk jangkauan siapa saja yang bisa pilih lewat pos itu diperluas. Lalu memilih lebih awal itu juga diperluas. Jadi implementasi saja yang diadaptasi dengan situasi krisis," imbuhnya.

Oleh karena itu, jika prinsip-prinsip di atas masih belum bisa dipenuhi oleh Indonesia, maka akan sulit bagi Indonesia untuk menyelenggarakan pemilu di tengah pandemi Covid-19. Karena itu, Perludem berpandangan bahwa penyelenggaraan pilkada serentak pada 9 Desember 2020 baka sulit direalisasikan.

"9 Desember dalam situasi seperti saat ini, konteks Indonesia menurut kami di Perludem sangat tidak memungkinkan atau sangat berisiko kalau kita tetap melaksanakan pilkada. Paling memungkinkan di 2021, dengan waktu yang lebih memadai jadi UU mestinya waktu pilihan, dipilih waktu yang paling memadai, paling panjang di 2021,” terang dia.

"Juga kewenangan yang diberikan kepada KPU untuk melakukan penyesuaian teknis Pemilu atau pengelolaan tahapan. yang bisa beradaptasi dengan situasi krisis yang kita hadapi. Misalnya dalam analisis KPU ada daerah yang masih krisis bisa saja dalam peraturan yang dibuat KPU itu dilakukan penyesuaian," tandasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Asas Pemilu Indonesia adalah Pedoman dalam Penyelenggaraan Pemilu, Berikut Penjelasannya
Asas Pemilu Indonesia adalah Pedoman dalam Penyelenggaraan Pemilu, Berikut Penjelasannya

Asas pemilu adalah pedoman yang harus dipenuhi dalam penyelenggaraan pemilihan umum. Keenam asas pemilu ini dikenal juga dengan akronim Luber Jurdil.

Baca Selengkapnya
Pilkada Terakhir Tahun Berapa? Berikut Fakta-faktanya
Pilkada Terakhir Tahun Berapa? Berikut Fakta-faktanya

Pilkada terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah Pilkada Serentak 2020, yang berlangsung pada tanggal 9 Desember 2020.

Baca Selengkapnya
Asas Penyelenggara Pemilu dan Penjelasannya, Perlu Diketahui
Asas Penyelenggara Pemilu dan Penjelasannya, Perlu Diketahui

Penyelenggara pemilu merujuk pada badan atau lembaga yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan proses pemilihan umum atau pemilihan lainnya.

Baca Selengkapnya
Demokrasi Indonesia Dianggap Cuma Prosedural, Hasilkan Budaya Hukum yang Lemah
Demokrasi Indonesia Dianggap Cuma Prosedural, Hasilkan Budaya Hukum yang Lemah

Padahal, kata Titi, demokrasi sejatinya sistem nilai yang harus ditegakkan dengan prinsip kebebasan dan kesetaraan untuk semua.

Baca Selengkapnya
Prinsip Pemilu, Tujuan, dan Fungsinya yang Penting Dipelajari
Prinsip Pemilu, Tujuan, dan Fungsinya yang Penting Dipelajari

Prinsip-prinsip dasar pemilu mencerminkan nilai-nilai demokratis yang mendasari proses ini.

Baca Selengkapnya
Pesan Puan Maharani dalam Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024
Pesan Puan Maharani dalam Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024

Puan Maharani menyoroti proses penyelenggaraan pemilihan kepala daerah tahun ini agar dapat berjalan dengan jujur dan adil.

Baca Selengkapnya
Sebutkan Asas Pemilu di Indonesia, Inilah Penjelasannya
Sebutkan Asas Pemilu di Indonesia, Inilah Penjelasannya

Menurut Undang-Undang No.7 Tahun 2017 memaparkan bahwa asas pemilu adalah langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Baca Selengkapnya
JK: Hari-Hari Ini di Indonesia Memang Agak Panas Sejak Masalah Pemilu
JK: Hari-Hari Ini di Indonesia Memang Agak Panas Sejak Masalah Pemilu

JK kemudian bicara tentang demokrasi. Menurut dia, banyak yang salah kaprah dalam memahami demokrasi.

Baca Selengkapnya
Integritas Pemilu adalah Kesuksesan Demokrasi, Ini Parameternya
Integritas Pemilu adalah Kesuksesan Demokrasi, Ini Parameternya

Integritas pemilu merupakan aspek kritis dalam menjaga kesehatan demokrasi suatu negara.

Baca Selengkapnya
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu

Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.

Baca Selengkapnya
Calon Parpol Tidak Sesuai Keinginan Publik, Kotak Kosong Diminta Dihadirkan di Pilkada
Calon Parpol Tidak Sesuai Keinginan Publik, Kotak Kosong Diminta Dihadirkan di Pilkada

Poses kandidasi yang telah terjadi dalam Pilkada 2024 dinilai sangat jauh dari prinsip-prinsip demokrasi.

Baca Selengkapnya
Dasar Hukum Pemilu di Indonesia, Pahami Aturannya
Dasar Hukum Pemilu di Indonesia, Pahami Aturannya

Pemilu di Indonesia diatur dalam undang-undang yang jelas.

Baca Selengkapnya