Ini 6 poin amanat Tim 9 buat disampaikan ke Jokowi
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, yang juga ikut menemui Wakil Ketua Tim 9 Jimly Asshiddqie di kantor DKPP, Rabu (4/3) sore, mengatakan bahwa reformasi besar-besaran harus dilakukan Presiden Jokowi di institusi Polri.
"Kita dulu berdarah-darah untuk mengeluarkan Polisi dari cengkraman TNI. Tapi sekarang pas sudah keluar, kenapa malah makin rusak daripada waktu di bawah TNI. Bahkan selama 2011-2014 lalu, saya membuat catatan untuk Komnas HAM, yang isinya ternyata banyak laporan tentang pelanggaran HAM oleh polisi," kata Ray di kantor DKPP, Rabu (4/3).
"Maka tidak ada pilihan lain selain melakukan reformasi besar-besaran di institusi kepolisian," katanya menambahkan.
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Apa yang diminta DPR untuk KPK dan Polri? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi 'Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,' tambah Sahroni.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa yang meminta kolaborasi KPK-Polri? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Siapa yang disebut sebagai timnya Jokowi? 'Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),'
Selain itu, Ray juga membacakan 6 poin tuntutan yang direkomendasikan kepada Tim 9, yang diwakili Jimly Asshiddqie untuk disampaikan kepada Jokowi, sebagai berikut :
1. Kami merekomendasikan kepada Tim 9, untuk meminta KPK mengajukan PK (Peninjauan Kembali) ke MA, terkait putusan Hakim Sarpin yang berhubungan dengan hasil praperadilan Budi Gunawan.
2. Kami juga meminta Tim 9, agar membantu upaya untuk menarik kembali pelimpahan kasus BG ke KPK. Karena kita tak melihat dasar hukum pelimpahan kasus tersebut pada Kejaksaan Agung.
3. Kami merekomendasikan kepada Tim 9, untuk meminta Taufiqqurahman Ruki dan Indriyanto Seno Adji mundur dari Plt KPK, dan agar Presiden Jokowi mencabut Keppres yang melantik keduanya sebagai Plt Pimpinan KPK.
4. Kami merekomendasikan kepada Tim 9, agar meminta Presiden Jokowi melakukan reformasi kepolisian secara menyeluruh. Karena saat ini kita melihat bahwa institusi kepolisian hanya menjadi alat bagi segelintir orang untuk memuluskan kejahatannya.
5. Kami merekomendasikan kepada Tim 9, untuk menyampaikan kepada Jokowi agar Kapolri yang sekarang ini dipilih Presiden, memecat saudara Budi Waseso sebagai Kabareskrim. Karena dia hanya sibuk mencari pasal untuk mengkriminalisasi orang-orang yang kritis kepada polisi.
6. Kami merekomendasikan kepada Tim 9, untuk menyampaikan kepada Jokowi, agar segera menghentikan kasus yang menimpa Abraham Samad dan Bambang Widjojanto. Karena sampai sekarang kesalahan mereka lebih kepada hal yang sengaja dicari-cari. Bahkan, hal itu makin melebar dan mengarah kepada masyarakat dan siapapun yang kritis kepada polisi.
"Terutama mengenai Kabareskrim Budi Waseso, kita bisa lihat, kalau mengenai kriminalisasi AS dan BW, Waseso ini tampil paling depan. Tapi kalau urusan begal, di mana dia?" pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.
Baca Selengkapnyaeks komisioner pimpinan KPK meminta Presiden mempertimbangkan secara baik dan matang kandidat Pansel Capim KPK di tengah merosotnya performa KPK.
Baca SelengkapnyaHarus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi sudah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) soal Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) KPK.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan pemerintah telah mendesak agar RUU tersebut segera diketok di DPR
Baca SelengkapnyaCalon presiden Anies Baswedan menyampaikan empat poin penting dalam pemberantasan korupsi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut hingga saat ini masih marak kasus korupsi ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ingatkan tegas para jaksa, termasuk Polri dan KPK, agar tidak ada lagi anggotanya mempermainkan hukum.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, saat ini korupsi semakin canggih dan kompleks, serta menggunakan teknologi mutakhir.
Baca SelengkapnyaMedali ini diberikan di Markas Komando (Mako) Brigade Mobile (Brimob) Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKapolda juga menyoroti serta menyampaikan pentingnya pengawasan ketat terhadap setiap proyek pembangunan di wilayah Lampung.
Baca SelengkapnyaDiketahui, bakal ada sembilan nama yang akan menjadi anggota Pansel yang terdiri dari lima unsur pemerintah dan empat masyarakat.
Baca Selengkapnya