Ingin Golkar demokratis, Priyo menyatakan siap maju jadi ketum
Merdeka.com - Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Golkar Priyo Budi Santoso menyatakan akan maju sebagai pesaing Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar di Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Meski tidak diunggulkan, Priyo menyebut keputusannya maju sebagai calon ketum karena ingin mempertahankan budaya demokratis di Partai Golkar.
"Saya mohon izin maju sebagai calon Ketua Umum. Saya tahu pak Airlangga difavoritkan dan konon kuat," katanya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/12).
Dia mengungkapkan, langkah maju tersebut diambil karena Golkar bukan partai yang bertumpu pada figur sentral seperti PDIP atau saat dipimpin oleh Soeharto. Untuk itu, Priyo menyarankan agar DPP memberikan kesempatan bagi kader Golkar yang ingin bertarung menjadi ketua umum.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Apa peran Golkar dalam koalisi Prabowo? Golkar dan PAN yang menjadi partai pengusung teranyar juga memiliki kandidat yang bisa diusulkan ke Prabowo.
-
Apa tujuan utama Partai Golkar saat ini? Kata dia, seluruh kader agar fokus terhadap kemenangan tersebut, dan mengabaikan isu perlunya Munaslub Partai Golkar yang dimunculkan pihak-pihak tertentu.
"Dia lebih bagus tapi nanti di Munaslub buka saja pintu itu. Pintu dibuka dan pak Airlangga calon oke silahkan, Bu Titiek mau nyalon silakan. Saya juga karena terpanggil situasi darurat ini semacam ini saya juga nyalon dan juga jangan dihalang-halangi," ujarnya.
"Mungkin pak Aziz juga ingin nyalonin setelah itu berkompetisi secara sehat. Atau siapa tahu itu diajak Munaslub tadi kemudian terjadi hal yang luar biasa. Oke lah kami mundur. Silakan yang jadi ketum biar saja," tambah Priyo.
Meski demikian, Wakil Ketua DPR ini mengaku masih mencari celah agar proses pemilihan ketua umum baru tidak dilakukan secara aklamasi. Pandangan soal pemilihan ketum harus dilakukan secara demokratis akan disampaikan saat Rapimnas dan Munaslub.
"Saya tidak tahu mekanisme apa yang masih memungkinkan bagi saya atau orang lain. Saya terpanggil hanya keadaan darurat begini kok menjadi aklamasi di pleno," jelasnya.
Demi memuluskan niatnya, Priyo menuturkan akan berkomunikasi dengan para senior Partai Golkar. Tak hanya para senior, Airlangga akan ditemui membahas rencananya maju sebagai Ketum Partai Golkar.
"Tapi saya pasti akan berkomunikasi dengan semua sahabat. Pak Airlangga, Pak Aziz, senior-senior. ARB, Akbar Tanjung, Habibie tentu dua Ketua saya," tukas Priyo.
Diketahui, Airlangga Hartarto dipilih menjadi ketua umum Partai Golkar untuk mengisi kekosongan usai Setya Novanto ditahan KPK karena kasus korupsi e-KTP. Jabatan Airlangga akan dikukuhkan dalam Munaslub yang akan digelar pada 18-20 Desember 2017 di Jakarta.
Ketua Harian Nurdin Halid mengatakan, setelah mendalam membahas dengan penuh kekeluargaan, maka rapat pleno memutuskan berdasarkan AD/ART sehubungan dengan masalah hukum Setya Novanto, maka jabatan Ketum Golkar dinyatakan nol dan sesuai pasal 14 pengisian PAW.
"Penggantian ketua umum kepada bapak Airlangga Hartarto. Jadi ini bukan Plt, tapi definitif," kata Nurdin.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaSeluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.
Baca SelengkapnyaAHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons soal senior Partai Golkar yang dorong Jokowi jadi Ketum Golkar
Baca SelengkapnyaPrabowo memastikan akan membawa keputusan Golkar tersebut ke forum ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk dibahas bersama.
Baca SelengkapnyaMenurut Aburizal Bakrie ada jalan lain bagi Jokowi dan Gibran untuk menjadi Ketua Umum di Partai Golkar
Baca SelengkapnyaDemokrat tidak menutup peluang bergabung ke Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kelakar Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang minta diajak masuk ke pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDalam Survei LSI Denny JA, terungkap Golkar lebih memilih merapat ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaDukungan tersebut sebagai bentuk aspirasi pemilih Golkar di akar rumput agar Presiden Jokowi bersedia menjadi bagian dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai tidak ada jaminan kerjasama yang terjalin saat ini akan terus abadi.
Baca SelengkapnyaBahlil menyinggung, Ketum Golkar tidak melulu harus menjadi calon presiden.
Baca Selengkapnya