Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia Rawan Bencana, Prabowo Bakal Buat Kementerian Khusus Kebencanaan

Indonesia Rawan Bencana, Prabowo Bakal Buat Kementerian Khusus Kebencanaan Prabowo terima dana sumbangan dari Alumni Lintas SMA se-Jakarta. ©2018 Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan (BPN) Nasional Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak menyoroti masalah bencana yang belakangan melanda sejumlah daerah di Indonesia. Dia tak memungkiri bahwa Indonesia adalah negara rawan bencana.

"Kita punya panjang pantai lebih dari negara lain yang paling panjang tentu Kanada. Panjang pantai kita panjang sekali. Kita tinggal di ring of fire. Jadi pada prinsipnya memang kita daerah bencana. Daerah yang rapuh terhadap bencana," kata Dahnil di media center Prabowo-Sandi, Jl Sriwijaya I No 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (31/12).

Namun, Dahnil menyayangkan dalam penanganan bencana, pemerintah menghadapi masalah yang terus berulang. Bahkan, kata Dahnil, profesionalisme dari lembaga terkait misalnya BMKG masih perlu dievaluasi. Khususnya dalam menginformasikan adanya bencana yang kadang keliru.

Dahnil memandang, kekuatan penanganan bencana di Indonesia saat ini terletak pada kekuatan solidaritas masyarakatnya dibanding petugas resmi. Contohnya kelompok masyarakat seperti NU, Muhammadiyah, dompet dhuafa, Aksi Cepat Tanggap dan Front Pembela Islam (FPI).

"Jadi ini yang turun duluan lebih cepat. Solidaritas, kohesifitas sosial, empati, simpati, ini jadi modal kita dalam penanganan bencana. Tapi kan itu bukan Mandatory buat mereka. Buat warga negara seperti FPI dan lembaga lain, itu bukan Mandatory sebenarnya," kata Dahnil.

"Siapa yang punya Mandatory itu? Mandatory menangani bencana adalah negara. Tapi negara seringkali salah bahkan melakukan mitigasi," ucapnya.

Dahnil menegaskan, alat mitigasi bencana yakni Eearly Warning System saat ini rusak dan tidak bisa dibeli pemerintah. "Baru kemarin kepala BMKG ngaku dia ngajuin tapi kemudian ditolak, artinya sejak awal kita tidak peduli dengan (bencana) ini," ujarnya.

Maka dari itu, penanganan bencana akan menjadi perhatian khusus bagi Prabowo. Mantan Danjen Kopassus itu bakal memaksimalkan anggaran kebencanaan. Kemudian, akan mendorong literasi kebencanaan kepada masyarakat supaya lebih tanggap dan mengetahui apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana.

"Lebih teknis Pak Prabowo ingin mendorong kementerian khusus terkait kebencanaan. Ada contohnya beberapa negara yang terkait dengan ini, Rusia, beberapa negara lain itu terkait dengan kebencanaan. Itu diharapkan," tutup Dahnil Anzar.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berani Ungkap Hal Mengerikan ke Jokowi, Ini Ketakutan Prabowo Waspadai Bencana Buruk di IKN
Berani Ungkap Hal Mengerikan ke Jokowi, Ini Ketakutan Prabowo Waspadai Bencana Buruk di IKN

Berikut ketakutan Prabowo Subianto waspadai bencana buruk di IKN.

Baca Selengkapnya
Kepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam
Kepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam

BNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya
Waspada! Sumbar jadi Provinsi Kedua Terbanyak Bencana Nasional Setelah Jabar
Waspada! Sumbar jadi Provinsi Kedua Terbanyak Bencana Nasional Setelah Jabar

Muhadjir meminta Pemko, Pemkab, Pemrov, TNI, Polri serta masyarakat jangan asal mengartikan bencana tersebut sembarangan

Baca Selengkapnya
Strategi Mitigasi Bencana Ala Ganjar Pranowo
Strategi Mitigasi Bencana Ala Ganjar Pranowo

Menurut Ganjar, diperlukan penataan kawasan rawan bencana dengan memastikan tata ruang yang kokoh.

Baca Selengkapnya
Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya, Penting Dipelajari
Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya, Penting Dipelajari

Dari gempa bumi hingga banjir, bencana alam telah menjadi ancaman konstan bagi manusia sepanjang peradaban.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ungkap Tujuan di Balik IKN jadi Kota Forest City
Prabowo Ungkap Tujuan di Balik IKN jadi Kota Forest City

Prabowo tidak akan membiarkan sedikit pun peluang yang bisa membahayakan IKN.

Baca Selengkapnya
Gibran: Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Penting untuk Mengurangi Kerugian
Gibran: Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Penting untuk Mengurangi Kerugian

Gibran menyoroti dampak perubahan iklim yang memperburuk kerentanan masyarakat, termasuk persoalan kemiskinan, pendidikan dan kesehatan.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Antisipasi Bencana Secara Efektif dan Berkesinambungan
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Antisipasi Bencana Secara Efektif dan Berkesinambungan

Dampak besar dari Karhutla pernah dialami Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Prabowo Minta Penanganan Bencana Alam Dilakukan Sigap dan Tepat
Prabowo Minta Penanganan Bencana Alam Dilakukan Sigap dan Tepat

Prabowo menekankan pentingnya 'negara hadir', sigap, gesit dalam merespons bencana alam.

Baca Selengkapnya
Jelang Nataru, Prabowo Minta Menteri Antisipasi Mobilitas Warga dan Bencana Alam
Jelang Nataru, Prabowo Minta Menteri Antisipasi Mobilitas Warga dan Bencana Alam

Prabowo memerintahkan menteri kabinet Merah Putih untuk mengantisipasi munculnya bencana alam saat momen Nataru.

Baca Selengkapnya
Puan Ingatkan Pemerintah Perkuat Sistem Early Warning Cegah Dampak Bencana Alam
Puan Ingatkan Pemerintah Perkuat Sistem Early Warning Cegah Dampak Bencana Alam

Puan Maharani meminta Pemerintah melakukan mitigasi dan memperkuat sistem early warning, terutama di daerah rawan bencana.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar
Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar

Korban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka.

Baca Selengkapnya