Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini 3 alasan Jokowi bisa tumbang di 2019 versi PKS

Ini 3 alasan Jokowi bisa tumbang di 2019 versi PKS Presiden Jokowi berulang tahun. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Survei terbaru Cyrus Network menunjukkan elektabilitas Joko Widodo masih melampaui pesaing-pesaingnya. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera tetap yakin bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu mampu dikalahkan.

Dalam Survei top of mind, Jokowi berada di urutan teratas dengan elektabilitas sebesar 58,5 persen, diikuti oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto 21,8 persen.

Mardani yakin Jokowi dapat dikalahkan karena tiga alasan. Pertama adalah isu ketidakpuasan terhadap pertumbuhan ekonomi Joko Widodo, juga janji-janji yang dibuat saat 2014 lalu telah dilanggar.

"PKS tetap yakin Pak Jokowi dapat dikalahkan pada Pilpres 2019. Ada tiga alasannya. Pertama ada janji yang belum ditunaikan, misal target pertumbuhan ekonomi 7 persen. Sebagian dilanggar seperti tidak rangkap jabatan," ujar Mardani kepada wartawan, Jumat (20/4).

Berikutnya, masyarakat juga banyak mendukung gerakan tagar #2019GantiPresiden. Menurutnya, gerakan tersebut tidak hanya ramai di media sosial, tapi menular pula ke masyarakat luas dengan gerakan sosial yang ditunjukkan melalui kaos cinderamata, dan lainnya.

"Gerakan #2019GantiPresiden bergema di seluruh nusantara. Bukan hanya gerakan sosial media tapi juga social movement di masyarakat: kaos, pin, topi, selfi di tempat penanda kota/ikon," kata dia.

Terakhir, kepuasan publik terhadap Jokowi juga kurang. Sebab menurut Mardani, saat ini hidup masyarakat semakin terbebani. Mulai dari harga BBM, listrik, sembako, hingga pendidikan yang meningkat saat masa kepemimpinan Jokowi.

"Masyarakat merasa hidup kian berat. BBM, bayar listrik, harga sembako hingga biaya pendidikan meningkat," kata dia.

Mardani yakin pergerakan masyarakat yang tidak puas dengan Jokowi tersebut mampu mengganti presiden di 2019 nanti.

"Ada gerak diam di masyarakat yang siap memberi keputusan dahsyat di 17 April 2019," kata dia.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Yusril Jawab Ahli Kubu Anies Soal Suara Prabowo Melejit Efek Blusukan Jokowi, Singgung Megawati Vs SBY di Pilpres 2004
Yusril Jawab Ahli Kubu Anies Soal Suara Prabowo Melejit Efek Blusukan Jokowi, Singgung Megawati Vs SBY di Pilpres 2004

Yusril pun membandingkan pasangan calon lain yang juga didukung oleh tokoh-tokoh berpengaruh lain.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Yakin Pengaruh Jokowi Buat Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi Menang di Pilkada
Cak Imin Yakin Pengaruh Jokowi Buat Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi Menang di Pilkada

Cak Imin pun optimistis Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi akan menang, usai Jokowi menyatakan dukungan dan turun kampanye.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Indikator Politik: PDIP Turun Ditempel Gerindra, Jokowers Pindah ke Partai Lain
VIDEO: Survei Indikator Politik: PDIP Turun Ditempel Gerindra, Jokowers Pindah ke Partai Lain

Dari Oktober 2023, elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan dari 20,8 persen, lalu 19,7 persen dan 19,1 persen di Desember 2023

Baca Selengkapnya
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain

Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA Ungkap Sederet Blunder PDIP yang Bikin Suara Disalip Gerindra untuk Pertama Kali
LSI Denny JA Ungkap Sederet Blunder PDIP yang Bikin Suara Disalip Gerindra untuk Pertama Kali

LSI Denny JA mengungkapkan elektabilitas PDIP disalip Gerindra pada November 2023.

Baca Selengkapnya
Jokowi Yakin PSI Lolos ke Senayan
Jokowi Yakin PSI Lolos ke Senayan

Jokowi yakin PSI lolos ke senayan karena kader partai yang dipimpin Kaesang itu berani mengkritik.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas PSI Naik, Kaesang Dinilai Berhasil Buat Gerakan di Partai
Elektabilitas PSI Naik, Kaesang Dinilai Berhasil Buat Gerakan di Partai

Renggangnya hubungan Jokowi dan PDIP juga bisa mempertegas posisi pendukung Jokowi di luar PDIP.

Baca Selengkapnya
Kaesang Klaim Elektabilitas PSI Sudah 5,1 Persen: Senyum Terus Saya
Kaesang Klaim Elektabilitas PSI Sudah 5,1 Persen: Senyum Terus Saya

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep optimistis partainya lolos ambang batas parlemen pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Politikus Golkar: Secara Elektoral Mencaci Jokowi Menguntungkan Prabowo-Gibran
Politikus Golkar: Secara Elektoral Mencaci Jokowi Menguntungkan Prabowo-Gibran

Hal itu dikatakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Merosot, PPP Tetap Yakin Ganjar-Mahfud Menang Satu Putaran
Elektabilitas Merosot, PPP Tetap Yakin Ganjar-Mahfud Menang Satu Putaran

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono tetap yakin Ganjar Pranowo-Mahfud Md menang satu putaran meskipun saat ini elektabilitas mereka merosot.

Baca Selengkapnya
Jokowi Turun Gunung Kampanyekan Ridwan Kamil dan Luthfi, PDIP: Itu Tanda Elektabilitas Sedang Terancam
Jokowi Turun Gunung Kampanyekan Ridwan Kamil dan Luthfi, PDIP: Itu Tanda Elektabilitas Sedang Terancam

Dengan turunnya Jokowi menandakan strategi PDIP dalam memenangkan Pramono Anung dan Andika Perkasa berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bantah Calon Kepala Daerah Menang Pilkada Karena Endorse: Saya Bisa Apa Sih?
Jokowi Bantah Calon Kepala Daerah Menang Pilkada Karena Endorse: Saya Bisa Apa Sih?

Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut siapa pun yang menang dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bukan karena endorse

Baca Selengkapnya