Ini alasan PDIP hanya jadi partai pendukung di tiga daerah
Merdeka.com - Sebanyak 269 daerah akan melaksanakan Pilkada serentak pada bulan Desember 2015. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih menyisakan 24 daerah yang belum memiliki calon tetap untuk diusung.
Tiga dari 24 daerah tersebut, PDIP tidak mencalonkan kepala daerah sendiri dan hanya menjadi partai pendukung, seperti yang dilakukan di Sumatera Barat.
"Dari 269 wilayah Pilkada serentak, kami menyisakan sekitar 24 daerah yang belum kami rekomendasikan. Dari 24 daerah, tiga daerah kami jadi parpol pendukung, karena di daerah tersebut kami kurang suara, misalnya di Sumatera Barat," kata Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto di Wisam Kinasih, Depok, Jawa Barat, Selasa (21/7).
-
Apa kriteria PKS untuk calon di Pilkada? PKS memiliki sejumlah pertimbangan utama bagi seseorang figur dapat maju sebagai bakal cagub-cawagub di Pilkada Serentak 2024. Terutama, mereka yang memiliki kans menang paling besar.'Ya kita perlu (figur) dengan kans menangnya besar, kan ikut Pilkada buat menang bukan biar kalah,' ucapnya.
-
Bagaimana PDI Perjuangan menyaring calon gubernur? Politisi asal Yogyakarta itu menjelaskan bahwa nama bakal calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan akan disaring melalui usulan dewan pimpinan cabang (DPC) dan dewan pimpinan daerah (DPD).
-
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh PDIP untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Bagaimana PDIP menentukan sikap politiknya? 'Memberikan usulan kepada Ibu Megawati Sukarnoputri selaku ketua umum PDIP pemegang hak prerogatif kongres untuk kemudian disanalah (Rakernas) PDIP akan menentukan sikap politiknya. Akan berada di dalam atau di luar pemerintahan,' ungkapnya.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Meskipun begitu, pihaknya merasa optimis bahwa dalam waktu dekat PDIP bisa merekomendasikan para calon. Pasalnya batas terakhir pendaftaran calon kepala daerah sudah di depan mata.
"Kami optimis paling lambat Rabu besok kami selesaikan semuanya," jelasnya.
Terkait kriteria dari para calon kepala daerah yang direkomendasikan, Hasto menegaskan bahwa PDIP mengedepankan berbagai aspek kemampuan dari sosok calon yang akan diusung, termasuk kapasitas kepemimpinan dan kemampuan untuk menyelesaikan masalah.
"Setiap calon kepala daerah memiliki kedudukan yang sama tanpa dibedakan status kekeluargaan termasuk incumbent (petahana) yang kami lakukan pendidikan politik. Kepala daerah bukan karena kekeluargaan tapi kapasitas kepemimpinannya dan kemampuan untuk menyelesaikan masalah rakyat dan kepribadian yang pantas," tukasnya.
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aria Bima juga membantah anggapan jika partainya mengabaikan partai-partai kecil.
Baca SelengkapnyaMenurut Djarot, PDIP punya banyak kader mumpuni dan tak mau ambil pusing soal putra bungsu Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan jajarannya untuk stand by di DPP dan membahas perkembangan politik yang ada.
Baca SelengkapnyaMenurut Ribka, banyak calon Kepala daerah PDI Perjuangan ditinggalkan partai politik.
Baca SelengkapnyaSaid berharap kandidat kepala daerah yang diusung PDIP dapat bekerja keras mengambil hati masyarakat calon pemilih.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, mengatakan sebagian besar figur calon kepala daerah yang mereka dukung adalah kader murni partai.
Baca SelengkapnyaPDIP sudah mengeluarkan sejumlah rekomendasi bahkan pelatihan-pelatihan terhadap figur-figur yang akan dimajukan di Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, mengatakan partainya terbuka bila dalam bekerja sama dengan partai lainnya
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung orang yang mau maju Pilkada tapi tak mau berpartai
Baca SelengkapnyaPDIP membangun komunikasi baik ke PKB hingga PKS untuk Pilkada Jakarta karena tak bisa mengusung sendiri.
Baca SelengkapnyaSurvei hari ini belum ada elektabilitas tokoh yang dominan di Jateng.
Baca Selengkapnya