Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini alasan PPP Djan Faridz tetap dukung Ahok-Djarot Pilgub DKI

Ini alasan PPP Djan Faridz tetap dukung Ahok-Djarot Pilgub DKI Djan Faridz. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta, Djan Faridz menyatakan bahwa pihaknya tetap konsisten mendukung pasangan Ahok-Djarot dalam Pilgub DKI. Djan bahkan mengaku berdosa kepada umat Islam jika tidak meneruskan dukungannya kepada Ahok-Djarot.

Djan mengklaim bila kebijakan Ahok-Djarot sangat konkret membela umat Islam. Selain itu, kata Djan, Ahok-Djarot merupakan satu-satunya pasangan calon yang bersedia melakukan kontrak politik dengan partai PPP untuk membuat kebijakan yang membela umat Islam.

"Kalau tidak melaksanakannya berdosa saya karena komitmen beliau kepada umat Islam itu konkret. Seumur-umur tidak pernah ada komitmen dari gubernur manapaun yang akan memberikan tunjangan bagi marbot masjid, imam dan ustaz," kata Djan Faridz di Kantor DPP PPP, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (13/3).

Djan menambahkan, baru kali ini ada pasangan calon yang bersedia membuat kontrak politik dengan partai PPP.

"Kalau saya tidak berjuang untuk pasangan ini berdosa saya. Saya berjuang untuk umat Islam," tegasnya.

Djan menjelaskan bahwa PPP selama ini tetap konsisten membela umat Islam dan konsisten membela kepentingan umat. Jika ada yang mengatakan hal serupa, berarti mereka mencontek.

"Kalau ada paslon bilang saya juga bisa melakukan hal yang sama itu artinya nyontek karena kesepakatan itu dan kontrak politik itu sudah dilakukan jauh-jauh hari sebelum ada penetapan paslon. Sementara calon-calon yang lain belum ada, jadi kalau dibilang 'itu kan saya bisa lakukan juga', kenapa gak dari kemarin ngomong? kenapa baru sekarang? telat," tegas Djan.

Djan membanggakan Ahok yang membuat beberapa kebijakan untuk umat Islam. Di antaranya adalah membangun masjid raya.

"Coba liat Pak Ahok berjanji akan membangun 5 masjid agung di 5 wilayah DKI. Dia udah bangun 1 di Daan Mogot, dia sudah perintahkan carikan tanah di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan saya akan membangun segera masjid agung katanya," ungkap Djan.

Tak hanya itu, Djan juga memuji Ahok yang telah melestarikan makam Mbah Priuk tanpa diminta oleh pihak manapun termasuk dirinya.

"Ada gak gubernur-gubernur sebelumnya yang menghormati makam Mbah Priuk? gak ada. Semuanya berkeinginan menggusur gak ada penghormatan kepada beliau. Coba Ahok, saya tidak ngomong satu patahpun sama beliau saya cuma minta Pak Ahok saya ingin umat Islam di Jakarta itu kan mereka itu sangat menghargai ulama-ulama besar apalagi yang sudah meninggal," jelas Djan.

"Tanpa saya minta, beliau sudah bahkan membuat makam Mbah Priuk sebagai cagar budaya. Tanpa saya minta loh padahal itu tanah kalau dihargai satu meter bisa seratus juta," tandas Djan.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Mardiono Elektabilitas PPP Jakarta Runtuh Setelah Dukung Ahok di Pilgub DKI 2017
Cerita Mardiono Elektabilitas PPP Jakarta Runtuh Setelah Dukung Ahok di Pilgub DKI 2017

Pada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.

Baca Selengkapnya
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi

Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)

Baca Selengkapnya
FOTO: Senyum Khofifah dan Emil Dardak Terima Dukungan PPP Jadi Cagub-Cawagub di Pilkada Jatim
FOTO: Senyum Khofifah dan Emil Dardak Terima Dukungan PPP Jadi Cagub-Cawagub di Pilkada Jatim

Plt Ketum PPP Mardiono mengungkapkan, dukungan untuk Khofifah dan Emil Dardak ini diberikan atas pertimbangan dari para habaib dan juga DPD.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo Dukung Ahok Maju di Pilkada Jakarta 2024
Ganjar Pranowo Dukung Ahok Maju di Pilkada Jakarta 2024

Ganjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.

Baca Selengkapnya
Dukung Airin-Ade Sumardi di Pilkada Banten, PDIP Tak Takut Koalisi Gerindra Cs: Gajah Sama Semut Menang Mana?
Dukung Airin-Ade Sumardi di Pilkada Banten, PDIP Tak Takut Koalisi Gerindra Cs: Gajah Sama Semut Menang Mana?

Djarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.

Baca Selengkapnya
PPP Tetap Setia Dukung Ganjar? Begini Jawaban Mardiono
PPP Tetap Setia Dukung Ganjar? Begini Jawaban Mardiono

Sembilan partai di Parlemen telah menentukan dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Tidak Tertarik Poros Baru, Sandiaga Uno Istikamah dengan PDIP
Tidak Tertarik Poros Baru, Sandiaga Uno Istikamah dengan PDIP

PPP akan tetap istikamah pada perjanjian kerja sama yang sudah dijalin dengan PDIP

Baca Selengkapnya
VIDEO: Maruarar Ngaku Sehati dengan Megawati PDIP, Ingatkan Pramono Soal Dukungan Anies Untungkan RK
VIDEO: Maruarar Ngaku Sehati dengan Megawati PDIP, Ingatkan Pramono Soal Dukungan Anies Untungkan RK

Maruarar menyampaikan bahwa sepertinya PDIP tidak hanya melihat calon dari elektabilitasnya saja

Baca Selengkapnya
Meski Janur Kuning sudah Melengkung, PDIP Tetap Berharap PKB Dukung Ganjar
Meski Janur Kuning sudah Melengkung, PDIP Tetap Berharap PKB Dukung Ganjar

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengaku, tak hilang harapan untuk mengajak PKB bergabung ke koalisi Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.

Baca Selengkapnya
Reaksi Keras Ketua PDIP Kabupaten Kediri Sejumlah Orang Mengaku Kader Dukung Prabowo-Gibran
Reaksi Keras Ketua PDIP Kabupaten Kediri Sejumlah Orang Mengaku Kader Dukung Prabowo-Gibran

PDIP Kabupaten Kediri yakin seluruh kadernya tegak lurus pada keputusan DPP.

Baca Selengkapnya
Djarot: Ahok Sangat Potensial di Pilgub Jakarta, Persoalannya PDIP Kurang Kursi
Djarot: Ahok Sangat Potensial di Pilgub Jakarta, Persoalannya PDIP Kurang Kursi

PDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya