Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini alasan Ahok batal blusukan di Kebun Jeruk

Ini alasan Ahok batal blusukan di Kebun Jeruk Ahok di kediamannya. ©2016 Merdeka.com/fikri faqih

Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama membatalkan rencananya untuk menyambangi kawasan Kedoya Utara, Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Ahok memilih untuk tidak turun karena khawatir massa aksi yang menolaknya berlaku anarkis.

Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, telah dua kali melewati kawasan padat penduduk yang akan disambanginya. Namun berdasarkan penglihatannya, banyak polisi yang telah bersiap melakukan pengamanan dengan membawa senjata gas air mata.

"Nah terus kondisi lalu lintas kan macet. Nah kalau saya turun, ketemu masyarakat, mereka ribut, pasti polisi tahan kan. Kalau tahan, pasti dia mungkin akan lempar-lemparan kan. Kalau lempar-lemparan saya pikir yang jadi korban, mobil-mobil orang. Kasihan," katanya di kediamannya, Pluit, Jakarta Utara, Kamis (10/11).

Orang lain juga bertanya?

Dengan banyaknya kendaraan yang mengangkut anak-anak, mantan Bupati Belitung Timur ini khawatir akan mengakibatkan trauma. Bahkan, dia mengungkapkan, telah dua kali melintasi kawasan tersebut untuk memastikan apakah mungkin kondisi tersebut melakukan kampanye.

"Kalau paling jelek, lagi kejar-kejaran gini, protapnya polisi, pasti nutupin saya. Ya saya sih aman, akan digiring, kayak kawal presiden, digiring, kan pasukan semua ada, tameng. Tapi kalau dia lempar kan (ke mobil), kasihan. Yang pinggiran nonton, yang punya mobil, pasti hancur mobil-mobil itu," terangnya.

"Makanya saya pikir putar sekali, saya putar dua kali deh. Saya sih sudah mau turun, jujur aja saya mau turun. Tapi saya pikir, masa sih saya turun, masa orang-orang di mobil pada antar anak sekolah histeris nanti. Ya sudah lah," tambah suami Veronica Tan ini.

Ahok menjelaskan, sebenarnya sudah ada massa yang siap untuk melakukan pengawalan di luar dari Polri, TNI dan Brimob. Bahkan, dia mengaku, sudah ada sekitar 100-an orang ingin membalas penolakan yang sempat terjadi beberapa waktu lalu di Rawa Belong pada Rabu (2/11) lalu.

"Saya bilang enggak usah ribut lah. Kasihan orang sebetulnya. Kalau cuma ribut gara-gara enggak boleh turun. Toh saya turun juga cuma mau lihat tempat yang tergenang terus kok. Kalau soal pilih enggak pilih mah saya kira semua orang," tegasnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok: Saya Mau Ikut Kampanye Ganjar, tapi Dilarang Undang-Undang
Ahok: Saya Mau Ikut Kampanye Ganjar, tapi Dilarang Undang-Undang

Ahok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Ahok: Secara Prinsip, Sulit PDIP untuk Mendukung Anies Baswedan
Ahok: Secara Prinsip, Sulit PDIP untuk Mendukung Anies Baswedan

Walaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Ahok soal Jokowi Absen di HUT PDIP Hingga Panas Debat Prabowo & Anies
VIDEO: Jawaban Ahok soal Jokowi Absen di HUT PDIP Hingga Panas Debat Prabowo & Anies

Ahok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina

Baca Selengkapnya
Ahok Tolak Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD Seperti Zaman Orde Baru: Rakyat Cuma jadi Penonton!
Ahok Tolak Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD Seperti Zaman Orde Baru: Rakyat Cuma jadi Penonton!

Ahok dengan tegas menolak wacana kepala daerah dipilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Kemungkinan Jusuf Hamka Batal Maju Pilkada Jakarta 2024: Karena Sudah Ada KIM Plus
Ahok Sebut Kemungkinan Jusuf Hamka Batal Maju Pilkada Jakarta 2024: Karena Sudah Ada KIM Plus

Ahok mengatakan, dirinya mendapatkan kabar langsung dari Babah Alun mengenai rencana batal maju Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai
Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai

Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta

Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya
Alasan Lengkap Anies Baswedan Batal Maju Pilkada Jabar
Alasan Lengkap Anies Baswedan Batal Maju Pilkada Jabar

Batalnya Anies maju di Pilgub Jabar karena memang tidak adanya permintaan secara khusus di sana.

Baca Selengkapnya
Tolak Wacana Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden, Bamus Betawi: Hak Politik Warga Jangan Dikebiri
Tolak Wacana Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden, Bamus Betawi: Hak Politik Warga Jangan Dikebiri

Menurutnya, jika nantinya usulan tersebut dilaksanakan akan berpotensi untuk mencederai cita cita reformasi dan bertentangan dengan sistem demokrasi.

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Diusung Demokrat Maju Pilgub Jakarta, Heru: Saya ASN, Tak Pengalaman di Politik
Diusung Demokrat Maju Pilgub Jakarta, Heru: Saya ASN, Tak Pengalaman di Politik

Heru mengaku tidak tertarik maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Ahok Mundur dari Komut Pertamina, Total Dukung Ganjar Mahfud
VIDEO: Kejutan Ahok Mundur dari Komut Pertamina, Total Dukung Ganjar Mahfud

Basuki T Purnama membuat keputusan mengejutkan. Ahok mundur sebagai komisaris utama Pertamina per 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya