Ini alasan Jokowi tak libatkan KPK & PPATK saat reshuffle menteri
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo telah mengangkat lima menteri dan satu sekretaris kabinet untuk menggantikan pejabat lama karena dianggap tak berprestasi. Ternyata, proses pencarian pejabat baru tersebut tak melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun Pusat Pelaporan Dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Saat ditemui wartawan, pria yang akrab disapa Jokowi ini menyebutkan alasannya tak melibatkan dua lembaga tersebut. Salah satunya adalah karena berharap para menteri baru tersebut segera merespon cepat perubahan global.
"Ya semuanya langsung bekerja karena kita ingin merespon secara cepat terjadinya perubahan-perubahan situasi global, keuangan global, yang harus cepat direspon menteri-menteri yang ada juga menko dan menteri yang baru," ungkap Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/8).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kapan Jokowi melantik Ketua KPK sementara? Pelantikan ini dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/11).
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Siapa yang disebut sebagai timnya Jokowi? 'Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),'
Meski tak melibatkan dua lembaga tersebut, namun Jokowi memastikan rekam jejak enam pejabat baru di kabinetnya tersebut sudah ditelusuri sejak lama. Yakni ketika isu reshuffle menteri mulai mencuat.
"Kan sudah dari 2,5 bulan yang lalu," ucapnya.
Sebelumnya, pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi SP mengaku KPK tidak dilibatkan untuk melakukan tracking menteri reshuffle yang baru dilantik Presiden Jokowi, hari ini, Rabu (12/8). Padahal sebelumnya dalam pemilihan nama-nama menteri kabinet Jokowi melibatkan KPK dan PPATK untuk mentracking nama-nama calon menteri yang akan dipilihnya.
"Kalau yang barusan tidak dikomunikasikan ke KPK," katanya saat ditemui di bangsal Kepatihan komplek kantor Gubernur DIY, Rabu (12/8).
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi membantah adanya permintaan agar salah satu nama dicoret atau diloloskan dalam seleksi capim KPK
Baca SelengkapnyaJazilul mengaku, juga belum menerima informasi pasti mengenai perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.
Baca SelengkapnyaEmpat menteri Jokowi itu adalah Sri Mulyani, Tri Rismaharini, Muhadjir Effendy, dan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaDari 13 menteri yang direshuffle, 4 menteri dari PDIP dicopot oleh Presiden Jokowi dan satu lagi Kepala BIN Budi Gunawan yang dianggap dekat dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaJokowi ternyata sempat bertemu dengan para ketua umum partai politik pendukungnya
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu perombakan kabinet atau reshuffle kabinet yang beredar di publik.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaAri menyampaikan bahwa reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaBeredar salinan surat berisi daftar reshuffle ke-7 Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaBudi tidak bisa menjamin jika pekan depan tak ada reshuffle.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga akan memastikan pembentukan dan penetapan Pansel KPK untuk memperkuat KPK
Baca Selengkapnya