Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini alasan PAN belum tentukan capres di 2019

Ini alasan PAN belum tentukan capres di 2019 Ilustrasi Pemilu. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Bandung, Jawa Barat pada 21-23 Agustus 2017. Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan kecil kemungkinan Rakernas akan membahas calon Presiden di Pemilu Serentak 2019.

Alasannya, karena Pemilu Presiden 2019 masih lama meskipun sejumlah figur capres telah mulai bermunculan. Yandri menuturkan, PAN akan berkomunikasi terlebih dahulu dengan konstituen, ormas Islam dan ulama sebelum menentukan calon presiden.

"Nah persoalan strategis, pemilu 2019 masih lama. Dinamika masih banyak terjadi. Kami ingin menyerap aspirasi masyarakat. Kami tanya dulu ke NU, Muhammadiyah, Persis, Matlul Anwar," kata Yandri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/8).

Yandri membantah, belum ditentukannya calon presiden karena pasang surut konstalasi politik yang tengah dihadapi PAN. Salah satunya desakan agar PAN mundur dari koalisi partai-partai pendukung pemerintah karena kerap berbeda sikap dengan pemerintah.

"Enggak, PAN itu berapa kali pilpres tidak terlalu awal menentukan sikapnya. Kalau bukan di Rakernas kali ini, kan ada rakernas 2018. Dan itu sudah masuk tahapan capres. Dengan pemerintah sangat baik, pak Jokowi juga menghormati sikap PAN," tegasnya.

Selain desakan dari partai pendukung pemerintah, kata Yandri, belum ditentukannya calon bukan karena tengah menunggu hasil uji materi soal isu ambang batas pencalonan presiden 20 persen di Mahkamah Konstitusi.

"Enggak ada 0 atau 20 persen siap," tambahnya.

Soal ajakan Gerindra untuk membentuk poros baru, PAN menyatakan terbuka dengan ajakan tersebut. Namun, Yandri mengaku belum bisa memastikan ajakan Gerindra bakal dibahas atau diputuskan di rakernas.

"Ya semua dengan parpol terbuka untuk koalisi. Ya saya bilang tadi, di rakernas itu, ya bisa juga ada aspirasi seperti itu. Tapi kalau keputusan belum tentu. Saya tidak bisa berandai," ujar Yandri.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PAN: Tidak Mutlak Harus dengan Koalisi Indonesia Maju di Pilkada
PAN: Tidak Mutlak Harus dengan Koalisi Indonesia Maju di Pilkada

Jika PAN sudah cocok dengan calon lain dan cukup syarat mengusung kepala daerah, maka tak masalah berbeda dengan KIM

Baca Selengkapnya
Ditanya Gabung PDIP atau Gerindra, PAN: Kita akan Gabung dengan Partai-Partai di Pemerintahan
Ditanya Gabung PDIP atau Gerindra, PAN: Kita akan Gabung dengan Partai-Partai di Pemerintahan

Zulhas menyebut pembicaraan dengan semua partai masih terus dilakukan. Semuanya menyesuaikan perkembangan, termasuk soal cawapres.

Baca Selengkapnya
PAN Belum Berencana Usung Kader jadi Capres 2029 usai Putusan MK: Kita Setia sama Prabowo
PAN Belum Berencana Usung Kader jadi Capres 2029 usai Putusan MK: Kita Setia sama Prabowo

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan partainya belum berencana mengusung kader sendiri sebagai calon presiden (capres) 2029.

Baca Selengkapnya
Bantah Sekjen PKS, PAN Tegaskan Jokowi Tak Sodorkan Kaesang Maju Pilgub Jakarta 2024
Bantah Sekjen PKS, PAN Tegaskan Jokowi Tak Sodorkan Kaesang Maju Pilgub Jakarta 2024

PAN menegaskan, Jokowi tak pernah ikut campur dalam urusan Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya
PSI Sebut Hasil Rembuk Rakyat Dukung Ganjar Capres Tidak Mengikat, Bisa Berubah
PSI Sebut Hasil Rembuk Rakyat Dukung Ganjar Capres Tidak Mengikat, Bisa Berubah

PSI mengaku belum resmi mendeklarasikan calon presiden yang didukung.

Baca Selengkapnya
PAN: Tidak Ada Pembicaraan Ganjar Jadi Cawapres Prabowo di Internal Koalisi
PAN: Tidak Ada Pembicaraan Ganjar Jadi Cawapres Prabowo di Internal Koalisi

PAN mengatakan, Koalisi Indonesia Maju tidak pernah membahas peluang Ganjar menjadikan calon wakil presiden.

Baca Selengkapnya
PPP soal Duet Ganjar-Prabowo: Wacana Boleh Saja, tapi Tak Ada Pembahasan Internal Koalisi
PPP soal Duet Ganjar-Prabowo: Wacana Boleh Saja, tapi Tak Ada Pembahasan Internal Koalisi

Muncul isu duet Ganjar-Prabowo seiring bergulirnya prediksi hanya ada dua pasangan calon yang maju di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Bantah NasDem Keberatan AHY jadi Cawapres Anies
Surya Paloh Bantah NasDem Keberatan AHY jadi Cawapres Anies

Demokrat mendesak Anies segera menetapkan calon wakil presiden dan mendeklarasikannya

Baca Selengkapnya
NasDem Gandeng PKB Usung Anies-Cak Imin, Ganjar Tidak Khawatir PPP Keluar Koalisi
NasDem Gandeng PKB Usung Anies-Cak Imin, Ganjar Tidak Khawatir PPP Keluar Koalisi

Ganjar mengaku, selalu menghormati seluruh keputusan masing-masing partai politik.

Baca Selengkapnya
PAN Tegaskan Tak Akan Gabung Koalisi Pengusung Anies: Kami di Pihak Pemerintah
PAN Tegaskan Tak Akan Gabung Koalisi Pengusung Anies: Kami di Pihak Pemerintah

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui bahwa partainya tidak akan melabuhkan dukungan ke Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PAN Ogah Kalah Hattrick Pilpres, Siapa yang Akan Didukung di 2024?
PAN Ogah Kalah Hattrick Pilpres, Siapa yang Akan Didukung di 2024?

Partai Amanat Nasional (PAN) tidak ingin tiga kali hattrick kalah di Pilpres 2024. PAN akan menimbang calon presiden yang punya peluang menang besar.

Baca Selengkapnya
Arahan Dukungan PAN Tergantung Erick Thohir Jadi Cawapres Ganjar atau Prabowo
Arahan Dukungan PAN Tergantung Erick Thohir Jadi Cawapres Ganjar atau Prabowo

PAN telah menawarkan sosok Erick Thohir kepada dua bacapres yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Bacapres PDIP Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya