Ini alasan Irjen Benny Mokalu mau jadi wagub DKI lewat PDIP
Merdeka.com - Jenderal aktif bintang dua, Irjen Benny Mokalu mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil gubernur lewat PDIP. Benny pun bakal mengajukan pensiun dini untuk fokus dalam Pilgub DKI nanti. Lalu mengapa Benny cukup puas dengan jabatan Wagub DKI?
"Kami berasal dari orang susah, step by step lah, dalam bidang politik saya masih banyak belajar, jangan memaksakan kehendak, tahu sendiri lah," ujar Benny di Kantor DPD PDIP, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (14/4).
Soal pilihannya mengapa jatuh pada PDIP, Benny mengaku punya alasan tersendiri. Benny menyebut PDIP paling realistis dalam Pilgub DKI 2017 mendatang.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh PDIP untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Mengapa PDIP menjadi partai pemenang? PDIP berhasil menjadi partai pemenang pemilu 2019 dengan memperoleh dukungan yang signifikan dari masyarakat.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
"Kenapa PDIP, kita bicara politik. PDIP punya 28 kursi (di DPRD DKI) sehingga tidak perlu koalisi lagi sudah bisa mengusung. Keluarga saya juga banyak yang PDIP tapi tidak perlu saya sebut," ujarnya.
Menurut Benny, dirinya akan mengikuti setiap tahapan di PDIP untuk kemudian diusung menjadi cawagub DKI. Bila PDIP akhirnya menjatuhkan pilihan kepadanya, mantan Kapolda Bali itu akan segera mengajukan pensiun dini.
"Ketika sudah diumumkan KPU, saya wajib pensiun dini atas inisiatif sendiri, sekitar September," ujarnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto menyebut keputusan MK itu membuat PDIP bisa mengusung calon Gubernur di Jakarta
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung orang yang mau maju Pilkada tapi tak mau berpartai
Baca SelengkapnyaPDIP membangun komunikasi baik ke PKB hingga PKS untuk Pilkada Jakarta karena tak bisa mengusung sendiri.
Baca SelengkapnyaLewat keputusan MK tersebut, sebuah partai atau gabungan partai politik dapat mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Ganjar Pranowo mengatakan, partainya telah mempersiapkan kader-kadernya untuk maju di Pilkada 2024 usai putusan MK soal ambang batas Pilkada.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto tersenyum lebar saat mendengar keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah ambang batas atau threshold
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.
Baca SelengkapnyaPeluang mencalonkan Anies itu pun terbuka lebar setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutus aturan baru bagi calon kepala daerah
Baca SelengkapnyaPDIP akan tetap mendaftarkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaPDIP dan PKB membuka peluang mengusung Anies di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDinamika perjalanan Anies Baswedan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo buka suara soal partainya yang tidak mendapatkan teman koalisi di Pilkada Jakarta lantaran diborong oleh Ridwan Kamil-Suswono.
Baca Selengkapnya