Ini alasan Setya Novanto diminta nonaktif
Merdeka.com - Tim Kajian Partai Golkar telah mengusulkan dua rekomendasi untuk menyelamatkan partai berlambang beringin ini jelang Pilpres 2019 mendatang. Selain soal program, permintaan agar Setya Novanto nonaktif menjadi salah satu yang diusulkan ke DPP Partai Golkar.
Wakil Sekjen Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, Setya Novanto diharapkan nonaktif untuk fokus kepada kesehatannya. Selain itu, memberikan waktu kepada Ketua DPR itu untuk menyelesaikan proses hukumnya dalam kasus korupsi e-KTP.
"Supaya Pak Setya Novanto fokus pada masalahnya dan kesehatannya maka lebih baik Pak Setya Novanto nonaktif," katanya kepada merdeka.com, Senin (2/10).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Siapa yang akan menjadi pemimpin Golkar di masa depan? Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045.
Mengenai siapa calon Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Golkar, dia mengaku belum mengetahuinya. Namun, Ace Hasan mengungkapkan, nama Airlangga Hartarto paling sering disebut untuk menduduki posisi pemimpin sementara tersebut.
"Kalau yang paling sering disebut Bang Airlangga ya. Nama yang disebut ya itu," jelasnya.
Rencananya, Partai Golkar akan menyelenggarakan Rapat Pleno untuk menindaklanjuti hasil rekomendasi dari Tim Kajian. Di mana nantinya dalam rapat tersebut juga akan dilakukan pembahasan pemenangan Pilkada 2018 mendatang.
"Kita belum ada kepastian jam akan mulai. Kita stand by sekitar jam 10, itu udah mulai rapat pemenangan pemilu," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga sebelumnya mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar per Sabtu (10/8) malam.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto dikabarkan mundur pada Sabtu, (10/8) malam
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, soal wacana Jokowi menjadi penasihat belum pernah dibahas
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka lebih memilih untuk tidak berbicara soal itu lantaran dirinya tidak mau lagi mencampuri urusan internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku pengundurannya sebagai ketum diambil melalui banyak pertimbangan.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku pengunduran dirinya sebagai ketum diambil melalui banyak pertimbangan.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Adies Kadir buka suara soal peluang Gibran menjadi Ketum Golkar menggantikan Airlangga.
Baca SelengkapnyaDari pantauan merdeka.com di lapangan, terparkir tiga mobil korps Brimob di samping masjid Ainul Hikmah Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar, pada Sabtu (10/8) malam.
Baca SelengkapnyaTak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham
Baca SelengkapnyaPolitik Indonesia terguncang ketika Airlangga Hartarto tiba-tiba mengundurkan diri dari kursi Ketum Partai Golkar.
Baca Selengkapnya