Ini alasan Ahok lebih memilih 'temanAhok' ketimbang PDIP
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan diri bakal berpisah dengan PDIP dan memilih berjuang dengan temanAhok melalui jalur independen dalam Pilgub. Pria yang akrab disapa Ahok ini mengungkapkan alasan mengapa lebih memilih temanAhok ketimbang PDIP.
Ahok mengaku berani mempertaruhkan peluangnya menjadi orang nomor satu DKI karena tidak ingin menyia-nyiakan usaha temanAhok dan membuat mereka kecewa. Atas dasar kebersamaan menjadi faktor x baginya maju dengan calon independen.
"Teman Ahok enggak dong, saya full. Saya pertaruhkan posisi saya loh. Kalau saya setengah hati saya bilang sudah lah ikut saya aja saya dapat partai kok, ini kan enggak. Saya kan sama-sama mereka mempertaruhkan saya bisa ikut apa tidak, nah itu namanya kebersamaan," kata Ahok di RPTRA Sahardjo Mentas, Setiabudi, Jakarta, Selasa (8/3).
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
Dia menyebut pernyataan temanAhok pun yang membuat keyakinannya kian kuat. Mantan politisi Gerindra ini mengaku tergugah hatinya maju dengan independen dan menolak PDIP karena ucapan temanAhok.
"Makanya saya ngomong, anak-anaknya pinter ngomong juga tau enggak. Hey aku kalau sama PDIP kan sudah dapat mobil lengkap nih dikasih ibu tinggal naik sampai ke kampung berikutnya, kota berikutnya, kalau sama kalian kan naik bus enggak jelas nih, tahu-tahu berenti busnya di mana, aku kan juga enggak tau busnya bagus apa enggak," ujarnya.
"Mereka bilang apa coba, tapi kalau naik bus bareng-bareng Pak, kalau naik mobil mewah kan kita enggak bisa ikut pak, pinter juga mereka ngomong," sambung orang nomor satu DKI ini.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaAhok mundur dari Komisaris Utama Pertamina pada masa kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya