Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini 4 ledekan sindir Ical tak bakal jadi presiden

Ini 4 ledekan sindir Ical tak bakal jadi presiden Aburizal Bakrie. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Partai Golkar masih bersikeras mengusung Aburizal Bakrie alias Ical sebagai calon presiden. Mereka belum mau menurunkan 'kelas' Ical menjadi cawapres. Hal ini yang membuat Golkar kesulitan menggandeng mitra koalisi.

Ical sudah bertemu Jokowi untuk bicara koalisi. Tapi tak ada titik temu. Kedua pihak, PDIP dan Golkar tak ada yang mau mengalah. Keduanya ngotot mengusung capres masing-masing.

Ical pun sudah bertemu Prabowo. Namun belum ada kejelasan bagaimana kelanjutannya. Prabowo pun jelas tak mau mengalah sebagai cawapres.

Ketua Forum Silaturahmi DPD II Partai Golkar Muntasir Hamid mengaku tak setuju dengan wacana pencalonan Aburizal Bakrie ( Ical ) sebagai wapres. Muntasir mengatakan, tidak bisa begitu saja Ical turun kasta menjadi cawapres. Dia lebih setuju jika Ical mundur dari pencalonan dan hanya menjadi king maker saja jika tak jadi capres.

Dia melihat banyak kader partai lain yang lebih pantas dicalonkan sebagai cawapres. Seperti Jusuf Kalla (JK) atau Akbar Tandjung yang lebih pantas dan bisa membawa Golkar lebih baik di pilpres nanti.

"Kan banyak kader kita, ada Akbar, ada Jusuf Kalla majukan saja jadi wapres orang itu," tutur dia.

Itu kata pendukung Ical . Namun banyak juga yang menyindir Ical akan sulit menang jika tetap ngotot bertarung di bursa capres 2014.

Berikut sindiran untuk Ical tersebut.

Taruhan miliaran Ical pasti gagal

Pendiri sayap Partai Golkar Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi), Suhardiman, yakin jika Ical tetap ngotot untuk nyapres maka tidak akan sukses. Dia menyarankan agar Ical menjadi 'king maker' saja dibandingkan ngotot maju sebagai Capres. Hal itu justru lebih menguntungkan bagi partai berlambang pohon beringin itu. "Kalau boleh menyarankan Ical jangan jadi King, tapi lebih baik menjadi 'King Maker'," ujarnya.Bahkan, dia berani bertaruh bila tetap ngotot maju, Ical akan tumbang dalam pilpres nanti. "Saya yakin dan berani bertaruh berapapun, jutaan atau miliaran, Ical pasti gagal," tegas dia lagi.Dia menyarankan agar Golkar berkoalisi dengan PDIP, bukan Gerindra. Pasalnya, dia melihat peluang capres PDIP Jokowi cukup besar menang dalam pilpres.

Ical bukan satria pininggit

Pendiri Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) Suhardiman mengatakan, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie jangan bermimpi bisa menjadi presiden. Menurutnya, berdasarkan sejarah, presiden Indonesia sebagian besar berasal dari Jawa."Berbicara mengenai Ical, jangan mimpi bisa menjadi orang pertama di Indonesia. Berdasarkan sosiologi, sebagian besar orang Jawa. Yang jadi presiden, ya orang Jawa," ujar Suhardiman, saat menjamu Ketua Umum MKGR Priyo Budi Santoso di kediamannya, Jumat (2/5).Lebih lanjut, Suhardiman mengatakan, calon pemimpin Indonesia yang populer sekarang ini berasal dari Jawa. Calon presiden dari Jawa tersebut adalah Prabowo dan Jokowi.Suhardiman menganalogikan pemimpin sekarang ini sebagai Satria Piningit seperti yang diramalkan Jayabaya. Bahwa Satria Piningit itu adalah pemimpin yang berasal dari bawah.

Sampai lumutan tak bisa jadi presiden

Ambisi Ical menjadi orang nomor satu di Indonesia diperkirakan akan menemui jalan terjal. Tidak mudah bagi Ical untuk menjadi presiden."Pemimpin kita itu tidak ada akar. Yang ada sekarang itu pemimpin punya dua triliun langsung melenting jadi capres dan cawapres. Tidak bisa masyarakat dibeli, yang dibeli harusnya mekanismenya dibeli. Aburizal mau dipilih sampai lumutan itu tidak terpilih," kata budayawan, Radhar Panca Dahana di Gedung DPD Jakarta, tahun lalu.Menurut dia, banyak calon pemimpin tidak mempunyai prestasi untuk masyarakat, namun berhasrat menjadi pemimpin. Padahal pemilu masih lama."Bagaimana seorang pemimpin disamakan dengan kacang goreng, yang menentukan pemimpin itu kerjanya. Promosi itu penipuan. Aburizal Bakrie, Prabowo. Penipuan politik itu murahan, penipuan. Kalau calon-calon seperti itu hancur negeri ini," ujar dia.

Ical cuma jadi penari latar

Direktur Lembaga Pemilih Indonesia, Boni Hargens menyatakan bahwa sebaiknya Golkar bergabung dengan Partai Gerindra . Terlebih, bersatunya partai itu agar mampu menghadapi pesaing lainnya."Golkar dan Gerindra , asumsi saya ini bisa menyatu dan bisa mengimbangi NasDem dan PDIP ," kata Boni saat diskusi di bilangan Cikini, Jakarta, Selasa (22/4).Dia menjelaskan, bila Ical ngotot untuk melenggang di Pilpres 9 Juli mendatang merupakan hal yang cuma-cuma. Walaupun Golkar di peringkat kedua, ketua umum Golkar itu hanya sebagai 'pemanis'."Golkar ngotot mengusung ARB (Ical) di Pilpres, mungkin ARB hanya bisa menjadi penari latar. Seharusnya Golkar harus menjadi peran yang realistis," ungkapnya.Maka dari itu, Boni mengusulkan agar majunya Ical dapat dievaluasi kembali.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Airlangga Tegaskan Golkar Tak Dukung Anies, 'Bingung' antara Ganjar & Prabowo di Pilpres
VIDEO: Airlangga Tegaskan Golkar Tak Dukung Anies, 'Bingung' antara Ganjar & Prabowo di Pilpres

Airlangga mengatakan akan mendukung salah satu calon dari dua capres, antara Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Golkar: Hasil Munas Airlangga Tidak Harus Capres Cawapres, Hanya Menentukan
Golkar: Hasil Munas Airlangga Tidak Harus Capres Cawapres, Hanya Menentukan

Partai Golkar solid dan tengah fokus merebut kemenangan baik pilpres maupun pileg dan pilkada di 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Dewan Pakar Golkar Ungkap Munaslub Bisa jadi Jalan Calonkan Ridwan Kamil sebagai Cawapres
Dewan Pakar Golkar Ungkap Munaslub Bisa jadi Jalan Calonkan Ridwan Kamil sebagai Cawapres

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpotensi menggantikan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai cawapres 2024.

Baca Selengkapnya
Diskusi Ricuh, Generasi Muda Golkar Singgung Upaya Penyelamatan Partai
Diskusi Ricuh, Generasi Muda Golkar Singgung Upaya Penyelamatan Partai

Jelang diskusi GMPG yang digelar di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta Pusat, diwarnai kericuhan oleh belasan orang yang mengaku dari AMPG.

Baca Selengkapnya
Apresiasi Airlangga, Aburizal Bakrie Singgung Hasil Pilpres-Pileg
Apresiasi Airlangga, Aburizal Bakrie Singgung Hasil Pilpres-Pileg

Meski mengaku prihatin dengan keputusan tersebut, Aburizal Bakrie mengatakan tetap memahami posisi Airlangga.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Tidak Ada Munaslub, Kalau Minat jadi Ketum Golkar di 2024
Airlangga: Tidak Ada Munaslub, Kalau Minat jadi Ketum Golkar di 2024

Airlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.

Baca Selengkapnya
Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub
Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub

Waketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.

Baca Selengkapnya
Sekjen Golkar: Ketua Dewan Serahkan Arah Koalisi Kepada Airlangga
Sekjen Golkar: Ketua Dewan Serahkan Arah Koalisi Kepada Airlangga

Dewan Partai Golkar Solid Dukung Kepemimpinan Airlangga Hartarto

Baca Selengkapnya
Mekeng: Golkar Dukung Prabowo Sejak 2014, Padahal Kalah Terus, Sekarang Suruh Dukung Lagi
Mekeng: Golkar Dukung Prabowo Sejak 2014, Padahal Kalah Terus, Sekarang Suruh Dukung Lagi

Airlangga seharusnya rasional jika tak terpilih maka mendukung sosok potensial untuk menjadi cawapres yakni Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya
Kata Airlangga soal Isu Mau Dilengserkan Usai Dewan Pakar Golkar Evaluasi Pencapresan
Kata Airlangga soal Isu Mau Dilengserkan Usai Dewan Pakar Golkar Evaluasi Pencapresan

Airlangga Hartarto menepis jika agenda Dewan Pakar itu untuk melengserkannya sebagai pemimpin Golkar.

Baca Selengkapnya
Didorong Ambil Alih Kursi Ketum Golkar, Luhut: Lihat Sajalah
Didorong Ambil Alih Kursi Ketum Golkar, Luhut: Lihat Sajalah

Kepemimpinan Airlangga diguncang melalui desakan Munaslub. Luhut didukung untuk maju di pemilihan Ketum.

Baca Selengkapnya
Selain Ridwan Kamil, Dewan Pakar Lihat 4 Senior Golkar Ini Cocok jadi Cawapres
Selain Ridwan Kamil, Dewan Pakar Lihat 4 Senior Golkar Ini Cocok jadi Cawapres

Keempat tokoh senior Golkar itu bisa diusulkan menjadi Cawapres di forum Munaslub.

Baca Selengkapnya