Ini 4 alasan PPP akhirnya jatuhkan pilihan pada Agus Yudhoyono
Merdeka.com - Penunjukan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai bakal calon gubernur DKI dianggap sejumlah pihak hanya sebagai eksperimen politik dari poros Cikeas. Sekjen PPP Arsul Sani tidak terpengaruh dengan rumor tersebut.
Arsul berpandangan dukungan PPP kepada Agus didasarkan pada beberapa faktor. Pertama, PPP melihat kepribadian dan kemampuan memimpin Agus selama di dunia militer. Kemudian, latar belakang pendidikan, dan terakhir melihat lingkungan Agus.
"PPP sebagai partai pengusung simpel saja melihatnya, sosok ini seperti apa, kepribadiannya seperti apa. Kemudian kalau pun kita belum melihat tapi kemampuannya seperti apa. Latar belakang pendidikannya seperti apa, terus lingkungannya seperti apa, sudah itu saja. Kalau semua positif bagus kenapa enggak," kata Arsul kepada merdeka.com, Senin (26/9).
-
Kenapa Jenderal Agus menjadi calon Panglima TNI? Agus mengatakan, prajurit TNI yang mau memegang jabatan Pangdam harus bintang dua. Pun demikian, untuk prajurit TNI yang ingin menduduki jabatan Wakasad. Dia mengatakan, harus menjadi Pangdam dahulu, karena Pangdam itu membawahi satuan teritorial dan satuan operasi.
-
Siapa yang mengajukan Jenderal Agus sebagai calon Panglima TNI? Agus mengaku tidak tahu bahwa namanya diajukan Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono lewat surat presiden (Surpres) yang dikirim ke DPR RI pada Selasa, (31/10) lalu.
-
Mengapa Jenderal TNI Agus Subiyanto diusulkan? Agus Subiyanto akan menggantikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang akan pensiun pada akhir November 2023.
-
Kenapa Agus Yudhoyono merasa terhormat? Agus merasa sangat terhormat karena dapat menyaksikan pernikahan salah satu kader partai yang dipimpinnya.
-
Siapa yang memilih anggota PPS? PPS dipilih melalui seleksi yang dilakukan oleh KPU Kabupaten/Kota dengan melibatkan masyarakat setempat.
-
Bagaimana Andika Perkasa jadi Panglima TNI? Perjalanan karirnya mencapai puncak saat diangkat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada tahun 2018, dan karier militernya mencapai puncak dengan penunjukan sebagai Panglima TNI pada tahun 2021.
Meski belum pernah memimpin lembaga birokrasi namun kemampuan Agus memimpin batalyon di TNI patut dipertimbangkan. Tak kalah cemerlang, katanya, dari segi pendidikan, Agus diketahui memiliki gelar master di bidang kebijakan publik dari 3 universitas berbeda.
"Agus misalnya, dia memang belum pernah jadi birokrat, tapi dia pernah memimpin paling tidak dia sudah pernah memimpin di lingkungan TNI, karena dia jadi komandan batalion," jelas dia.
"Latar pendidikannya dia master di 3 tempat berbeda, 2 di antaranya terkait disiplin public policy, bidang kebijakan publik. Nah itu knowledge yang dibutuhkan untuk pimpinan organisasi pemerintahan," terangnya.
Kemudian, Arsul menyebut lingkungan Agus sebagai putra dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga bisa menjadi modal penting untuk bisa memenangi persaingan di Pilgub DKI.
"Terus dia lingkungannya jelas, dia anak dari Presiden, bapaknya juga masih ada. Dan itu bisa memberikan kontribusi positif kalau dia jadi gubernur," tambahnya.
Menurut Arsul, banyak pemimpin sukses yang tidak memiliki pengalaman politik dan birokrasi yang cukup. Dia menyebut nama mantan Gubernur DKI Ali Sadikin, Presiden Joko Widodo hingga Wali kota Bandung Ridwan Kamil.
"Dulu Ali Sadikin waktu jadi gubernur masuk event politik atau jadi birokrat dulu. Sutiyoso waktu jadi gubernur 10 tahun dia sebelumnya masuk politik atau jajaran birokrasi dulu enggak? Enggak," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo pun merespons perihal Jenderal ini yang merupakan calon panglima TNI.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri ATR/BPN
Baca SelengkapnyaMenurutnya, tidak ada juga partai politik lain yang sudah lama eksis tiba-tiba dipimpin orang di luar partai.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai Agus punya pengalaman untuk memimpin TNI baik.
Baca SelengkapnyaDia menyebut mengenal dekat dan menyakini Agus akan mengemban dengan baik tugas sebagai panglima TNI.
Baca SelengkapnyaUsai bertahun-tahun jadi oposisi, kini AHY masuk dalam kabinet Jokowi
Baca SelengkapnyaAHY sebelumnya menjabat sebagai Menteri ATR/Kepala BPN di ujung pemerintahan Jokowi periode kedua.
Baca Selengkapnya“Ya kita kan punya sapta marga dan sumpah prajurit ya. Kita ikuti saja itu, ada batasan," kata Jenderal Agus
Baca SelengkapnyaAgus Subiyanto dipilih Jokowi menggantikan Laksamana Yudo Margono yang memasuki masa pensiun pada 26 November 2026.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menyinggung soal pencalonan Kasad Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaUmar Wahid Hasyim, adik kandung Gus Dur, ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Andik Perkasa dan Hendi.
Baca SelengkapnyaAgus diusulkan Presiden Jokowi sebagai calon tunggal penggangi Panglima Yudo Margono.
Baca Selengkapnya