Ini 26 kepala daerah dukung capres-cawapres di Pilpres 2014
Merdeka.com - Sebanyak 26 kepala daerah mulai dari tingkat wali kota, bupati hingga gubernur tercatat menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pemilu 2014. Menurut Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch ( ICW ) Abdullah Dahlan, keterlibatan kepala daerah dalam proses politik pilpres perlu mendapatkan pengawasan ketat dari Badan Pengawas Pemilu karena dicurigai dapat menyalahgunakan wewenangnya untuk memobilisasi perangkat kerja daerah.
"Potensi penyalahgunaan wewenang, khususnya nuansa politisasi reformasi birokrasi di daerah. Deklarasi dan bentuk dukungan pun telah dilakukan oleh sejumlah pejabat daerah tersebut," kata Abdullah seperti dilansir dari Antara, Jumat (6/6).
Berdasarkan pengalaman pada Pemilu Legislatif lalu, dia menambahkan, ditemukan adanya upaya mobilisasi jajaran pegawai negeri sipil (PNS) di daerah untuk mendukung peserta pemilu tertentu oleh kepala daerah.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
-
Siapa saja yang mendukung Prabowo? Prabowo mengungkapkan, dirinya dan Gibran didukung sederet tokoh nasional. Mulai dari mantan Kapolri hingga Habib Luthfi.
-
Kenapa Prabowo unggul di beberapa provinsi? Dari beberapa daerah yang sudah dibacakan, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari pasangan nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
-
Bagaimana Prabowo mendapatkan dukungan dari Jokowi? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.“
-
Bagaimana Prabowo dapatkan dukungan? “Kalo Projo, pasti akan mengarah ke Prabowo juga lambat laun,“ pungkasnya.
"Pengalaman pileg lalu, ICW menemukan ada nuansa politisasi reformasi birokrasi oleh kepala daerah. Berangkat dari pengalaman pileg lalu, tentunya Pilpres akan berimplikasi pada hal yang sama," tambahnya.
Ke-26 kepala daerah tersebut adalah:
1. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Ketua Timses Prabowo - Hatta )
2. Gubernur Riau Annas Maamun (mendukung Prabowo - Hatta )
3. Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (mendukung Prabowo - Hatta )
4. Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno (mendukung Prabowo - Hatta )
5. Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola (mendukung Prabowo - Hatta )
6. Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin (mendukung Prabowo - Hatta )
7. Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya (timses Jokowi - JK )
8. Gubernur Kalimantan Barat Cornelis (timses Jokowi - JK )
9. Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak (mendukung Prabowo - Hatta )
10. Gubernur Bali Made Mangku Pastika (mendukung Prabowo - Hatta )
11. Gubernur Jawa Tengah (timses Jokowi-Jusuf Kalla)
12. Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang (timses Jokowi - JK )
13. Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Sudarto (mendukung Prabowo - Hatta )
14. Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Achmad Diran (timses Jokowi - JK )
15. Wakil Gubernur Kalimantan Timur Mukmi Faisyal (mendukung Prabowo - Hatta )
16. Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta (mendukung Prabowo - Hatta )
17. Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf (mendukung Prabowo - Hatta )
18. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (mendukung Prabowo - Hatta )
19. Wali Kota Cimahi Atty Suharti (mendukung Prabowo - Hatta )
20. Wali Kota Bogor Bima Arya (mendukung Prabowo - Hatta )
21. Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman (mendukung Prabowo - Hatta )
22. Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail (mendukung Prabowo - Hatta )
23. Bupati Bandung Dadang M. Nasser (mendukung Prabowo - Hatta )
24. Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum ( mendukung Prabowo - Hatta )
25. Bupati Indramayu Ana Sofanah (mendukung Prabowo - Hatta )
26. Bupati Purwakarta Deddy Mulyadi (mendukung Prabowo - Hatta )
Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti oleh dua pasang kandidat Presiden dan Wakil Presiden, yaitu Jokowi-Jusuf Kalla yang didukung oleh lima partai yakni PDI Perjuangan, Partai NasDem , PKB , Hanura dan PKPI sedangkan Prabowo - Hatta didukung oleh enam partai yaitu Gerindra , PAN , PPP , Golkar , PKS dan PBB . (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP batal umumkan Anies Baswedan untuk Pilkada Jakarta hari ini.
Baca SelengkapnyaAda 12 partai yang mendukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaDukungan ini diberikan dalam giat silaturahmi nasional (silatnas) pada Minggu (19/11).
Baca SelengkapnyaPPP mengibaratkan kondisi saat ini seperti Pilpres 2014
Baca SelengkapnyaProjo tidak memiliki legitimasi mengusung seseorang menjadi kepala daerah.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Partai NasDem Willy Aditya menilai netralitas mesti dijaga sesuai kewarasan akal sehat terkait perangkat desa dukung Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaSejumlah lembaga survei nyaris merampungkan hasil hitung cepatnya, quick count di Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaGerakan Setia Prabowo mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaDi Bali, NTB, dan NTT, Ganjar-Mahfud memimpin dengan angka 49,6 persen.
Baca SelengkapnyaAHY menyampaikan Partai Demokrat dalam waktu dekat akan mengebut proses penyerahan rekomendasi sembari memperhatikan dinamika politik.
Baca Selengkapnya"Kami perlu sampaikan itu biasa hak demokrasi hak pribadi"
Baca SelengkapnyaHasil Rekapitulasi 15 Provinsi: Prabowo Unggul Disusul Anies dan Ganjar
Baca Selengkapnya