Ingin jadi panutan, Surya Paloh minta kader NasDem kampanye damai
Merdeka.com - Jelang Pilkada serentak 2018, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengajak para kader di seluruh Indonesia, khususnya di Bali untuk menjalani kampanye secara harmoni. Hal itu disampaikan saat menghadiri acara Temu Kader NasDem se-Bali yang bertempat di Lapangan Bajra Sandhi Denpasar, Sabtu (3/3).
"Pertama saya mau, mengajak semuanya untuk mengajak Pilkada secara harmoni. Masak kita ikut Pilkada tapi berkelahi dan pecah di Bali untuk apa itu. NasDem mau mengajak semuanya, untuk memberikan keteladanan itu, jaga kerukunan Bali ini penting dalam suasana seperti itu," katanya.
Dia juga menyampaikan, untuk masing-masing partai boleh saja berkompetisi. Karena hal itu, sesuai dengan demokrasi di negeri ini.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Bagaimana cara menjaga kerukunan di pemilu dengan dialog? Mengadakan dialog antara partai politik, calon, dan pemangku kepentingan lainnya dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman bersama. Dialog semacam ini dapat membuka ruang bagi berbagai pihak untuk menyelesaikan perbedaan pendapat secara damai.
-
Kenapa Pilkada dilakukan secara serentak? Pilkada serentak 2015 digelar untuk daerah-daerah dengan masa jabatan kepala daerah yang habis pada periode 2015 sampai Juni 2016.
-
Siapa yang bisa ikut Pilkada? Pilkada: Berfokus pada tingkat lokal, memilih kepala daerah seperti gubernur, bupati, dan walikota, serta anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota.
-
Mengapa Surya Paloh lebih menginginkan Pilpres dua putaran? 'Bagi kami AMIN masuk putaran kedua dan menang itu lebih baik daripada hanya satu putaran saja,' kata Surya Paloh seusai usai rapat konsolidasi pemenangan NasDem pada Pemilu 2024 di Kota Ambon.
"Untuk yang kedua memang masing-masing, boleh aja berkompetisi namanya juga demokrasi," jelasnya.
Terkait Partai NasDem mengusung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, IB Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta). Paloh mengharapkan, kemenangan di Pilgub Bali.
"Kita calonkan Bapak Rai Mantra. Iya, kita doakan kita dorong dia menang. Kalau kalah hormati yang menang," ungkapnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paloh menuturkan, sebaik apapun personalitas tetap harus didampingi, dan dijaga oleh moralitas.
Baca SelengkapnyaKampanye digelar di Lapangan Tegallega, Bandung, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menilai pentingnya menjaga komunikasi dengan partai politik lain setelah pemilu.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengatakan, demokrasi mengatur hak-hak pribadi, hak-hak keluarga dan hak-hak publik secara tegas.
Baca SelengkapnyaKarena, kata Paloh, dalam politik musuh yang selama ini wajib diingat bukan sesama kader, bukan pula partai politik lain.
Baca Selengkapnyaurya Paloh mengingatkan penyelenggara pemilu untuk menjaga profesionalitasnya di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKesempatan yang diberikan KPU RI memang untuk berdebat, jika seirama maka tak pantas disebut debat.
Baca SelengkapnyaMenurut Paloh, menjaga persaudaraan antara sesama anak bangsa lebih berharga daripada memulai perselisihan.
Baca SelengkapnyaBagi Partai NasDem, pada Pemilu 2024 tidak ada masalah untuk berlabuh ke mana saja.
Baca SelengkapnyaPaloh meminta kadernya untuk terus kompak di internal.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengungkap salah satu alasan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan posisi NasDem untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto ke depan.
Baca Selengkapnya